https://ejournal.utp.ac.id./index.php/JPF/issue/feedPROFICIO 2024-11-21T13:51:45+07:00Imam Setyo Nugrohoimamsetyonugroho@lecture.utp.ac.idOpen Journal Systems<p>Diterbitkan oleh FKIP Universitas Tunas Pembangunan Surakarta. Berisikan artikel tentang Pengabdian Masyarakat, terbit berkala 2 kali dalam 1 tahun (Januari, Juli,).</p>https://ejournal.utp.ac.id./index.php/JPF/article/view/3829PENGARUH REGULASI EMOSI TERHADAP PERILAKU BULLYING DI SEKOLAH DASAR2024-09-05T12:56:59+07:00Finandi Rahmawatifinandirahmaa@gmail.comFransisca Yessyfransiscayessy9@gmail.comLouis Naernialouisnaernia@gmail.comNadya Sekar Arumnadyaskrarum@gmail.comYesy Via Ellyeseryesyviaellyeser@gmail.com<p>Pengabdian masyarakat yang diadakan di Desa Jeruk, Kabupaten Boyolali bertujuan untuk mengetahui perilaku tindakan Bullying dan hubungan regulasi emosi, serta untuk mengurangi dan menghentikan perilaku Bullying, dan mengembangkan kemampuan sosial emosional anak-anak Sekolah Dasar. Metode yang digunakan adalah layanan Bimbingan Kelompok, dan di bagi menjadi 4 sesi yang meliputi pemberian pre test, dilanjutkan dengan pemberian layanan pemahaman diri, layanan informasi layanan intervensi, layanan penguatan dan diakhiri dengan pemberian post test. Hasil temuan kami ialah anak-anak sekolah dasar di Desa Jeruk belum memiliki pemahaman yang cukup tentang bullying serta menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara regulasi emosi dengan perilaku bullying. Ketidakmampuan mereka dalam mengatur emosi secara efektif berkontribusi pada peningkatan perilaku bullying. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan di Sekolah Dasar di Desa Jeruk berhasil meningkatkan kesadaran siswa tentang apa itu bullying, dampaknya, dan cara menghadapinya. Regulasi emosi yang efektif sangat penting dalam mencegah perilaku bullying. Individu yang memiliki regulasi emosi yang positif lebih mampu menghadapi stres dan konflik dengan cara yang sehat, mengurangi kemungkinan untuk melakukan tindakan agresif seperti bullying.</p>2024-09-05T12:56:19+07:00Copyright (c) 2024 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id./index.php/JPF/article/view/3828MENINGKATKAN KEPEKAAN SOSIAL REMAJA DESA JERUK DALAM MENGHADAPI TINDAKAN BULLYING 2024-09-05T13:18:46+07:00Jessica Amabeljessicaamabel04@gmail.comElisabeth Dhea Destarielisabethdheadestari@gmail.comClaribel Agnes Dei Beatriceagnsdei06@gmail.comDhiva Chentianadhivachentianaana@gmail.comEliezer Silsa Kusumaning Riyantieliezersilsakusumaningriyanti@gmail.com<p>Abstrak ini membahas kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan di Desa Jeruk Selo, Kabupaten Boyolali, dengan tujuan utama mengatasi dan mencegah perilaku bullying di kalangan anak dan remaja. Kegiatan ini melibatkan penguatan sosial dan pendampingan langsung kepada remaja Karang Taruna di desa tersebut untuk meningkatkan rasa sosial, empati, dan pemahaman terhadap korban bullying. Metode yang digunakan termasuk diskusi kelompok dan pendekatan kualitatif deskriptif dengan menggunakan pre-test dan post-test untuk mengukur efektivitas pendidikan dan penguatan yang diberikan. Hambatan yang mungkin muncul selama kegiatan bimbingan kelompok seperti kurangnya kepercayaan diri, konflik antar anggota kelompok, dan kurangnya partisipasi aktif, diatasi dengan menciptakan lingkungan yang nyaman, mengelola konflik secara bijaksana, dan mendorong partisipasi aktif dari semua anggota kelompok. Keseluruhan, kegiatan pengabdian ini diharapkan memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kesadaran dan kesiapan remaja Desa Jeruk dalam mencegah serta mengatasi perilaku bullying, serta membangun hubungan sosial yang lebih sehat dan mendukung di lingkungan mereka dan juga dapat mencegah pembullyan yang terjadi didesa tersebut</p>2024-09-05T13:18:45+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id./index.php/JPF/article/view/3830KASUS BULLYING DI LINGKUNGAN SEKOLAH DASAR 2024-09-05T13:26:18+07:00Novi Silvanopi.silpa@gmail.comCahya Christcahyachrist3@gmail.com<p>Bullying di sekolah dasar merupakan fenomena yang mengkhawatirkan dan mempengaruhi banyak aspek kehidupan siswa. Artikel ini mnegulas faktor-faktor penyebab bullying, dampak terhadap korban, dan strategi penanggulangan yang efektif. Melalui studi literature dna analisis kasus, ditemukan bahwa lingkungan keluarga yang tidak mendukung, pengaruh teman sebaya, dan kurangnya pengawasan merupakan faktor utama yang mempengaruhi perilaku bullyng di sekolah dasar. Dampaknya meliputi masalah emosional, sosial, akademis bagi korban, seperti rendah diri, kesulitan dalam membangun hubungan sosial, dan penurunan prestasi akademis. Langkah-langkah untuk mengatasi bullyng termasuk integritas pendidikan karakter dalam kurikulum sekolah, implementasi program anti-bullyng yang melibatkan pelatihan bagi siswa, guru, dan orang tua, serta pembentukan mekanisme pelaporan yang aman dan mudah diakses. Diperlukan juga konseling dan dukungan psikologis bagi korban serta intervitas yang tepat terhadap pelaku. Kerjasama aktif antara sekolah, orang tua, dan komunitas menjadi kunci dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan mendukung bagi semua siswa. Artikel ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang kompleksitas bullyng di sekolah dasar serta memberikan panduan praktis bagi pihak terkait dalam menghadapi dan mengurangi kasus bullying guna menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih positif dan inklusif.</p>2024-09-05T13:26:17+07:00Copyright (c) 2024 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id./index.php/JPF/article/view/3843PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DESA: PROGRAM BERTOGA UNTUK KESEHATAN DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT REJOSO, NGANJUK2024-09-05T13:41:37+07:00Raden Balqis Ibrah Fakhirabalqisrfakhira@gmail.comNovia Nirmala Putrifazlul.rahman.agrotek@upnjatim.ac.idFazlul Rahmanfazlul.rahman.agrotek@upnjatim.ac.id<p>Program pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memberdayakan perempuan desa dan meningkatkan kesehatan masyarakat melalui penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di Desa Rejoso, Kabupaten Nganjuk. Kegiatan ini merupakan implementasi dari <em>Sustainable Development Goals</em> (SDGs) poin 5 tentang kesetaraan <em>gender</em> dan pemberdayaan perempuan. Metode yang digunakan meliputi perencanaan partisipatif, pelatihan, dan praktik langsung penanaman TOGA bersama Tim Penggerak PKK Desa Rejoso. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan Tim Penggerak PKK dalam budidaya TOGA, serta terbentuknya taman TOGA desa yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Program ini berhasil memadukan aspek pemberdayaan perempuan dengan upaya peningkatan kesehatan masyarakat, serta mendorong partisipasi aktif warga dalam pengelolaan sumber daya lokal. Keberlanjutan program dijamin melalui kerjasama yang terjalin antara mahasiswa KKN-T, pemerintah desa, dan Tim Penggerak PKK. Dari kegiatan ini, program BERTOGA mampu menjadi katalis dalam meningkatkan peran perempuan desa sekaligus mempromosikan gaya hidup sehat berbasis kearifan lokal.</p>2024-09-05T13:41:37+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id./index.php/JPF/article/view/3840RE-BRANDING PRODUK UMKM MIE UWEL UNTUK MENINGKATKAN PENJUALAN DI DESA PANGLUNGAN2024-09-05T13:49:29+07:00Angelina Rahmawati21012010047@student.upnjatim.ac.idSulastri Irbayuni21012010047@student.upnjatim.ac.id<p>Perkembangan industri di Indonesia yang terus meningkat setiap tahunnya, berdampak secara pesat pada perubahan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam persaingan untuk memenuhi kebutuhan konsumen, sehingga UMKM harus memiliki kemampuan untuk mengenali peluang bisnis dan memanfaatkan perkembangan usaha dengan mengubah desain logo mereka <em>(re-branding). Re-branding</em> merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan sebagai solusi dari beberapa permasalahan yang sedang dihadapi oleh UMKM seperti kurangnya strategi pemasaran yang digunakan serta desain yang kurang menarik. Kegiatan pengabdian Masyarakat KKN-T MBKM ini diawali dengan dilakukannya observasi pada UMKM Mie Uwel Milik Bu Umi dan menemukan kendala yaitu produk belum memiliki logo yang menarik. Melihat permasalahan yang ada KKN-T MBKM UPN “Veteran” Jawa Timur yang mengusung skema SDGs berupaya untuk memberikan beberapa perbaikan kepada pelaku UMKM dengan memilih program kerja <em>Re-branding</em> logo produk UMKM yang berada di Desa Panglungan yaitu Mie Uwel milik Bu Umi yang bertujuan untuk meningkatkan penjualan serta agar produk dapat memiliki brand yang kuat sehingga dapat dikenal secara luas.