PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PENDAMPINGAN PEMBUATAN KERIPIK AMPLANG UDANG DI KELURAHAN PENTADU POHUWATO
Abstract
Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan ekonomi masyarakat Kelurahan Pentadu, Pohuwato, melalui pelatihan dan pendampingan dalam pembuatan keripik amplang udang. Tantangan utama yang dihadapi masyarakat adalah keterbatasan pengetahuan teknis, kurangnya kemampuan dalam pengemasan produk, serta minimnya strategi pemasaran yang efektif. Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatif dengan menggabungkan pelatihan teknis, praktik langsung, dan pendampingan pemasaran. Kegiatan ini melibatkan kelompok ibu-ibu, mahasiswa KKN Universitas Negeri Gorontalo, dosen pembimbing, dan aparat kelurahan setempat. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampilan peserta, baik dalam teknik produksi, pengemasan, maupun pemasaran. Secara ekonomi, program ini juga memberikan dampak positif, terlihat dari peningkatan produksi hingga 50% dan kenaikan pendapatan peserta hingga 30%. Produk yang dihasilkan kini memiliki kualitas yang lebih baik dan menarik konsumen lebih luas melalui pemasaran di media sosial. Keseluruhan kegiatan ini telah berhasil mencapai tujuan yang diharapkan serta membangun kepercayaan diri masyarakat untuk mengembangkan usaha secara mandiri.
References
K. H. W. K. (2024). Enhancing Sustainable Development Through Community Engagement. International Journal For Multidisciplinary Research, 6(4). https://doi.org/10.36948/ijfmr.2024.v06i04.25621
BatuBara, I. W. S., & Nasution, A. I. L. (2023). Strategi Pengembangan dalam Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Tanjung Leidong Melalui Pengelolahan Udang Menjadi Kerupuk Udang. Jurnal Informatika Ekonomi Bisnis, 537–542. https://doi.org/10.37034/infeb.v5i2.281
Evi Sirait, Bagus Hari Sugiharto, Jenal Abidin, Nely Salu Padang, & Johni Eka Putra. (2024). Peran UMKM dalam Meningkatkan Kesejahteraan Perekonomian di Indonesia. El-Mal: Jurnal Kajian Ekonomi & Bisnis Islam, 5(7). https://doi.org/10.47467/elmal.v5i7.4160
Fitzpatrick, K. M., Montesanti, S., Verstraeten, B. S. E., Tourangeau, B., Albert, L., & Oster, R. T. (2023). Revitalizing Strong Cultural Connections and Resilience: Co-Designing a Pilot Elder-Led Mentorship Program for Indigenous Mothers in a Remote Northern Community in Alberta, Canada. https://doi.org/10.21203/rs.3.rs-3016905/v1
Herissuparman, E., Ismane, M. A., & Ashari, H. (2024). MSMEs and Rural Prosperity: A Study of their Influence in Indonesian Agriculture and Rural Economy. International Journal of Innovative Science and Research Technology (IJISRT), 2020–2025. https://doi.org/10.38124/ijisrt/IJISRT24JUN1227
Holt, Y. F. (2024). At the table or on the menu: Engaging the community in research. The Journal of the Acoustical Society of America, 155(3_Supplement), A74–A74. https://doi.org/10.1121/10.0026851
Kusumaningrum, A., Harjanto, S., Siswanti, S., Setiyowati, S., Purwati, M., & Vulandari, R. T. (2023). PENINGKATAN STRATEGI PEMASARAN DAN BRANDING UMKM DESA PENTUR KABUPATEN BOYOLALI MELALUI DIGITAL MARKETING. ABDI MAKARTI, 2(2), 145. https://doi.org/10.52353/abdimakarti.v2i2.523
Lindartono, Y. W., & Aldianto, L. (2023). From Farm to Table: Transforming The Shrimp Industry through Food Traceability and Business Differentiation Strategies at PT. Udang Maju Sejahtera. International Journal of Current Science Research and Review, 06(06). https://doi.org/10.47191/ijcsrr/V6-i6-38
Munandar, J. M., Widyastuti, H., Zahra, N., & Handayani, N. (2023). Peningkatan Pengetahuan Pemasaran UMKM melalui Pelatihan Perbaikan Kemasan dan Penjualan di Marketplace di Desa Cibadak, Kecamatan Ciampea, Bogor. Agrokreatif: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 9(3), 404–412. https://doi.org/10.29244/agrokreatif.9.3.404-412
Oosterhouse, K., Skemp, L., Williams, G., Lesperance, L., Heid-Grubman, J., Hill, C., & Banks-Wright, H. (2023). COMMUNITY ENGAGEMENT IN THE DEVELOPMENT OF SEE ME: THE STUDENT-ELDER* ENGAGED MENTORING EXPERIENCE. Innovation in Aging, 7(Supplement_1), 1007–1007. https://doi.org/10.1093/geroni/igad104.3237
Radzka, B., Szaban, J., & Trochimiuk, R. (2019). Assessment of Effectiveness of Training Courses Conducted in Traditional Method and in Edutainment Formula. Kwartalnik Ekonomistów i Mened?erów, 52(2), 109–119. https://doi.org/10.5604/01.3001.0013.2376
Rianto, M. R., & Woestho, C. (2024). Pelatihan Dan Pendampingan Peningkatan Kinerja Usaha Berbasis Strategi Dan IT Pada Pelaku UMKM Hasil Olahan Laut Di Desa Labuan Pandeglang, Banten. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat UBJ, 5(2), 147–156. https://doi.org/10.31599/cw9k2471
Setiawan, F., Wicaksono, D., Rizki, I., Hillal, R. F., Widagdo, D., & Mahendra, D. A. (2024). Improving the production and managerial performance of tempeh chip MSMEs. Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS), 7(1), 64–81. https://doi.org/10.33474/jipemas.v7i1.20989
Sumiarsih, E., Kausar, K., & Eddiwan, E. (2022). Pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan potensi desa menuju daerah wisata mandiri di Desa Koto Benai Kabupaten Kuantan Singingi. Unri Conference Series: Community Engagement, 3, 316–323. https://doi.org/10.31258/unricsce.3.316-323
Copyright (c) 2025 Irwan Yantu, Syamsul B Biki, Yusrin Hasan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang ingin memasukkan naskah untuk diterbitkan pada jurnal GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat menyetujui poin-poin di bawah ini.
- Manuskrip yang diserahkan belum diterbitkan sebelumnya baik secara online maupun cetak.
- Manuskrip yang dikirimkan harus mengandung novelty yang baik. Minimal kebaruan referensi adalah 80% dari total referensi yang digunakan.
- Topik manuskrip harus sesuai dengan fokus dan ruang lingkup Jurnal GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat
- Penulisan manuskrip telah disesuaikan dengan panduan penulisan yang ditentukan oleh Jurnal GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat
- Abstrak dan kata kunci disajikan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dalam pengisian metadata penyerahan manuskrip.
- Referensi yang digunakan 75% harus berasal dari sumber primer (jurnal) dan 25% sumber sekunder (buku, majalah, koran, website, dll).