MODUL PROFIL PELAJAR PANCASILA DI SATUAN PENDIDIKAN PAUD (PENDIDIKAN ANAK USIA DINI)
Abstrak
Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila harus dimiliki oleh sekolah penggerak dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Akan tetapi, belum semua guru memiliki komptensi dalam Menyusun Modul P5 ini. Salah satu faktor penyebab kurangnya kemampuan dalam Menyusun Modul P5 adalah kurangnya pemahaman dan pelatihan yang diberikan kepada guru-guru. Oleh karena itu, perlu diadakan pelatihan dan pembimbingan dalam menyusun Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Sebagai upaya peningkatan kemampuan dalam Menyusun Modul P5, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk: (1) membekali guru tentang Modul P5. Adapun kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di kabupaten Batubara. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah sebagai berikut: (1) mengadakan pelatihan tentang materi penyusunan Modul P5; (2) melakukan pendampingan terhadap kepala sekolah dan guru-guru PAUD. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat diikuti oleh guru-guru PAUD di Kabupaten Asahan, Serdang Bedagai dan Kabupaten Batubara. Kegiatan berlangsung selama dua hari dari pagi sampai sore bertempat di SMP 1 Batubara. Berdasarkan hasil pelaksanaan, pengabdian sejenis ini perlu dilakukan lagi untuk semakin menguatkan pengetahuan dan kemampuan guru-guru.
Referensi
Afipah, H., & Imamah, I. (2023). Implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila terhadap Enam Dimensi Karakter di PAUD. Journal of Education Research, 4(3), 1534–1542. https://doi.org/10.37985/jer.v4i3.456
Hayati, S., & Fadriati, F. (2023). Pendidikan Karakter melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 7(6), 3959–3969. https://doi.org/10.31004/basicedu.v7i6.6521
Jayawardana, H. B. ., Noviyanti, A. I., Hidayanto, N. E., & Gita, R. S. D. (2022). Analisis Implementasi Kurikulum Merdeka pada Fase Fondasi. JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education), 6(1), 8–15. https://doi.org/10.31537/jecie.v6i1.710
Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia. (2022). Salinan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran. 112.
Pengembangan, P., Penguatan, P., & Pancasila, P. P. (n.d.). Republik Indonesia.
Profil Pelajar Pancasila. (2021). Profil Pelajar Pancasila. Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, 1–108.
Rizky Satria, P. A., Sekar, W. K., & Harjatanaya, T. Y. (2022). Panduan pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, 138.
Uce, L. (2016). Realitas aktual praksis kurikulum: Analisis terhadap KBK, KTSP dan Kurikulum 2013. Jurnal Ilmiah Didaktika, 16(2), 216. https://doi.org/10.22373/jid.v16i2.596
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-sa4.footer##Penulis yang ingin memasukkan naskah untuk diterbitkan pada jurnal GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat menyetujui poin-poin di bawah ini.
- Manuskrip yang diserahkan belum diterbitkan sebelumnya baik secara online maupun cetak.
- Manuskrip yang dikirimkan harus mengandung novelty yang baik. Minimal kebaruan referensi adalah 80% dari total referensi yang digunakan.
- Topik manuskrip harus sesuai dengan fokus dan ruang lingkup Jurnal GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat
- Penulisan manuskrip telah disesuaikan dengan panduan penulisan yang ditentukan oleh Jurnal GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat
- Abstrak dan kata kunci disajikan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dalam pengisian metadata penyerahan manuskrip.
- Referensi yang digunakan 75% harus berasal dari sumber primer (jurnal) dan 25% sumber sekunder (buku, majalah, koran, website, dll).