</p>2024-09-05T13:49:29+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id./index.php/JPF/article/view/3852SOSIALISASI PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR KULIT SINGKONG (PORSI) PADA KELOMPOK TANI DUSUN SEMEN2024-09-05T14:17:08+07:00fawasal anasfawasalanas@gmail.com<p>Singkong merupakan tanaman multiguna yang dapat digunakan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, baik kebutuhan sehari-hari, makanan ternak, dan sebagai bahan baku berbagai macam industri. Limbah kulit singkong yang dihasilkan oleh UMKM tape rata-rata 80 kg per hari. Saat ini limbah hanya dimanfaatkan sebagai pakan ternak sebanyak 20% (16 kg per hari). Kulit singkong dapat dimanfaatkan salah satunya menjadi pupuk organik cair, karena kulit singkong mengandung karbohidrat yang tinggi sebagai sumber energi ternak. Tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada kelompok tani Dusun Semen tentang cara membuat pupuk organik cair dari kulit singkong. Metode penelitian yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu Observasi, wawancara dan diskusi, percobaan dan pengawasan PORSI, serta pelaksanaan kegiatan melalui metode ceramah dan diskusi. Hasil dari sosialisasi ini menunjukkan respon positif dan antusiasme tinggi dari kelompok tani, terlihat dari partisipasi aktif mereka selama kegiatan berlangsung. Berdasarkan kegiatan pengabdian yang dilakukan, terjadi peningkatan pemahaman dan pengetahuan Kelompok Tani Desa Musir Kidul terkait dengan pembuatan PORSI (Pupuk Organik Cair kulit Singkong) dari limbah produksi tape.</p>2024-09-05T14:17:07+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id./index.php/JPF/article/view/3862Socialization of Hydroponic Wick System in Mlorah Village: Exploring the Potential of Pakcoy Cultivation with AB Mix Nutrition2024-09-05T14:28:15+07:00Neri Gareta Bintang Armevianerigareta01@gmail.comNiken Hefa Zakkiyanikenhef13@gmail.comFazlul Rahmanfazlul.rahman.agrotek@upnjatim.ac.id<p>Sosialisasi Teknologi Tepat Guna (TTG) Hydroponik Wick System di Desa Mlorah bertujuan untuk memperkenalkan metode pertanian modern yang ramah lingkungan dan efisien dalam penggunaan sumber daya. Program ini dilaksanakan oleh mahasiswa KKN-T UPN Veteran Jawa Timur untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat khususnya ibu rumah tangga, dalam menanam pakcoy menggunakan nutrisi AB Mix tanpa menggunakan lahan pertanian konvensional. Hydroponik Wick System menggunakan air sebagai media tumbuh dengan bantuan sumbu yang mengirimkan nutrisi langsung ke akar tanaman. Metode ini memberikan berbagai keunggulan, termasuk penghematan air hingga 90%, kontrol nutrisi yang lebih baik, dan manajemen penyakit tanaman yang efektif. Hasil sosialisasi menunjukkan bahwa masyarakat Desa Mlorah mampu memahami dan mengimplementasikan teknologi ini dengan baik, meningkatkan ketersediaan sayuran segar, menghemat biaya serta memberikan kontribusi yang positif terhadap lingkungan. Tantangan yang dihadapi antara lain kurangnya minat awal dan keterbatasan akses terhadap peralatan hidroponik. Tantangan ini dapat diatasi melalui pelatihan lanjutan dan dukungan dari pihak terkait. Dengan demikian, program ini diharapkan dapat berkelanjutan dengan pelatihan terus-menerus, pemantauan berkala, serta perbaikan akses terhadap peralatan dan bahan, sehingga mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam aspek kesehatan, pangan, dan lingkungan.</p>2024-09-05T14:28:15+07:00Copyright (c) 2024 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id./index.php/JPF/article/view/3867The PENDAMPINGAN DAN PENGEMBANGAN DIGITALISASI UMKM ANEKA KERIPIK SINGKONG PUTRI SARI DESA WONOKERTO, KABUPATEN JOMBANG2024-09-05T16:29:22+07:00Dina Ayu Febrianti dinaayufebriantii@gmail.comDilla Nur Vitasaridillanurvs@gmail.comElla Stevani Simbolonellastefani123@gmail.comIda Syamsu Roidahida.syamsu.agribis@upnjatim.ac.id<p>Jumlah panen singkong yang meningkat telah mendorong Putri Sari untuk melihat peluang usaha dengan membentuk UMKM yang memproduksi keripik singkong. Namun, dalam upaya pemasarannya, UMKM ini masih menghadapi kendala besar karena pemasarannya yang masih sangat minim dan terbatas. Oleh karena itu, diperlukan penerapan digitalisasi untuk mengatasi masalah ini. Penerapan teknologi digital juga dapat membantu dalam mengoptimalkan proses produksi dan distribusi, sehingga UMKM dapat beroperasi dengan lebih efisien dan responsif terhadap kebutuhan konsumen. Kegiatan ini membantu UMKM singkong Putri Sari dalam pembuatan logo dan pendampingan dalam pembuatan e-commerce yaitu akun shopee. Metode yang digunakan yaitu Service Learning. Program ini dilakukan melalui 3 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Sehingga di harapkan melalui pembuatan logo dan akun shopee penjualan keripik singkong Putri Sari dapat meningkat serta lebih berkembang. </p>2024-09-05T16:29:21+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id./index.php/JPF/article/view/3900PEMANFAATAN PUDING DAUN KELOR UNTUK PENCEGAHAN STUNTING DI KELURAHAN SEPANJANG JAYA KOTA BEKASI2024-09-05T16:37:38+07:00Rotua Suriany Simamorarotuasuriany12@gmail.comLisna Agustinalisna.agustina01@gmail.comPuri Kresna Watipurri409@gmail.comFeronika Evma Rahayu fero_evma@gmail.comNunung Nurhayatinunungnurhayati@gmail.comAni Anggrianianianggriani1@gmail.com<p>Kekurangan nutrisi selama kehamilan dapat menghambat pertumbuhan janin dan berlanjut setelah kelahiran. Pemenuhan kebutuhan nutrisi ini penting untuk mendukung pertumbuhan optimal janin dan mencegah risiko stunting pada anak yang akan dilahirkan. Pemberian ASI eksklusif pada 6 bulan pertama dan dilanjutkan dengan makanan pendamping ASI yang tepat sangat penting. Dalam upaya pencegahan stunting, inovasi makanan berbasis bahan lokal yang kaya nutrisi menjadi salah satu strategi yang potensial. Salah satunya adalah penggunaan daun kelor dalam bentuk puding sebagai makanan tambahan untuk ibu hamil dan balita. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman kepada masyarakat tentang gizi ibu hamil dan bayi balita serta pencegahan stunting di masyarakat. Metode yang digunakan adalah Pemeriksaan kesehatan (tinggi badan dan berat badan) bayi dan balita, dan ibu hamil. Kegiatan ini berhasil meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang bagi ibu hamil dan balita, serta meningkatkan kesadaran akan bahaya stunting. Pelatihan pembuatan puding kelor sebagai alternatif makanan bergizi tinggi telah memberdayakan masyarakat, terutama ibu-ibu. Antusiasme dan partisipasi aktif masyarakat menunjukkan bahwa program ini diterima dengan baik dan berpotensi untuk dilanjutkan secara mandiri oleh masyarakat. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan status gizi ibu hamil dan balita, serta mendukung upaya pencegahan stunting di desa tersebut.</p>2024-09-05T16:37:38+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id./index.php/JPF/article/view/3952REBRANDING DAN PROMOSI PADA PKM NASI GUDEG SARRY HEART KITCHEN KEBAGUSAN2024-09-05T17:51:44+07:00Ika RusdikaIka.Rusdika41@gmail.comRiya Wahyuniriaharun3@gmail.comAdi Iryantoadiborky@gmail.com<p>Desain dan produk merupakan bagian dari <em>Brand</em> yang digunakan sebagai identitas suatu usaha yang dijalankan dan di dalam brand terdapat <em>icon </em>produk atau jasa yang dipasarkan. Selain itu, juga terdapat sebuah istilah promosi yang merupakan cara memperkenalkan keunggulan produk atau jasa yang ditawarkan untuk merebut hati dan kepercayaan konsumen, agar konsumen tertarik untuk membeli produk atau memakai jasa, beberapa cara promosi yang dilakukan antara lain promosi dalam media cetak maupun media digital dengan menampilkan brand yang telah dirancang. Warung nasi Gudeg <em>Sary Heart Kitchen </em>merupakan usaha yang berjalan sejak tahun 2018 dan terdaftar dalam UMKM daerah. Usaha ini menjual makanan-makanan khas tradisional, usaha ini berada di lokasi yang cukup strategis dalam penjualan serta memiliki pelanggan tetap. Namun, UMKM ini memiliki beberapa kendala terkait media promosi yang digunakan sehingga omset yang didapatkan juga tergantung bagaimana konsumen menemukan warung ini untuk dapat membantu permasalahn mitra terkait media promosi, tim PKM dengan menggunakan metode kualitaif akan melakukan <em>rebranding</em> terhadap logo yang dipakai serta menginformasikan terkait pentingnya promosi dalam menjalankan usaha demi keberlanjutan usaha yang dijalankan.