ANALISIS PERHITUNGAN MATERIAL DAN WASTE BESI DENGAN METODE BAR BENDING SCHEDULE PADA PROYEK PEMBANGUNAN RS. MANGESTI RAHAYU

  • Rahmat Wahyu Abadi Fakultas Teknik, Universitas Tunas Pembangunan
  • Herman Susila Fakultas Teknik, Universitas Tunas Pembangunan
  • Gunarso Fakultas Teknik, Universitas Tunas Pembangunan
Kata Kunci: Besi, Bar Bending Schedule, Pondasi, Kolom

Abstrak

Pembangunan Rumah Sakit Mangesti Rahayu yang terletak di Jl. Adi Sumarmo, Kec. Colomadu, Kab. Karanganyar. Pada proses konstruksi, penggunaan material oleh pekerja konstruksi dilapangan dapat menimbulkan sisa material. Sisa material tidak hanya dari sudut pandang efisiensi, tetapi juga berpengaruh pada lingkungan, maka upaya meminimalisasi sisa material penting untuk diterapkan oleh pelaku konstruksi. Metode Bar Bending Schedule merupakan metode yang digunakan dalam analisis perhitungan pembesian untuk mengoptimalalisasi penggunaan material besi. Hasil dari analisis menggunakan metode Bar Bending Schedule Pekerjaan Pondasi type FP 1 BJTD D13 seberat 1.712,47 kg, BJTD D16 seberat 3.030,41 kg. Pondasi type FP 2 BJTD D13 seberat 513,72 kg, BJTD D16 seberat 1.000,03 kg, BJTP D10 seberat 92,34 kg. Pekerjaan Kolom type K1 BJTD D16 seberat 9.302,2 kg dan BJTP D10 seberat 5.307,52 kg. Type K1’ yaitu BJTD D16 seberat 2.708,08 kg dan BJTP D10 seberat 1.058,1 kg. Type K2 BJTD D16 seberat 5.355,76 kg dan BJTP D10 seberat 3.007,26 kg. Type K3 BJTD D16 seberat 101,48 kg dan BJTP D10 seberat 40,84 kg. Type K3’ BJTD D16 seberat 173,34 kg dan BJTP D10 seberat 92,78 kg. Type KL Tepi BJTD D16 seberat 1.598,94 kg dan BJTP D10 seberat 799,21 kg. Type KL Tengah BJTD D16 seberat 999,342 kg dan BJTP D10 seberat 456,693 kg. Type KP BJTP D10 seberat 5.158 kg dan BJTP D8 seberat 3.010 kg. Persentase sisa material besi tulangan sebesar 0,65 %.

Diterbitkan
2024-06-16
Bagian
Articles