KAJIAN METODE PELAKSANAAN DAN BIAYA INSTALASI PENGOLAHAN LUMPUR TINJA DI BOYOLALI

  • Gunarso Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Tunas Pembangunan

Abstrak

Masalah kebocoran yang sering timbul sebagai akibat dari hubungan sambungan antara pengecoran permukaan lama dengan pengecoran beton tahap berikutnya. Untuk mengatasi masalah ini dilakukan dengan menggunakan waterstop sebagai penyumbat air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menyusun metode evaluasi pelaksanaan pengecoran beton pada pengolahan lumpur tinja. Pendekatan dan metode pelaksanaan penelitian  ini didukung oleh data kualitatif deskriptif kuantitatif. Metode sampling yang digunakan adalah cluster sampling dan purposive sampling gabungan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut bahwa pelaksanaan pembangunan IPLT di Boyolali terdiri dari beberapa tahapan termasuk Pekerjaan  Persiapan, Pekerjaan Bangunan Bak Pengumpul, Kolam  Anaerobik, Pekerjaan Bangunan kolam Fakultatif 1,2, Pekerjaan Bangunan kolam Maturasi, Pekerjaan Bangunan Slug drying bed, Bangunan kolam Wet Land , mecanikal elektrikal dan  Jalan Lingkungan. Dalam pelaksanaan  proyek IPAL   terjadi  kendala seperti penambahan  pekerjaan trucuk bambu  dan Aerator yang tidak ada dalam  RAB  sehingga perlu adanya penambahan pekerjaan , dimana penambahkan aerator ini berdampak pada biaya . Fungsi aerator ini sangat penting untuk menurunkan kandunganBOD/COD, EColi dan zat tersuspensi lainnya. Evaluasi biaya dilakukan dengan  dengan membandingkan dari perhitungan ACWP, BCWP dan BCWS  maka didapatkan hasil selisih perhitungan sebesar 9,863 %.

Kata kunci: Pengolahan lumpur Tinja, waterstop, Evaluasi biaya

Diterbitkan
2020-01-01
How to Cite
Gunarso. (2020). KAJIAN METODE PELAKSANAAN DAN BIAYA INSTALASI PENGOLAHAN LUMPUR TINJA DI BOYOLALI. Jurnal Teknik Sipil Dan Arsitektur, 25(1), 43. https://doi.org/10.36728/jtsa.v25i1.1066