</p>2024-09-05T17:51:43+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id./index.php/JPF/article/view/3970AKSELERASI PENINGKATAN MANAJEMEN PEMBINAAN OLAHRAGA PETANQUE DI KABUPATEN KENDAL 2024-09-05T18:22:08+07:00Rivan Saghita Pratamarivan.saghita.pratama@mail.unnes.ac.idPriyantopriyanto@mail.unnes.ac.idIndra Ramadhanindraramadhan@mail.unnes.ac.idYoga Irawanyogairawan696@students.unnes.ac.idWisnu Mahardikawisnu.mahardika@lecture.utp.ac.idSingha Tulyakulsingha@tsu.ac.th<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengakselerasi peningkatan manajemen pembinaan olahraga petanque di Kabupaten Kendal, di mana minat terhadap olahraga ini telah meningkat secara signifikan namun masih terdapat berbagai tantangan dalam pengelolaan dan pengembangannya. Metode yang digunakan adalah pelatihan dan bimbingan teknis selama dua bulan yang meliputi pelatihan dan edukasi bagi pelatih olahraga, pengurus klub, dan pihak terkait. Pelatihan ini mencakup topik pengelolaan manajemen olahraga, perencanaan program, serta pengorganisasian dan kontrol yang efektif. Hasil dari pelatihan menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman dan kemampuan peserta dalam mengelola organisasi olahraga. Skor rata-rata pemahaman manajemen olahraga meningkat dari 50.08 pada <em>pretest</em> menjadi 79 pada <em>postest</em>, yang menandakan keberhasilan pelatihan dalam meningkatkan kapasitas manajerial stakeholder di Kabupaten Kendal. Dengan adanya peningkatan ini, diharapkan prestasi atlet petanque di tingkat regional dapat meningkat, serta partisipasi masyarakat dalam olahraga ini juga semakin meningkat. Penelitian ini merekomendasikan adanya dukungan penuh dari pemerintah daerah, masyarakat, dan kerjasama dengan sektor swasta untuk mencapai tujuan akselerasi peningkatan manajemen pembinaan olahraga petanque di Kabupaten Kendal.</p>2024-09-05T18:05:02+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id./index.php/JPF/article/view/4032SOURSLEPINE SEBAGAI UPAYA PENURUNAN KADAR ASAM URAT PADA MASYARAKAT RT004/RW003 KELURAHAN SEPANJANG JAYA 2024-09-05T18:19:45+07:00Dinda Nur Fajri Hidayati Bungadindanfhbunga@gmail.comYonathan Tri Atmodjo Reubunjonathanreubun90@gmail.comHainun Nisahainunnisa78@gmail.comRenince Siregarrenin72gar@gmail.comI Ratnahiratnahmkep@gmail.comLidia Octavianilidoctvn2301@gmail.com<p>Masalah kesehatan terkait metabolisme dan penyakit kronis seperti asam urat, kolesterol tinggi, hipertensi, dan diabetes melitus dapat diatasi dengan meningkatkan prevalensi gaya hidup tidak sehat dan pola makan yang buruk. metode non farmakologis atau dengan cara praktik pengobatan tradisional telah mengidentifikasi sejumlah bahan alami yang memiliki potensi terapeutik untuk mengatasi AKHD. Di antara bahan-bahan tersebut, buah nanas (<em>Ananas comosus</em> (L.) Merr.) dan daun sirsak (<em>Annona muricata</em> L.) muncul sebagai bahan yang alami serta menjanjikan dalam mengelola dan mengurangi risiko kondisi kesehatan AKHD. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan wawasan tentang bagaimana kombinasi bahan alami ini dapat dimanfaatkan dalam menurunkan asam urat, kolesterol, hipertensi, serta diabetes dan sebagai bagian dari strategi kesehatan holistik. Metode yang digunakan adalah pengabdian kepada masyarakat. Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti asam urat, kolesterol tinggi, hipertensi, dan diabetes melitus merupakan masalah kesehatan serius yang dapat dikelola melalui kombinasi gaya hidup sehat dan penggunaan bahan alami seperti nanas dan daun sirsak. Kombinasi ini terbukti efektif dalam mengurangi risiko dan mengelola gejala penyakit-penyakit tersebut.</p>2024-09-05T18:19:44+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id./index.php/JPF/article/view/3972B PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH & CEK GDS, TERAPI PIJAT HIPERTENSI, SENAM KAKI DM & RAMUAN JAMU KAYU MANIS2024-09-05T18:47:41+07:00Nurti Y. K Geanurtigeaa@gmail.comErnauli Melianaernaulimeliyana6972@gmail.comEmy Purwaniemypurwany93@gmail.comFriska Junitafriskajunita86@gmail.comRupdi Lrupdia715@gmail.comAnnysa Ellycorniaannysa150793@gmail.com<p>Hipertensi adalah penyebab utama kematian dini di seluruh dunia dengan lebih dari 1 dari 4 pria dan 1 dari 5 wanita, serta lebih dari satu miliar orang, mengalami kondisi ini. Salah satu cara untuk menstabilkan tekanan darah dengan melakukan terapi pijat hipertensi. Diabetes melitus (DM) adalah penyakit kronis yang ditandai dengan hiperglikemia dan intoleransi glukosa akibat produksi insulin yang tidak memadai atau penggunaan insulin yang tidak efektif. Salah satu cara penanganan untuk menstabilkan glukosa dalam darah yaitu dengan melakukan senam kaki DM. Hipertensi dan DM bisa juga dicegah dengan mengkonsumsi minuman herbal yaitu jamu kayu manis. <strong>Tujuan: </strong>Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan untuk menambah pengetahuan masyarakat mengenai hipertensi dan DM serta cara mencegahnya.<strong> Metode: </strong>Pelaksanaan kegiatan edukasi menggunakan ceramah , praktik langsung dan media video. Pre test dan post test dilakukan untuk mengukur tingkat pengetahuan masyarakat sebelum dan sesudah diberikan intervensi. <strong>Hasil:</strong> Dari 51 peserta yang mengisi kuesioner posttest, terdapat 2 peserta (3,9%) dengan pengetahuan sedang dan 49 responden (96,1%) dengan pengetahuan baik, dengan nilai terendah 6 dan nilai tertinggi 10. pada hasil posttest sebesar 96,1%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kegiatan penyuluhan berhasil meningkatkan pemahaman warga mengenai pengetahuan tentang hipertensi dan diabetes. <strong>Kesimpulan:</strong> Pada kegiatan ini didapatkan bahwa terdapat pengaruh pada saat sebelum dan sesudah diberikan intervensi pijat hipertensi, senam kaki diabetes, dan pemberian jamu kayu manis terhadap tekanan darah dan gula darah dalam tubuh. Maka dari itu pencegahan terhadap hipertensi dan dm bisa dilakukan dengan menerapkan intervensi yang sudah diberikan.</p>2024-09-05T18:47:40+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id./index.php/JPF/article/view/3884IMPLEMENTASI TEH BUNGA TELANG (CLITORIA TERNATEA) SEBAGAI UPAYA MENURUNKAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI DESA SEPANJANG JAYA KECAMATAN RAWALUMBU 2024-09-05T19:06:10+07:00Arabta M. Peraten Pelawiarabtapelawi65@gmail.comLina Indrawatiarabtapelawi65@gmail.comLenny irmawatyarabtapelawi65@gmail.comDewi Rostianingsiharabtapelawi65@gmail.comLisna Nuryantiarabtapelawi65@gmail.comCindy Arta Lestariarabtapelawi65@gmail.com<p>Bunga Telang dalam pengobatan tradisional yang merupakan salah satu tanaman herbal, memiliki khasiat untuk memperbaiki fungsi organ. Menurunkan tekanana darah di kecamatan Rawalumbu tepatnya di desa Sepanjang jaya, dengan pemanfaatan bunga telang (<em>Clitoria Ternatea</em>) yang dijadikan sebagai teh kesehatan merupakan tujuan dari impletasi penelitian ini . Hipertensi adalah kondisi tekanan darah tinggi yang terus-menerus dan disebabkan oleh faktor risiko yang mengganggu pengaturan normal tekanan darah. Metode PAR dengan teknik <em>pre-test</em> dan <em>post-test </em>merupakan metode yang digunakan pada implementasi ini. Hasil menunjukkan penurunan rata-rata tekanan darah dari 143,09 mmHg pada pre-test menjadi 132,09 mmHg pada post-test. Kegiatan penyampaian materi dan implementasi teh bunga telang (<em>Clitoria Ternatea</em>), responden diukur tekanan darah terlebih dahulu sebelum diberikan teh bunga telang setelah pemberian diukur kembali tekanan darah untuk mengetahui penurunan tekanan darahnya. Oleh karena itu, bahwa konsumsi teh bunga telang memiliki efek dalam menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi di RT 01/RW 02 di Kelurahan Sepanjang Jaya, Kecamatan Rawalumbu, serta partisipasi Warga dalam implementasi teh bunga telang kurang antusias, namun setelah implementasi tersebut Warga akhirnya sadar dan perduli tentang kesehatan sehingga dapat memanfaatkan bunga teh telang sebagai minuman kesehatan</p>2024-09-05T19:06:09+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id./index.php/JPF/article/view/3929PENCEGAHAN HIPERTENSI DENGAN EDUKASI DAN PEMBERIAN INFUSED WATER SERTA SENAM HIPERTENSI2024-09-05T19:24:06+07:00Roulita rroulita@gmail.comTetty Rina Aritonangkartika170303@gmail.comAluwi Nirwana Sanirroulita1@gmail.comMaslan Pangaribuanmaslanpangaribuan@gmail.comRiris Octrynga Silitongaririsqueen@gmail.comKartika