IMPLIKASI PENERJEMAHAN PADA PROSES PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SEBAGAI BAHASA ASING: KAJIAN STRATEGI TERJEMAHAN PRAGMATIK PADA TERJEMAHAN NOVEL DAN SUBTITLE FILM THE HUNGER GAMES
Abstract
Kajian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implikasi teori terjemahan terhadap akuisisi Bahasa Inggris sebagai bahasa asing dengan terlebih dahulu mendeskripsikan perbandingan antara terjemahan novel The Hunger Games dan subtitle filmnya pada ranah terjemahan pragmatic. Terjemahan telah memainkan peranan yang penting dalam rangka mentransmisikan pesan dari satu bahasa ke dalam bahasa yang lain. Oleh sebab itu, karya terjemahan berkembang dengan pesat akhir-akhir ini atas dasar kebutuhannya. Tentu hal ini berpengaruh pada proses pemerolehan bahasa yang dialami oleh pembelajar bahasa asing yang dalam konteks ini Bahasa Indonesia sebagai bahasa ibu dan Bahasa Inggris sebagai bahasa asing. Data pada penelitian ini dikumpulkan dari naskah terjemahan novel the Hunger Games dan subtitle fimnya. Data tersebut kemudian dianalisa secara deskriptif dengan metode analisa isi. Hasil perbandingan terjemahan pragmatik pada dua karya terjemahan tersebut menunjukkan bahwa tipe terjemahan pragmatik pada elemen tindak tutur illocutionary adalah sebagai berikut: expressive deleted, directive deleted, assertive deleted, representative to representative, declarative to declarative, expressive to expressive, commissive to commissive, directive to directive, dan assertive to assertive. Berdasarkan hasil yang didapat, karya terjemahan dapat dibilang memiliki implikasi yang krusial dalam proses pembelajaran Bahasa Inggris sebagai bahasa asing. Pembelajar bahasa asing memiliki kecenderungan menerjemahkan ide dari bahasa sumber ke dalam bahasa target atau dalam konteks ini adalah Bahasa Indonesia ke dalam Bahasa Inggris. Karya terjemahan tentu memiliki peranan penting untuk menyajikan kesepadanan makna secara holistik kepada penggunanya.