Evaluasi Kinerja Teknis Jaringan Distribusi Air minum PDAM Way Rilau dengan Epanet 2.2

Studi Kasus: Daerah Pelayanan Teluk Betung Timur, Bandar Lampung

  • Indri Rahmandhani Fitriana Fakultas Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan, Institut Teknologi Sumatera
  • Mashuri Fakultas Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan, Institut Teknologi Sumatera
  • Made Arya Dwipayana Fakultas Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan, Institut Teknologi Sumatera
Kata Kunci: Jaringan Distribusi, PDAM, Epanet

Abstrak

Salah satu indikator untuk mengukur pemenuhan kebutuhan air minum yang berkelanjutan adalah persentase rumah tangga yang dapat mengakses layanan sumber air minum. PDAM Way Rilau sebagai salah satu penyedia layanan air minum Teluk Betung Timur dengan jangkauan 335 sambungan rumah (SR) setara dengan 1.340 jiwa. Angka ini hanya memenuhi 2,48% jiwa dari keseluruhan jumlah penduduk Teluk Betung Timur. Berdasarkan fenomena tersebut, perlu adanya peningkatan persentase sambungan rumah untuk menjamin akses pemenuhan air minum yang berkelanjutan. Evaluasi pada tingkat konsumen diperlukan untuk menilai aspek-aspek yang perlu ditingkatkan khususnya dalam hal teknis pada jaringan distribusi air minum. Hasil evaluasi tersebut dapat digunakan sebagai dasar pengembangan akses layanan air minum. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kinerja teknis jaringan distribusi PDAM Way Rilau dan merumuskan alternatif solusi terhadap parameter teknis seperti debit, kecepatan aliran serta tekanan yang tidak memenuhi kriteria teknis. Berdasarkan hasi survei kepada 57% responden menyatakan distribusi air tidak berjalan baik. Evaluasi dilakukan dengan model numerik Epanet 2.2. menunjukkan bahwa pada jam puncak beberapa titik memiliki nilai debit minus, tekanan dibawah 10 m dan kecepatan di bawah 0,3 m/s. Alternatif yang dipilih untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah merubah dimensi pipa dan memberi katup pada beberapa junction

Diterbitkan
2024-06-22
Bagian
Articles