Nurwahyunikartika170302@gmail.com<p>Hipertensi (tekanan darah tinggi) terjadi ketika tekanan dalam pembuluh darah Anda terlalu tinggi (140/90 mmHg atau lebih tinggi). Tekanan darah tersebut membuat sistem sirkulasi dan organ yang mendapat suplai darah (termasuk jantung dan otak) menjadi tegang. Salah satu cara untuk menstabilkan tekanan darah dengan melakukan senam hipertensi dan konsumsi <em>infused water</em> berbahan dasar lemon dan mentimun. <strong>Tujuan</strong> pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk menambah pengetahuan masyarakat mengenai hipertensi. <strong>Metode</strong> pelaksanaan dilaksanakan kegiatan edukasi tanya jawab dilakukan kepada masyarakat. dengan tahapan <em>pre- test</em>, tanya jawab dan <em>post test </em>yang kemudian dilakukan uji statistik. <strong>Hasil</strong> nilai tingkat pengetahuan sebelum diberikan edukasi yaitu sebesar 5,84. Dan setelah dilakukan penyuluhan tingkat pengetahuan terdapat sebesar 8,68. Uji statistik diperoleh nilai P-Value sebesar 0,000. Hal ini menunjukkan <em>P-Value</em> (0,000) lebih kecil dari nilai Alpha (<0.05) yang berarti Ho ditolak. <strong>Kesimpulan</strong> pada kegiatan ini adalah adanya pengaruh penyuluhan hipertensi, pemberian infused water dan senam hipertensi terhadap pengetahuan dewasa dan lansia.</p>2024-09-05T19:24:05+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id./index.php/JPF/article/view/4095PMP-PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MALANU MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN NUGGET IKAN LAYAR2024-09-05T19:45:51+07:00Sukmawati Sukmawatisukmawati.unamin@um-sorong.ac.idChristy Radjawanesukmawati.unamin@um-sorong.ac.idFatimah Hardiantisukmawati.unamin@um-sorong.ac.idNeneng Suarno Kalidisukmawati.unamin@um-sorong.ac.idSulfiana Sulfianasukmawati.unamin@um-sorong.ac.id<p>Kelurahan Malanu, di Distrik Sorong Utara, Kota Sorong, memiliki potensi sumber daya alam yang besar, terutama di sektor perikanan dan pertanian. Namun, keterbatasan akses terhadap informasi, pendidikan, serta adanya ketimpangan sosial mengakibatkan pemanfaatannya menjadi kurang optimal oleh masyarakat setempat. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat melalui pelatihan pembuatan nugget ikan layar dengan penambahan buah sukun, yang diharapkan dapat menjadi cikal bakal Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Metode yang digunakan meliputi sosialisasi tentang potensi produk olahan ikan, pentingnya mengkonsumsi ikan untuk kesehatan, dan pelatihan pembuatan nugget ikan. Hasil dari kegiatan ini menunjukan peningkatan rata-rata pengetahuan sebesar 12,7% terkait pengolahan produk ikan layar dan 11,08% tentang pentingnya konsumsi ikan dalam mencegah stunting. Keterampilan masyarakat khususnya kaum perempuan dalam memproduksi nugget ikan layar yang kaya akan protein, omega-3, vitamin D, dan mineral meningkat, serta kesadaran akan pentingnya diversifikasi produk pangan. Kegiatan ini menjadi lebih efektif dalam mentransfer pengetahuan dan keterampilan praktis, yang berpotensi meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluargga. Tantangan yang dihadapi adalah pengembangan pasar yang lebih luas untuk produk olahan ini. Strategi pemasaran yang inovatif diperlukan untuk memperkenalkan produk kepada konsumen di luar komunitas lokal. Selain itu Kegiatan ini juga memperkuat peran masyarakat Malanu dalam memanfaatkan sumber daya lokal serta meningkatkan kesejahteraan melalui inovasi produk olahan bernilai tambah.</p>2024-09-05T19:45:50+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id./index.php/JPF/article/view/4092PERAN PELAKSANAAN PROGRAM PKM MAHASISWA TERHADAP PENINGKATAN LITERASI BAHASA INDONESIA STUDI KASUS: MINIMNYA TINGKAT LITERASI SISWA DI DESA 2024-09-05T20:00:47+07:00Aida Mardiahaida0314221001@uinsu.ac.idMhd Alfin Rangkutialfin0314222044@uinsu.ac.idTri Indah KusumawatiTriindahkusumawati@uinsu.ac.idEwin Sanjaya Gajahewinsanjayagajah@uinsu.ac.idFaridahfaridahyafizham@uinsu.ac.id<p>Program pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan literasi siswa di MTs Negeri Serdang Bedagai Kampus 2, Desa Pulau Tagor, melalui pengembangan Pojok Baca Sekolah. Dengan menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan, program ini mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan program literasi di sekolah. Kegiatan yang dilakukan meliputi sosialisasi, pengenalan budaya membaca, dan pendampingan intensif bagi siswa, baik di dalam maupun di luar kelas. Hasil yang diperoleh menunjukkan peningkatan minat baca dan pemahaman literasi di kalangan siswa. Namun, terdapat beberapa hambatan, seperti keterbatasan bahan ajar dan fasilitas perpustakaan yang kurang memadai. Program ini memerlukan keberlanjutan dan evaluasi terhadap metode pengajaran agar hasil yang dicapai dapat lebih optimal. Tujuan utamanya adalah memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan keterampilan literasi siswa dan mengarahkan mereka untuk memanfaatkan teknologi dengan bijak.</p>2024-09-05T20:00:46+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id./index.php/JPF/article/view/4096PENGELOLAAN KAWASAN EKOWISATA BERBASIS BUDAYA DI DESA MOLUTABU KABUPATEN BONE BOLANGO2024-09-05T20:14:31+07:00Moh.Karmin Baruadikarmin.baruadi@ung.ac.idSunarty Suly Erakusunarty.eraku@ung.ac.id<p>Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam mengelola kawasan ekowisata berbasis budaya Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui penyuluhan/edukasi, pelatihan dan pendampingan. Hasil kegiatan menunjukkan peserta mendapatkan pengetahuan tentang kepariwisataan dan kawasan ekowisata, pelestarian budaya daerah berbasis kearifan local masyarakat, serta adanya peningkatan pengetahuan masyarakat terhadap kesenian tradisional, budaya dan adat istiadat berbasis kearifan local yang akan menarik wisatawan. Peserta dapat mengetahui dasar teori serta prosedur kerja yang dilakukan pembuatan cinderamata dan ole-ole makanan khas serta memperoleh pengetahuan dalam pembuatan media sosial lainnya seperti Instagram facebook, blog, leaflet, selebaran, spanduk dan baliho untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya</p>2024-09-05T20:14:31+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id./index.php/JPF/article/view/4071INTENSIFIKASI PEMELIHARAAN DOMBA DENGAN PENDEKATAN SUMBER DAYA ALAM DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN DI DESA BESOWO KEDIRI2024-09-05T20:26:05+07:00Achadiah Rachmawatianifwati@ub.ac.idRositawati Indratianifwati@ub.ac.idIke Wanusmawatieanifwati@ub.ac.idDahliatul Qosimahanifwati@ub.ac.idSiti Azizahanifwati@ub.ac.idAnif Mukaromah Watianifwati@ub.ac.id<p>Desa Besowo, yang terletak di Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, memiliki potensi alam yang melimpah, khususnya dalam hal sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan untuk peternakan. Namun, keterbatasan pengetahuan dan kelembagaan yang belum kuat menjadi tantangan utama dalam pengelolaan peternakan domba di wilayah ini. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas peternakan domba di Desa Besowo, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri melalui pendekatan intensifikasi pemeliharaan dan penguatan kelembagaan peternak. Oleh karena itu, program ini difokuskan pada dua aspek utama: (1) penerapan teknik intensifikasi pemeliharaan domba dengan memanfaatkan sumber daya alam lokal, seperti pakan hijauan dan air bersih yang tersedia di desa; serta (2) penguatan kelembagaan peternak melalui pelatihan, pendampingan, dan pengorganisasian kelompok peternak. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi, pelatihan teknis, dan pendampingan lapangan. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan peternak dalam pemeliharaan domba, yang berdampak positif terhadap peningkatan produktivitas ternak. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi model pengembangan peternakan domba yang berkelanjutan di desa-desa lain dengan kondisi serupa. Dengan demikian, penguatan kelembagaan dan pemanfaatan sumber daya alam lokal terbukti efektif dalam mendukung intensifikasi pemeliharaan domba di Desa Besowo, Kediri.