PENYULUHAN PENANGANAN KESEHATAN TERNAK RUMINANSIA DI DESA MARGOREJO KABUPATEN PESAWARAN
Abstrak
Provinsi Lampung mempunyai peluang yang cukup strategis untuk pengembangan ternak ruminansia karena ketersediaan sumber daya alam yang mendukung. Peternakan rakyat pada saat ini sudah menyebar luas namun kondisi tatalaksana pemeliharaan belum optimal. Kendala yang masih sering dihadapi peternak adalah kurangnya pengetahuan pada penanganan gangguan reproduksi dan kesehatan ternak, model perkandangan yang tidak sesuai dengan kondisi geografis daerah. Sebagian besar peternak masih memelihara secara tradisional tanpa memerhatikan aspek tatalaksana pemeliharaan, manajemen reproduksi, dan kesehatan serta pembuatan kandang yang memenuhi aspek sanitasi dan higienitas. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pembelajaran mengenai penanganan kesehatan ternak di Desa Margorejo, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung. Metode yang digunakan adalah dengan pemberian materi dan diskusi bersama peternak. Hasil yang ditunjukkan dalam persentase sesudah diberikan penyuluhan meningkat dari semula 60% menjadi 100% hal ini berarti ada perubahan pengetahuan yang didapatkan oleh setiap peternak. Sehingga diharapkan dengan kemampuan individu tersebut dapat mengaplikasinya dengan sebaik mungkin sehingga dapat mengatasinya sendiri tanpa campur tangan dahulu petugas kesehatan. Selanjutnya, kesimpulan dari kegiatan dengan metoda penyuluhan dapat mewujudkan salah satu tujuan pemerintah untuk meningkatkan kesehatan khususnya pada ternak ruminansia dan melakukan tindakan pencegahan atau biosecurity terhadap paparan penyakit.
Referensi
Abidin, I. Z. 2008. Penggemukan sapi potong. Jakarta: Agromedia Pustaka
Ammar M., Mudatsir, Hendra K., Aziz A. (2022). Jurnal Ilmiah Petamas Vol 2 (2): 19 – 23. https://doi.org/10.24815/petamas.v2i2.28821.
Badan Pusat Statistik. 2023. Provinsi Lampung dalam Angka. Bandar Lampung: BPS Lampung.
Ermawati, R., Sirat, M. M., Santosa, P., Siswanto, S., Hartono, M., Surmini, S., Afrianti, Z., Lidyana, A., Saputra, H., Widodo, I., & Ardiansyah, A. (2022). Diseminasi Manajemen Kesehatan, Reproduksi, Kelayakan Usaha Dan Pengobatan Massal Ternak Domba Kambing Di Desa Purworejo Prospek Binaan Sentra Ekonomi Peternakan. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sakai Sambayan, 6, 27. https://doi.org/10.23960/jss.v6i1.328
Food and Agriculture Organization (FAO) of The United Nations. (2018). Laporan Tahunan Kesehatan Hewan untuk Kesehatan Manusia. Jakarta (ID): Food and Agriculture Organization of The United Nations.
Hermawan et al. 2023.Manajemen Ternak Sapi Potong. Indie Press: Bandung.
Khairiyah. (2011). Zoonosis Dan Upaya Pencegahannya (Kasus Sumatera Utara). Jurnal Litbang Pertanian, 30(3), 2011.
Medeiros, I., Fernandez-Novo, A., Astiz, S., & Simões, J. (2021). Production and health management from grazing to confinement systems of largest dairy bovine farms in Azores: A farmers’ perspective. Animals, 11(12), 3394. https://doi.org/10.3390/ani11123394.
Oikawa, S., H.K. Elsayed, C. Shibata, K. Chisato, K. and K. Nakada. (2019). Peripartum metabolic profiles in a Holstein dairy herd with alarm level prevalence of subclinical ketosis detected in early lactation. Canadian journal of veterinary research. 83(1): 50-56.
Pertiwi, V. R., & Silaen, O. S. M. (2023). Pengaruh Pemeliharaan Intensif pada Kambing Terhadap Infeksi Parasit Cacing Gastrointestinal di Desa Rajabasa Lama Kabupaten Lampung Timur. Jurnal Veteriner dan Biomedis, 1(2), 72-76.
Pratama MGG, Pramudya D, Endrawati YC. 2020. Sosialisasi Penyakit Hewan Ternak dan Penanggulangannya di Desa Ciseureuh, Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes. Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat Juni 2020,Vol 2 (4) 2020: 652?656.
Putra NGW, Ramadani DN, Ardiansyah A, Syaifudin F, Yulinar RI, dan Khasanah H. (2022). Review: Strategi Pencegahan dan Penanganan Gangguan Metabolis pada Ternak Ruminansia. Jurnal Peternakan Indonesia, Juni 2022 JPI Vol. 24 (2): 150-159. ISSN 1907-1760 E-ISSN 2460-6626. DOI: 10.25077/jpi.24.2.150-159.2022
Sunarto, Nuraini, D.M., & Pawestri, W. (2021). Dasar kesehatan ternak. Surakarta: Universitas Sebelas Maret Press.
Triakoso, N. (2009). Aspek klinik dan penularan pada pengendalian penyakit ternak. Surabaya: Universitas Airlangga.
Winarsih, W. H. (2018). Penyakit ternak yang perlu diwaspadai terkait keamanan pangan. Cakrawala, 12(2), 208–221. https://doi.org/ 10.32781/cakrawala.v12i2.270
Wu, G. 2020. Management of metabolic disorders (including metabolic diseases) in ruminant and nonruminant animals. In Animal Agriculture. Academic Press. 471-491
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-sa4.footer##Penulis yang ingin memasukkan naskah untuk diterbitkan pada jurnal GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat menyetujui poin-poin di bawah ini.
- Manuskrip yang diserahkan belum diterbitkan sebelumnya baik secara online maupun cetak.
- Manuskrip yang dikirimkan harus mengandung novelty yang baik. Minimal kebaruan referensi adalah 80% dari total referensi yang digunakan.
- Topik manuskrip harus sesuai dengan fokus dan ruang lingkup Jurnal GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat
- Penulisan manuskrip telah disesuaikan dengan panduan penulisan yang ditentukan oleh Jurnal GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat
- Abstrak dan kata kunci disajikan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dalam pengisian metadata penyerahan manuskrip.
- Referensi yang digunakan 75% harus berasal dari sumber primer (jurnal) dan 25% sumber sekunder (buku, majalah, koran, website, dll).