PENDAMPINGAN PENINGKATAN PERAN ORGANISASI DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA DI DUSUN SUMBERBULU DESA PENDEM KECAMATAN MOJOGEDANG KABUPATEN KARANGANYAR
Abstract
Pendampingan Peningkatan Peran Organisasi dalam Pengembangan Dusun Sumberbulu Desa Wisata di Desa Pendem Kecamatan Mjogedang Kabupaten Karanganyar, di dorong oleh hasil penelitian kami tentang Peran Organisasi Kemasyarakatan terhadap pengembangan desa Wisata. Di desa Pendem. Sektor pariwisata juga sebagai katalisator pembangunan karena mempunyai prospek yang sangat cerah dan menjanjikan serta memberikan banyak keuntungan. Pariwisata merupakan salah satu potensi daerah yang dapat dikembangkan secara mandiri (masyarakat), untuk kesejahteraan masyarakat desa setempat, yang kita kenal sebagai desa wisata. Desa Pendem, kecamatan Mojogedang, kabupaten Karanganyar telah dikembangkan menjadi desa wisata, setelah pandemi Covid – 19 beberap tahun yang lalu, potensi unggulannya adalah kesenian Gamelan dan membatik ciri khas desa Pendem dengan motif “empon-empon”. Melalui “Cuture Educative” kedua budaya unggulan tersebut ditawarkan kepada wisatawan. Pendampingan yang dilakukan oleh tim pengabdian kepada Masyarakat mengadakan pelatihan, workshop, seperti membantu marketing, melakukan promosi secara elektronik (online) dan pendampingan pelatihan Bahasa inggis bagi generasi muda, pembenahan system kerja organisasi POKDARWIS.
References
Berita Kominfo https://www.kominfogo.id, diakses tanggal 9, pkl. 11, 23’
I Made Antara dan I Nyoman Sukma Arida. 2015. Panduan Pengelolaan Desa Wisata Berbasis Lokal. Pustaka Larasan: Denpasar.
Karanganyar dalam Angka 2023 diakses (https://karanganyarkab.bps.go.id), tgl. 12 Juni 2024 pkl. 21.05’.
Sabardila Atiqa dkk .2022. Mengorek Masa Lalu Menggali Jati Diri Kajian Budaya Ke -2. Yogyakarta: muhammadiyah University Pres.
Pengertian karangtaruna. kelpandansari@semarangkota.go.id, diakses tgl. 20 Juli 2024, pkl. 10.54’.
Copyright (c) 2024 Winarti Winarti, Aris Triharyanto, Budiman Widodo

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang ingin memasukkan naskah untuk diterbitkan pada jurnal GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat menyetujui poin-poin di bawah ini.
- Manuskrip yang diserahkan belum diterbitkan sebelumnya baik secara online maupun cetak.
- Manuskrip yang dikirimkan harus mengandung novelty yang baik. Minimal kebaruan referensi adalah 80% dari total referensi yang digunakan.
- Topik manuskrip harus sesuai dengan fokus dan ruang lingkup Jurnal GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat
- Penulisan manuskrip telah disesuaikan dengan panduan penulisan yang ditentukan oleh Jurnal GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat
- Abstrak dan kata kunci disajikan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dalam pengisian metadata penyerahan manuskrip.
- Referensi yang digunakan 75% harus berasal dari sumber primer (jurnal) dan 25% sumber sekunder (buku, majalah, koran, website, dll).