</p>2024-09-05T20:26:05+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id./index.php/JPF/article/view/4072PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI PENINGKATAN KOMPETENSI PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK DENGAN BUDIDAYA MAGGOT DI KELURAHAN BUJEL, KOTA KEDIRI2024-09-05T20:37:11+07:00Sukarmianifwati@ub.ac.idIrfan H. Djunaidiirjuna@ub.ac.idSiti Hamidahirjuna@ub.ac.idFrelyta Ainuz Zahroirjuna@ub.ac.idAchadiah Rachmawatiirjuna@ub.ac.idSiti Azizahirjuna@ub.ac.id<p>kondisi kesehatan masyarakat dan menghambat perkembangan ekonomi serta kualitas hidup secara keseluruhan. Kelurahan Bujel, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri merupakan salahsatu wilayah yang memiliki permasalahan dalam penanganan sampah organik. Selama ini, bank sampah hanya menerima sampah an organik seperti bekas botol minuman, kardus, kertas, dan kaca. Sedangkan sampah organik yang memiliki jumlah yang lebih banyak belum dimanfaatkan. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberdayakan perempuan di Kelurahan Bujel, Kota Kediri, melalui peningkatan kompetensi dalam pengolahan sampah organik menggunakan metode budidaya maggot. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah pendekatan partisipatif, di mana para perempuan dilibatkan secara aktif dalam setiap tahap kegiatan, mulai dari pelatihan, praktik lapangan, hingga evaluasi hasil. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa pemberdayaan perempuan melalui peningkatan kompetensi pengolahan sampah organik dengan budidaya maggot dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam mengelola sampah organik. Selain itu, kegiatan ini juga berhasil mengurangi volume sampah organik yang dihasilkan rumah tangga dan memberikan tambahan penghasilan melalui penjualan maggot. Kesimpulan dari pengabdian masyarakat ini adalah bahwa program pemberdayaan perempuan dengan fokus pada pengolahan sampah organik menggunakan budidaya maggot efektif dalam meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan ekonomi perempuan di Kelurahan Bujel. Rekomendasi untuk pengabdian masyarakat selanjutnya adalah memperluas jangkauan program ke wilayah lain dan mengembangkan model bisnis yang lebih berkelanjutan untuk pengolahan sampah organik.</p>2024-09-05T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id./index.php/JPF/article/view/4121PENINGKATAN PRODUKTIVITAS MELALUI INOVASI PRODUK OLAHAN KETELA, PEMASARAN MEDIA SOSIAL DAN SERTIFIKAT HALAL 2024-09-05T20:45:06+07:00Euis Solihaeuissoliha@edu.unisbank.ac.idAskar Yuniantoaskar@edu.unisbank.ac.idWenny Megawatiwennymegawati@edu.unisbank.ac.id<p>Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA) Abdi Sesami ini berdiri pada 22 Oktober 2022 dengan anggota ibu-ibu Akseptor KB yang sebagian besar belum produktif. Ibu-ibu akseptor KB berusaha untuk dapat meningkatkan pendapatan keluarga. Oleh karena itu UPPKA membutuhkan pendampingan untuk memproduksi dan memasarkan produk olahan singkong serta memproses NIB dan Sertifikasi Halal. Adapun yang menjadi permasalahan bagi UPPKA adalah bagaimana meningkatkan ketrampilan anggota UPPKA sehingga produktif menghasilkan olahan singkong dan pengemasannya, bagaimana memproses NIB dan sertifikasi halal serta bagaimana pelatihan media sosial melalui tik tok dan instagram. Rangkaian pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui 2 tahap yaitu 1) Tahap Sosialisasi dan Pelatihan Sertifikasi Halal dan Pemasaran Media Sosial. Dalam tahap ini anggota UPPKA mengikuti sosialisasi sekaligus pelatihan terkait sertifikasi halal. 2) Tahap Pelatihan Pembuatan Ceriping Singkong dan Singkong Balado. Anggota UPPKA mengikuti pelatihan pembuatan ceriping singkong dan singkong balado. Berdasarkan hasil analisis masalah dan solusi yang telah ditentukan, serta didukung oleh metode pelakasanaan yang tepat, maka disimpulkan bahwa tujuan pelaksanaan kegiatan pengabdian ini dapat tercapai dengan baik. Hal tersebut dibuktikan melalui peningkatan pengetahuan terkait sertifikasi halal dan pemasaran media sosial. Selain itu juga anggota UPPKA Abdi Sesami memahami bagaimana proses memproduksi dan mengemas ceriping singkong rasa original dan balado.</p>2024-09-05T20:45:05+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id./index.php/JPF/article/view/4105EDUKASI ECOBRICK SEBAGAI SOLUSI BERKELANJUTAN UNTUK MENGELOLA SAMPAH PLASTIK2024-09-06T10:03:37+07:00Salsabila Putri Pikrinsalsabilaputripikrin92@gmail.comIpan Ripaiipan@upmk.ac.idDelavira Nur Lutfiahluthfiahdelavira09@gmail.comMaya Fatimah Darrotul Mmayarodliyah02@gmail.comAnisa Apriliyaninisaanisaap21@gmail.comRefa Kurnia Marifatullohrefakurnia21@gmail.com<p>Sampah di Indonesia masih banyak yang tidak tertangani sehingga menimbun atau menumpuk di TPA (Tempat Pembuangan Akhir) yang akan berakibatkan timbulnya permasalahan sosial, kesehatan, menurunnya kualitas lingkungan dan juga menurunya nilai estetika. sampah plastik memerlukan waktu 20 sampai 100 tahun agar dapat terurai, sehingga menurunkan kesuburan tanah dan perairan, padahal sebelumnya manusia menggunakan tas dari bahan alami seperti rajutan akar daun dan lainnya, sedangkan saat ini meskipun sudah membawa tas yang besar, masih banyak orang yang tetap meminta kantung plastik pada saat berbelanja. Maka dari itu salah satu cara untuk dapat mengurangi dampak buruk sampah plastik terhadap lingkungan yaitu dengan cara melaksanakan prinsip sering disingkat sebagai 3R. Salah satu pemanfaatan sampah plastik yaitu dengan cara ecobrick, Ecobrick berfungsi bukan untuk menghancurkan sampah plastik tetapi untuk memperpanjang usia plastik tersebut kemudian mengolahnya menjadi sesuatu yang berguna untuk kepentingan manusia umumnya. Metode yang digunakan dalam edukasi ini berupa kegiatan penyuluhan, pelatihan kemudian praktek langsung, dengan kelompok sasarannya yaitu siswa/i SD Negeri Garatengah. Adanya kegiatan ecobrick dalam P5 dapat menumbuhkan jiwa peserta didik untuk selalu menjaga kelestarian lingkungan dan mendapat kreativitas peserta didik dalam pengelolaan sampah. Tujuan kegiatan ecobrick adalah untuk mengurangi sampah plastik serta mendaur ulangnya dengan media botol plastik untuk dijadikan sesuatu yang bermanfaat.</p>2024-09-06T10:03:37+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id./index.php/JPF/article/view/4090PENINGKATAN PRESTASI ATLET MENGGUNAKAN SPORTS TRAINING PROGRAM MONITOR PADA KLUB PETANQUE DI JAWA TENGAH 2024-09-06T10:11:49+07:00Rivan Saghita Pratamarivan.saghita.pratama@mail.unnes.ac.idWahadi Wahadiwahadipssi@mail.unnes.ac.idSyahru Romadhonisyahru_fik@mail.unnes.ac.idSri Haryonosriharyono@mail.unnes.ac.idYoga Irawanyogairawan696@students.unnes.ac.id<p>Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi atlet melalui implementasi sports training program monitor berbasis android pada klub olahraga petanque di Jawa Tengah. Program ini dikembangkan untuk membantu pelatih dan atlet dalam memantau dan mengelola program latihan secara lebih efektif dan efisien. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat, dilakukan edukasi kepada pelatih dan atlet mengenai penggunaan aplikasi ini. Edukasi dilaksanakan selama 32 jam pertemuan tatap muka dan dilanjutkan dengan 124 jam pendampingan dengan pertemuan daring. Edukasi ini diikuti oleh 30 atlet petanque dan 15 pelatih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan signifikan dalam kompetensi pelatih dan atlet, khususnya dalam pemahaman tentang aplikasi sports training program monitor (67%), kemampuan menggunakan sports training program monitor (64%), serta pengetahuan mengenai manfaat monitoring latihan (60%). Implementasi teknologi ini memungkinkan pelatih dan atlet untuk mengakses data performa secara real-time, yang pada akhirnya berkontribusi pada peningkatan prestasi olahraga petanque di Jawa Tengah. Kesimpulannya, sports training program monitor berbasis android terbukti efektif sebagai alat bantu pelatihan yang mendukung pencapaian hasil latihan yang optimal dan peningkatan prestasi atlet secara keseluruhan.</p>2024-09-06T10:11:49+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id./index.php/JPF/article/view/4123PEMBERDAYAAN MASYARAKAT GAMBUT MELALUI OPTIMALISASI TEKNOLOGI INFORMASI DI BUM-RW 332024-09-06T10:18:16+07:00Mukhlismukhlisfisipuntan@gmail.comDonatius BSEPdonatius.bsep@fisip.untan.ac.idReiki Nauli Harahapreiki.nauli@fisip.untan.ac.idAgus Yulionoagus.yuliono@fisip.untan.ac.id<p>Kelurahan Siantan Hilir di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, memiliki potensi besar dalam sumber daya alam dan budaya. Melalui Badan Usaha Milik RW (BUM-RW), organisasi sosial-ekonomi masyarakat yang dikelola oleh Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) Darma Putra Dalam, berbagai upaya dilakukan untuk mengembangkan sektor pertanian dan perikanan di lahan gambut. Salah satu inisiatif utama BUM-RW adalah program Edu-Agro Wisata yang menggabungkan pertanian, pelestarian lingkungan, dan pariwisata. Namun, terbatasnya pengetahuan dan pengalaman dalam penggunaan teknologi, khususnya media sosial, menghambat kemajuan program tersebut. Pengabdian masyarakat dilakukan untuk meningkatkan pemahaman anggota BUM-RW 33 tentang pemanfaatan teknologi melalui sosialisasi dan survei. