REVITALISASI SITUS MASJID KAUMAN-PLERET SEBAGAI UPAYA REKONSTRUKSI KEHIDUPAN RELIGI PADA ZAMAN KERAJAAN MATARAM ISLAM
Abstrak
Masjid Kauman-Pleret merupakan salah satu tempat bersejarah yang memilikinilai penting ilmu arkeologi. Sebagai cabang ilmu pengetahuan tujuan   arkeologi
antara lain adalah melakukan rekonstruksi kehidupan manusia pada masa lampau.
Keberhasilan mengkisahkan kembali kehidupan atau peristiwa yang terjadi pada masa
lampau sangat ditentukan oleh keberadaan artefak dan sumber informasi lainnya.
Kecanggihan metodologi   sebaik apapun tidak akan mampu menghasilkan suatu
rekonstruksi sejarah, tanpa ketersediaan data.
Sebagaimana yang terjadi dalam beberapa lingkungan di mana terdapat benda
dan atau bangunan cagar budaya, yang tidak atau belum mampu memberi implikasi
langsung secara ekonomi, cenderung belum dikelola secara baik, kondisi ini terjadi
karena sebagian peraturan tentang pengelolaannya masih bersifat peraturan secara
umum,  sehingga  belum  mampu  berfungsi  sebagai  alat  pengendali  pada  tingkat
operasional di lapangan. Oleh karena itu upaya penanganannya tidak mungkin dapat
dilaksanakan tanpa melalui peraturan yang mampu menjangkau ke arah pengendalian
arsitektur bangunan secara tiga dimensional. Diperlukan upaya-upaya penataan yang
mampu menjembatani pembangunan fisik di suatu lingkungan di mana terdapat benda
cagar budaya yang akan dilestarikan, sebagaimana yang ada pada Situs Masjid
Kauman-Pleret.
Kata Kunci: Situs, Cagar Budaya, Masjid Kauman, Rekonstruksi Religi
Diterbitkan
2016-08-23
How to Cite
SULISTYANTO, I. (2016). REVITALISASI SITUS MASJID KAUMAN-PLERET SEBAGAI UPAYA REKONSTRUKSI KEHIDUPAN RELIGI PADA ZAMAN KERAJAAN MATARAM ISLAM. Jurnal Teknik Sipil Dan Arsitektur, 19(23). Diambil dari https://ejournal.utp.ac.id./index.php/JTSA/article/view/475
Bagian
Articles