KAJIAN MANAJEMEN RISIKO BISNIS JASA KONSTRUKSI
Abstrak
Industri konstruksi merupakan salah satu industri terbesar di dunia. Peralatan baru yang muncul dengan disertai hadirnya berbagai software komputer yang canggih semakin mempermudah pekerjaan dalam bidang konstruksi. Saat ini berbagai teknik baru muncul, yang diharapkan dapat mempercepat pekerjaan suatu proyek konstruksi yang sedang dilakukan, serta mempermudah dalam mengevaluasi suatu pekerjaan bangunan. Akan tetapi, dengan segala kemajuan yang ada saat ini, bukan berarti industri jasa konstruksi tidak akan diperhadapkan pada suatu risiko kegagalan.
Industri konstruksi juga merupakan suatu bisnis yang sangat kompetitif dengan tingkatan yang tinggi kemungkinannya untuk bangkrut, apabila tidak dikelola secara baik. Pemahaman akan aspek-aspek teknis dari konstruksi sangatlah diperlukan, di sisi lain orang-orang yang bergerak di bidang industri dan jasa konstruksi juga haruslah mempunyai pemahaman yang baik tentang aspek-aspek profesi bisnis dan manajemen risiko. Industri konstruksi seringkali dianggap sebagai suatu industri yang tingkat risikonya tinggi. Risiko yang dihadapi pada suatu proyek konstruksi sudah ada sejak awal proyek berjalan sampai proyek berakhir, bahkan tahapan awal sebelum dimulainya proyek konstruksi sudah berhadapan dengan risiko.
Risiko yang melekat pada perusahaan dalam kelompok industri konstruksi tidak terlepas dari karakteristik utama kegiatan perusahaan, yaitu : penyediaan jasa konstruksi. Oleh karena itu, kajian ini mengidentifikasi risiko-risiko yang berpotensi paling besar berdasarkan frekuensi dan bobot risiko pada industri jasa konstruksi. Sekaligus mengkaji upaya bagaimana penerapan manajemen risiko pada jasa konstruksi dalam menghadapi risiko di atas, sehingga perusahaan dapat memenuhi target pekerjaan berdasarkan biaya, mutu, dan waktu pekerjaan.