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan optimisme masyarakat terhadap promosi dan pemasaran produk lokal di media sosial. Pemberdayaan ini diharapkan mampu mendukung keberlanjutan ekonomi sekaligus pelestarian lingkungan gambut</p>2024-09-06T10:18:16+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id./index.php/JPF/article/view/3974STRATEGI PENINGKATAN PENJUALAN PRODUK UMKM DESA SUMBERSUKO MELALUI KONTEN PROMOSI DI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM 2024-09-06T12:49:59+07:00Nyoga Fery Afriyantonyogafery3@gmail.comNurul Kholifatul Maulidinamaulidinanurul39@gmail.comHening Rifqi Putro Prasojohening.rifqi@gmail.comAyu Akromahayuakromah18@gmail.comNur Zahrotul Rizqiyahzahrotulrizqiyah7@gmail.comMuhammad Badarus Zamanmbz@yudharta.ac.id<p>Program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan penjualan produk UMKM Desa Sumbersuko, Kecamatan Purwosari, ini merupakan gagasan dari Mahasiswa KKN Universitas Yudharta Pasuruan dalam pemberdayakan ekonomi kreatif. Menghadapi era digitalisasi, pelaku UMKM perlu mengembangkan keterampilan dan strategi pemasaran melalui media sosial untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Program ini fokus pada penggunaan platform Instagram sebagai media promosi utama. Melalui serangkaian pelatihan dan pendampingan, pelaku UMKM dibekali pengetahuan dan keterampilan dalam membuat konten promosi yang menarik dan efektif, serta memanfaatkan fitur-fitur Instagram seperti Stories, Reels, dan IGTV guna menarik minat konsumen. Dengan dukungan konten yang kreatif dan relevan, diharapkan produk-produk unggulan dari Desa Sumbersuko dapat dikenal lebih luas dan mengalami peningkatan penjualan yang signifikan. Pemanfaatan Instagram sebagai alat promosi diyakini mampu menghubungkan pelaku UMKM dengan konsumen potensial, sehingga memperkuat daya saing produk lokal di pasar digital. Program ini tidak hanya meningkatkan penjualan, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi berbasis digital.</p>2024-09-06T12:49:59+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id./index.php/JPF/article/view/4102PENDAMPINGAN PEMBUATAN ECOBRICK BAGI SISWA SMA NEGERI 2 TARAKAN KALIMANTAN UTARA2024-10-03T19:31:01+07:00Silfia Ilmasilfiailma@borneo.ac.idFitri Wijarinifitriwijarini2@gmail.comErmawaty Maradhyermaradhy.ubt@gmail.com<p>Sampah plastik semakin meningkat, hal tersebut dikarenakan maraknya penggunaan kemasan plastik untuk makanan. Di kantin sekolah, plastik telah mendominasi keberadaan sampah. Sampah plastik harus diolah menjadi benda yang lebih bermanfaat, agar mengurangi pencemaran lingkungan. Ecobrick merupakan salah satu dari alternatif solusi pengolahan sampah plastik. Dalam pembuatan ecobrick membutuhkan alat dan bahan yang sederhana. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada siswa mengenai dampak penggunaan plastik secara berlebihan, upaya meminimalisir plastik, dan ecobrick. Kegiatan pengabdian ini terdiri dari sosialisasi dan pendampingan pembuatan ecobrick. Pengetahuan siswa mengenai pengolahan sampah plastik melalui ecobrick yaitu sangat baik. Selain memiliki pengetahuan yang sangat baik, siswa juga telah memiliki keterampilan dalam membuat ecobrick dan merakitnya menjadi barang yang lebih bermanfaat.</p>2024-10-03T19:31:00+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id./index.php/JPF/article/view/4133PELATIHAN INTEGRASI DIGITAL TOOLS DALAM PEMBUATAN AKSI NYATA GURU SMP IPA KABUPATEN KEEROM, PAPUA 2024-10-03T19:39:26+07:00Nurbaya Nurbayanurbaya93yhaya@gmail.comHanida Listiannurbaya@fkip.uncen.ac.idSuriyah Satarnurbaya@fkip.uncen.ac.idCartika Candra Ledohnurbaya@fkip.uncen.ac.id<p>Implikasi perkembangan teknologi mengharuskan guru menguasai integrasi <em>digital tools</em> dalam proses pembelajaran maupun pemenuhan kinerja sebagai seorang profesional. Implementasi Kurikulum Merdeka ditandai dengan terbitnya Platform Merdeka Mengajar (PMM), mengharuskan guru membuat aksi nyata. Aksi nyata dibuat oleh guru dengan mengintegrasikan ICT kedalam proses dan <em>output </em>nya. Masih banyak guru di Kabupaten Keerom yang membutuhkan asistensi dalam pembuatan aksi nyata dan pemanfaatan teknologi secara bersamaan. Kesenjangan yang terjadi ini, menjadi latarbelakan dilakukannya Pengabdian Kepada Masyarakat terkhusus untuk guru SMP di Kabupaten Keerom. Pelatihan yang diberikan berlangsung dalam 4 tahapan kegiatan. Rangkuman kegiatan pada tahap 1 yaitu persiapan pelaksanaan PKM di Kabupaten Keerom. Tahap 2 ditandai dengan pemaparan materi PKM, dan dilanjutkan pada tahap 3 mendemonstrasikan materi yang telah disampaikan. Tahapan 4 adalah evaluasi kegiatan yang telah berlangsung. Peserta pelatihan berjumlah 23 Guru SMP di Kabupaten Keerom. Diharapkan pelatihan bisa memberikan kemudahan bagi guru dalam pembuatan aksi nyata dengan memanfaatkan <em>digital tools </em>sebagai penunjang dalam penyusunannya. Pelatihan selanjutnya diharapkan mampu menghadirka peserta dengan jumlah yang lebih banyak dengan durasi pelatihan yang juga lebih lama.</p>2024-10-03T19:39:25+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id./index.php/JPF/article/view/4132Sosialisasi Dan Pendampingan Penguatan Literasi Dan Numerasi Di Satuan Pendidikan Berbasis Raport Pendidikan2024-10-03T19:48:54+07:00Eny Kusumawatienylajanu86@gmail.comEnisa Indriyya Safitrienylajanu86@gmail.comIndah Lestarienylajanu86@gmail.comAffiyani Pramonoenylajanu86@gmail.com<p>Penguatan literasi dan numerasi telah menjadi fokus utama dalam dunia pendidikan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil akademis siswa. Hasil survey PISA menunjukan budaya literasi pada siswa di Indonesia tergolong pada kategori rendah. Hasil pengamatan dan wawancara di SD Muhammadiyah 13 Surakarta ditemukan kebutuhan para guru untuk mendapatkan pelatihan dan pendampingan secara khusus mengenai kompetensi literasi dan numerasi. Sehingga diperlukan adanya pemberdayaan literasi dan numerasi di sekolah dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran siswa. Tujuan dari pelaksanaan pengabdian ini adalah memberikan pendampingan dan penguatan kepada guru tentang pentingnya literasi dan numerasi serta bagaimana memanfaatkan data raport pendidikan untuk merancang strategi pembelajaran yang efektif. Hasil dari kegiatan ini adalah peserta sosialisasi dapat menerima materi yang disampaikan dengan baik, aktif dan sesuai harapan. Program sosialisasi dan pendampingan ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan responsif terhadap kebutuhan siswa.</p>2024-10-03T19:48:53+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id./index.php/JPF/article/view/4138PELUANG DAN HAMBATAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH DALAM PEMBUATAN SERTIFIKASI HALAL DI RANCAKALONG2024-10-03T19:52:50+07:00Deviana Yuanitasarideviana.yuanitasari@unpad.ac.idRafan Darodjatrafan@unpad.ac.id<p>Dengan sekitar 1200 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Rancakalong, menjadikan Rancakalong sebagai desa yang cukup produktif, dengan adanya pelaku usaha yang banyak maka fokus utama kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman dan implementasi sertifikasi halal pada produk makanan. Sertifikasi halal dianggap penting dalam memenuhi tuntutan pasar dan aspek syariat Islam Tujuan kegiatan ini adalah membantu pemerintah dalam memberikan perlindungan dan jaminan produk konsumsi masyarakat, menemukan peluang dan hambatan UMKM dalam sertifikasi halal, serta memberikan solusi untuk meningkatkan proses sertifikasi halal. Kegiatan PPM ini dilaksanakan melalui penyuluhan hukum. Hambatan yang ada di Rancakalong karena sosialisasi yang belum terjadi, dan peluangnya adalah perlu pengembangan branding dan pemasaran produk halal UMKM Desa Rancakalong untuk meningkatkan kepercayaan konsumen dan daya saing di pasar lokal dan global. Pemerintah juga mendorong produksi produk berkualitas dan kompetitif dengan menyertakan sertifikat halal. Dengan upaya ini, kepercayaan konsumen terhadap produk UMKM dapat meningkat, mendukung daya saing dan kehalalan produk di Desa Rancakalong.