PENDAMPINGAN PERENCANAAN DAN PERANCANGAN KAMPUNG WISATA NGEPUNGSARI KECAMATAN JATIPURO KABUPATEN KARANGANYAR
Abstract
Perencanaan dan perancangan Kampung Wisata Ngepungsari, Kecamatan Jatipuro Kabupaten Karanganyar ini dilaksanakan untuk membantu masyarakat di lingkungan Desa Ngepungsari kecamatan Jatipuro kabupaten Karanganyar dalam hal peningkatan pendapatan ekonomi serta pengembangan pariwisata . Pembangunan ini dilakukan secara swadaya. Kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat dalam perencanaan dan perancangan Kampung wisata ini adalah bagaimana membuat desain kampung wisata yang baik secara arsitektural, diharapkan kampung wisata ini akan menjadi kebanggaan warganya dan dapat menumbuhkembangkan kegiatan kepariwisataan dan peningkatan pendapatan ekonomi seluruh warganya.
References
Ernawati, dkk. (2006). Pengaruh Sosial Budaya Ekowisata Berbasis MasyarakatTerhadap Masyarakat lokal di Taman Nasional Gunung Halimun, [Penelitian], Universitas Sebelas Maret, Solo.
Defining Cultural Tourism. International Converence on Civil, Architecture and Sustainable Development, 70-74.
Hakim, Rustam 2003. Komponen Perancangan Arsitektur Lansekap, Prinsip-Unsur-dan Aplikasi Disain”.Jakarta: BUMI AKSARA
Jafari, J., & Ritchie, J. R. B. (1981). Toward a Framework for Tourism Education: Problems and Prospects. Annals of Tourism Research,8 (1), 13–34
Maharani, I. (2010). Tinjauan Umum Kampung Wisata. Kampung Wisata, 31-44.
Sharpley, R. (2000). Tourism and Sustainable Development: Exploring the Theorectical Divice. Journal of Sustainable Tourism
Wijayanti, A. (2017a). Analisis Dampak Pengembangan Desa Wisata Kembang Arum Terhadap Perekonomian Masyarakat Lokal. Tesis. Sarjana Wiyata Tamansiswa Yogyakarta
Copyright (c) 2022 Rully, Wahyu Prabowo

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Penulis yang ingin memasukkan naskah untuk diterbitkan pada jurnal GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat menyetujui poin-poin di bawah ini.
- Manuskrip yang diserahkan belum diterbitkan sebelumnya baik secara online maupun cetak.
- Manuskrip yang dikirimkan harus mengandung novelty yang baik. Minimal kebaruan referensi adalah 80% dari total referensi yang digunakan.
- Topik manuskrip harus sesuai dengan fokus dan ruang lingkup Jurnal GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat
- Penulisan manuskrip telah disesuaikan dengan panduan penulisan yang ditentukan oleh Jurnal GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat
- Abstrak dan kata kunci disajikan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dalam pengisian metadata penyerahan manuskrip.
- Referensi yang digunakan 75% harus berasal dari sumber primer (jurnal) dan 25% sumber sekunder (buku, majalah, koran, website, dll).