PERILAKU PENGGUNA PADA SUB TERMINAL BUS TERBAN YOGYAKARTA
Abstract
Setelah kegagalan karya-karya Arsitektur Modern (sebenarnya hanya langgam Internasional), timbul upaya untuk menghubungkan antara perancangan arsitektur dengan ilmu-ilmu perilaku. Arsitek wajib mengerti kebutuhan calon pengguna karyanya, tidak hanya dari perilaku pengguna terkait kebutuhan fungsi ruang, melainkan perilaku secara lebih luas. Terkait hal itu, penulis menjumpai indikasi menonjol dalam Sub Terminal Bus Terban Yogyakarta pada tahun 1999; yaitu hampir tidak terdapatnya calon penumpang bus masuk melalui pintu utama, melainkan menunggu dan menumpang bus pada jalur keluar bus. Dengan demikian tujuan penelitian untuk mengetahui penyebabnya dari perilaku pengguna. Metode penelitian: physical traces, place-centered mapping, bus-centered mapping serta wawancara dengan pengguna. Hasil penelitian: aktivitas calon penumpang memilih bus pada jalur keluar bus, disebabkan oleh efektifitas waktu dan jarak, keamanan dan kenyamanan baik dalam menunggu dan memilih bus. Hal ini antara lain disebabkan oleh ketidak teraturan, ketidak amanan dan ketidak nyamanan dalam jalur masuk serta tempat tunggu
Published
2008-07-09
How to Cite
Lestari, D. S. S. (2008). PERILAKU PENGGUNA PADA SUB TERMINAL BUS TERBAN YOGYAKARTA. Jurnal Teknik Sipil Dan Arsitektur, 5(9.A). Retrieved from https://ejournal.utp.ac.id./index.php/JTSA/article/view/142
Section
Articles