</p>2024-10-03T19:52:50+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id./index.php/JPF/article/view/4144PENINGKATAN PEMAHAMAN STUNTING BAGI IBU DENGAN BALITA DI PUSKESMAS TANJUNG BARU2024-10-03T19:57:17+07:00Umar Hasan Martadinataumarhm@poltekkespalembang.ac.idZanzibarzanzibar@poltekkespalembang.ac.idMarwanmarwan@poltekkespalembang.ac.id<p>Stunting merupakan masalah kesehatan yang serius di Indonesia dan berdampak pada tumbuh kembang anak. Puskesmas Tanjung Baru menghadapi tantangan dalam pencegahan stunting akibat rendahnya pengetahuan ibu tentang gizi dan pencegahan stunting pada balita. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman ibu dengan balita tentang stunting melalui program edukasi terstruktur. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah ceramah dan penyebaran media cetak berupa leaflet. Evaluasi dilakukan dengan teknik pre-test dan post-test untuk mengukur perubahan pengetahuan ibu sebelum dan sesudah penyuluhan. Penelitian ini melibatkan 30 ibu balita yang berdomisili di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Baru. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan yang signifikan pada pengetahuan ibu tentang stunting. Pada pre-test, sebanyak 53,4% ibu memiliki pengetahuan yang kurang tentang stunting, sementara setelah edukasi, persentase tersebut menurun menjadi 16,7%. Ibu dengan pengetahuan baik meningkat dari 6,6% pada pre-test menjadi 50% pada post-test. Program edukasi yang diberikan terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman ibu tentang stunting. Edukasi yang terstruktur dan mudah dipahami menjadi kunci keberhasilan program ini. Diperlukan dukungan berkelanjutan dalam bentuk pemantauan dan penguatan program edukasi di wilayah lain untuk menurunkan prevalensi stunting secara lebih luas.</p>2024-10-03T19:57:17+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id./index.php/JPF/article/view/4148PEMBERDAYAAN BUMDES KUJATI PERDANA DALAM OPTIMALISASI PEMASARAN BATIK JATI ASIH MELALUI DIGITALISASI MARKETING 2024-10-03T20:03:46+07:00Any Urwatul Wuskoanieurwah@yudharta.ac.idEko Agus Alfiantoanieurwah@yudharta.ac.idRahmad Zainul Abidinanieurwah@yudharta.ac.id<p>Tujuan pengabdian ini untuk meningkatkan pengetahuan dan skill bumdes kujati perdana dalam optimalisasi usaha batik etnik jati asih. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini terdiri dari sosialisasi, pelatihan, penerapan teknologi, pendampingan dan evaluasi serta keberlanjutan program. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah pengetahuan terkait manajamen pemasaran, manajemen keuangan serta kemampuan penggunaan pemasaran digital berbasis web yang diharapkan dapat meningkatan kinerja pemasaran dan berdampak pada peningkatan pendapatan bumdes.</p>2024-10-03T20:03:46+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id./index.php/JPF/article/view/4146PENINGKATAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU MELALUI EDUKASI DAN IMPLEMENTASI E-MODUL INTERAKTIF BAGI GURU PJOK SMP2024-10-03T20:12:09+07:00Indra Ramadhanindraramadhan@mail.unnes.ac.idAdiska Rani Ditya Candraindraramadhan@mail.unnes.ac.idSobihinindraramadhan@mail.unnes.ac.idJennyca Maura Angellinaindraramadhan@mail.unnes.ac.idAditya Dwi Hardanuindraramadhan@mail.unnes.ac.idMuchamad Firdaus Yudatamaindraramadhan@mail.unnes.ac.id<p>Kompetensi pedagogik merupakan kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kompetensi pedagogik guru PJOK SMP Kabupaten Purbalingga melalui kegiatan edukasi dan implementasi e-modul interaktif. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini yaitu pemaparan materi mengenai e-modul interaktif, praktik penyusunan e-modul interaktif, monitoring dan evaluasi. Sasaran kegiatan pengabdian ini adalah guru PJOK SMP Kabupaten Purbalingga yang berjumlah 35 orang yang mewakili setiap kecamatan sekabupaten Purbalingga. Hasil pretest menunjukkan nilai rata-rata 60.77 dan hasil posttest menujukkan nilai rata-rata 82.03. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan pemahaman guru yang signifikan terkait e-modul interaktif. Guru juga mampu menyusun e-modul interaktif yang dapat digunakan dalam pembelajaran pendidikan jasmani. Kegiatan pengabian ini dapat meningkatkan pemahaman guru terkait penyusunan e-modul interaktif. Adanya peningkatan pemahaman guru terkait e-modul interaktif, berdampak pada peningkatan kompetensi pedagogik. Kegiatan pengabdian selanjutnya diharapkan mampu mendorong guru untuk lebih memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam perencanaan maupun pelaksanaan proses pembelajaran.</p>2024-10-03T20:12:08+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id./index.php/JPF/article/view/4157OPTIMALISASI KEBUGARAN JASMANI MELALUI SARANA DAN PRASANA PADA PONDOK PESANTREN "MIFTAHUL 'ULA" NGLAWAK KERTOSONO2024-10-03T20:21:24+07:00Andhega Wijayaandhegawijaya@unesa.ac.idAbdul Hafidzabdulhafidz@unesa.ac.idLutfhi Abdil Khudduslutfhikhuddus@unesa.ac.id<p style="font-weight: 400;">Olahraga menempati salah satu kedudukan terpenting dalam kehidupan manusia untuk menjaga tubuh tetap sehat dan bugar. Dalam dunia modern ini, olahraga menjadi sebuah kebutuhkan bagi setiap manusia. Seperti halnya pada program kegiatan di Ponpes (Pondok Pesantren) Miftahul “Ula” di desa Nglawak Kertosono Nganjuk selaku Mitra PKM, olahraga merupakan bagian dari aktivitas untuk mengimbangi kegiatan-kegiatanselain kegiatan keagamaan dan pelajaran sekolah. Ponpes Miftahul “Ula” Nglawak merupakan salah satu pesantren yang mempunyai komitmen besar dalam pengembangan kemandirian karakter bagi santrinya, dan olahraga bagian untuk menjaga kestabilan staminanya. Berdasarkan hasil identifikasi lapangan, masalah yang dihadapi oleh mitra yaitu; 1) masih kurangnya kegiatan atau aktivitas Jasmani dan olahraga di lingkungan Ponpes, 2) sarana prasasarana olahraga masih belum mencukupi. Solusi dan pendekatan yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi dapat segera teratasi antara lain; 1) aktivitas olahraga dalam hal ini bisa dicontohkan dengan tenis meja sebagai kegiatan yang dapat meningkatkan Kesehatan, kamadirian dan karakter, 2) dengan pemberian bantuan peralatan olahraga dapat memberi motivasi bagi siswa atau santri untuk melakukan aktivitas olahraga secara umum dan tenis meja pada khususnya. Target luaran hasil yang akan dicapai pada program pengabdian diantaranya dilakukan para pengasuh secara kontinyu, dan juga pada pihak sekolah, guru, para siswa, serta santri terhadap aktivitas fisik dalam hal ini olahraga tenis meja, karena kegiatan ini belum pernah dilakukan di sekolah mereka.Sedangkan di perguruan tinggi adalah artikel pada jurnal nasional terindeks sinta 6 atau berISSN berstatus accepted; Berita pada mesia massa elektronik; Video kegiatan pengabdian; Hak Kekayaan Intelektual (HaKI).</p>2024-10-03T20:20:44+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id./index.php/JPF/article/view/4156PENINGKATAN FINANCIAL LITERACY DAN KOMPETENSI KEAHLIAN BAGI PEKERJA MIGRAN INDONESIA (PMI) DI MALAYSIA2024-10-03T20:34:06+07:00Andhega Wijayaandhegawijaya@unesa.ac.idMuhammad Turhan Yanimuhammadturhan@unesa.ac.idOce Wiriawanocewiriawan@unesa.ac.id<p>Penanganan terhadap kompleksnya permasalahan ketenagakerjaan Indonesian yang berada di Internasional khususnya Pekerja Migran Indonesia (PMI) baik dari pekerja Pria majpun pekerja Wanita (TKW) yang muncul dan berkembang dewasa ini tentunya tidak dapat ditunda dan harus segera diatasi, seiring dengan adanya perkembangan dalam revolusi industry 4.0. Adapun permasalahan yang dihadapi oleh PMI sangat kompleks meliputi permasalahan aspek pendidikan, manajemen/ekonomi, fasilitasi dan juga lingkungan. Solusi yang akan dalam mengatasi permasalahan tersebut meliputi melakukan pendampingan dalam peningkatan skill dan komptensi PMI, pendampingan peningkatan literasi dan manajemen keuangan, pendampingan dalam pengawasan PMI. Target luaran yang ingin dicapai adalah peningkatan kesejahteraan PMI baik dari aspek pendidikan, manajemen.ekonomi, fasilitasi, dan juga lingkungan. Adapun Metode atau Rencana kegiatan dalam pengabdian ini meliputi 1) observasi, 2) sosialisasi, 3) Fasilitasi dan Workshop Peningkatan Kompetensi Keahlian, 4) Pembinaan dan Workshop Peningkatan Literasi Keuangan. Adapun luaran dari kegiatan pengabdian ini adalah artikel pada jurnal nasional terindeks sinta 6 atau berISSN berstatus accepted; Berita pada mesia massa elektronik; Video kegiatan pengabdian; Hak Kekayaan Intelektual (HaKI).</p>2024-10-03T20:34:05+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id./index.php/JPF/article/view/4161SOSIALISASI PENCEGAHAN PENCEMARAN LAUT DI WILAYAH PANTAI NGEBUM MOROREJO KALIWUNGU KENDAL2024-10-03T20:40:16+07:00Aan Rubiyantoaan@akpelni.ac.idEni Tri Wahyunieni@akpelni.ac.idBL Hentri WidodoBL@akpelni.ac.idGita Kusumawardanigita@akpelni.ac.idRetno Indriyatiretno@akpelni.ac.idDevy Kusumaningrumdevy@akpelni.ac.id<p>Pengabdian masyarakat ini bermaksud untuk memberikan Informasi tentang pencegahan pencemaran laut dan memberikan penjelasan tentang pencegahan pencemaran wilayah laut oleh sampah. Strategi yang diterapkan menggunakan metode penyampaian materi dan pengenalan penncegahan pencemaran dipesisir pantai. Kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan mampu menyampaikan pemahaman yang mendalam kepada para nelayan khususnya nelayan wilayah pantai Ngebom desa Mororejo Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal, Supaya dapat mempersiapkan menghadapi keadaan darurat selama dalam pemeliharaan kelestarian pantai dan Memenuhi kebutuhan finansial lainnya.</p>2024-10-03T20:40:15+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id./index.php/JPF/article/view/4158PELATIHAN PENULISAN BUKU LITERASI BUDAYA PADA UPACARA KAMPUNG ADAT URUG KABUPATEN BOGOR DENGAN PENDEKATAN KESANTUNAN BERBAHASA2024-10-03T20:47:18+07:00Yogi Purnamayogipurnama035@gmail.comNugroho Nugrohonugroho2210@gmail.comAdi Permanaadipermana8579@gmail.com<p>literasi budaya dapat didefinisikan sebagai sebuah keterampilan dalam memahami dan bagaimana bersikap terhadap kebudayaan sebagai identitas suatu bangsa. Dalam literasi tersebut masyarakat adat kampung Urug dituntut untuk memahami dan mengenal segala aktifitas ritual yang telah ada dan dilaksanakan secara turun temurun selama beberapa abad. Melihat hal tersebut, sangat perlu digalakkan pemahaman terkait upacara kampung adat Urug agar generasi selanjutnya tetap dapat menjalankan upacara adat sebagai bagian dari identitas dirinya. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini memberikan sebuah solusi berupa deskripsi dan dokumetasi kegiatan upacara adat di kampung adat Urug kabupaten bogor</p>2024-10-03T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id./index.php/JPF/article/view/4162PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN DASAR-DASAR KOMPUTER2024-10-03T21:00:08+07:00Sofyan .sofyanarifin018@gmail.comMuh Imam Quraisysofyanarifin018@gmail.comNur Jamilasofyanarifin018@gmail.comSiti Nur Asiasofyanarifin018@gmail.com<p>Pelatihan komputer ini adalah untuk menumbuhkan kesadaran mengenai pentingnya teknologi dan menciptakan minat serta motivasi dalam melakukan perubahan. Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) merupakan salah satu kewajiban Tri Dharma Perguruan Tinggi dan wajib dilaksanakan oleh setiap dosen. Kegiatan PKM yang dilaksanakan bertemakan peningkatan pengetahuan dan keterampilan dasar-dasar komputer seperti hardware atau perangkat keras dan software seperti word, excel power point kepada peserta didik. Tujuan dari kegiatan PKM ini adalah untuk memperkenalkan kepada peserta didik dasar- dasar pembelajaran komputer (perangkat keras dan perangkat lunak). kegiatan ini menggunakan presentasi serta simulasi pengenalan dan pembelajaran dasar-dasar komputer (perangkat keras dan lunak). Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah metode Ceramah, Tanya Jawab dan Praktek yang dilaksanakan oleh dosen sebagai pemateri. Kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa melalui kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan peserta didik. Maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini Agar peserta didik mengenal fungsi pada perangkat keras yang terdapat pada komputer, mampu mengoprasikan perangkat lunak seperti microsoft word, excel dan power point.</p>2024-10-03T21:00:07+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id./index.php/JPF/article/view/4155OPTIMALISASI POTENSI DESA TAJI DENGAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA2024-10-03T21:06:57+07:00Ari Diana Susantiaridiana@staff.uns.ac.idSava Waroha Sasikirana Haqsavawaroha@student.uns.ac.idMarcella Dhika Apriliamarcelladhika@student.uns.ac.idPembayun Rifyan Raya Badrid Dujaapembayunrifyan.06@student.uns.ac.idNilam Firmandayunilamfir@student.uns.ac.idGergorius Franciscogergoriusfrancisco@student.uns.ac.id<p>Pengabdian kepada masyarakat sebagai bagian dari Tri Dharma perguruan tinggi salah satunya diimplementasikan melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang bertujuan untuk mengaplikasikan perolehan keilmuan terhadap realitas permasalahan di dalam masyarakat. Oleh karena itu, mahasiswa kelompok 147 KKN UNS Kemitraan KAI melaksanakan kegiatan KKN pada periode Juli-Agustus 2024 dalam rangka memenuhi pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan KKN dilaksanakan di Desa Taji, Prambanan, Klaten dengan membawa tema “Optimalisasi Potensi Desa Taji Melalui Pemberdayaan Masyarakat dan Peningkatan Kesadaran Mengenai Keselamatan Perlintasan Sebidang KAI”. Tujuan dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini adalah untuk menggali potensi masyarakat dari segala bidang agar kemudian dapat dikembangkan lebih lanjut dalam rangka pemberdayaan, serta penumbuhan kesadaran terkait keselamatan pada perlintasan sebidang kereta api. Dalam pelaksanaan KKN ini, ditemukan permasalahan mengenai perlintasan sebidang kereta api, UMKM, sampah, kesehatan serta kenakalan remaja. Kelompok 147 KKN UNS Kemitraan KAI melaksanakan 7 program kerja utama dan 2 program kerja penunjang yang berjalan pada sektor keselamatan transportasi, ekonomi, lingkungan, kesehatan dan kenakalan remaja. Program-program kerja telah terlaksana dengan cukup baik oleh sebab perencanaan dan penyesuaian program kerja sebelumnya dengan kebutuhan desa. Berdasarkan program kerja yang telah terlaksana, dapat memberikan dampak positif serta dapat mengatasi permasalahan yang dihadapi masyarakat Desa Taji.</p>2024-10-03T21:06:56+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id./index.php/JPF/article/view/4163PELATIHAN APLIKASI CANVA DAN CAPCUT UNTUK WANITA THERAVADA INDONESIA (WANDANI) PROVINSI BANTEN 2024-10-03T21:18:11+07:00Amat Basriav45ri@gmail.comRaditya Rimbawanradityatiara8@gmail.comLily Damayantilily.damayanti@ubd.ac.idVerri Kuswantoverri.kuswanto@ubd.ac.idAlexius Hendra Gunawanalexius.gunawan@ubd.ac.idAndri Wijayahahihuheho8899@gmail.com<p>Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat di era globalisasi pada saat ini tidak dapat terlepas pengaruhnya untuk organisasi. Perkembangan zaman menuntut organisasi untuk senantiasa menyesuaikan perkembangan teknologi untuk meningkatkan pengetahuan anggotanya. Aplikasi Canva adalah program desain online yang menyediakan tampilan yang menarik seperti presentasi, resume, poster, pamflet, brosur, grafik, infografis, spanduk, penanda buku, bulletin, dan lain sebagainya. Canva menyediakan ruang belajar untuk setiap tenaga pendidik dalam melaksanakan suatu pembelajaran dengan mengandalkan media pembelajaran berbasis teknologi. Aplikasi CapCut tidak hanya menyediakan efek dan transisi yang beragam, tetapi juga menjadi tool berbasis AI untuk melakukan editing yang sebelumnya sulit dilakukan, seperti koreksi warna foto, penataan ulang style foto, restorasi foto lama, semua dengan bantuan AI. Lebih dari itu, CapCut juga menawarkan kemampuan untuk meningkatkan resolusi gambar dan video, sebuah fitur yang sangat berguna bagi content creator maupun marketer untuk menjaga kualitas visual saat ingin mengunggah konten ke media sosial. Tujuan pembelajaran yang dapat dicapai adalah menggali sisi kreativitas pendidik dan peserta dalam proses belajar mengajar, membuat materi belajar yang menarik, meningkatkan kepercayaan diri dan melatih pola berpikir kritis peserta. Metode pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat(PKM) yaitu dengan melakukan survey ke kelompok sasaran, kemudian melakukan persiapan sarana dan prasarana yang akan digunakan, dan yang terakhir adalah pelaksanaan kegiatan.</p>2024-10-03T21:18:11+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id./index.php/JPF/article/view/4166PKM PENIGKATAN PENULISAN KARYA ILMIAH DENGAN APLIKASI PROGRAM MENDELEY GURU SMP DI KABUPATEN POLMAN2024-10-16T09:12:40+07:00Agus Sutriawanagussutriawan7@gmail.comIrvanAgussutriawan@unm.ac.idIhsan AbbasAgussutriawan@unm.ac.idSuwardiAgussutriawan@unm.ac.idSufitrionoAgussutriawan@unm.ac.id<p>PKM Mendeley pada umumnya belum diterapkan guru di kabupaten Polman karna masih kurangnya pemahaman penggunaan aplikasi tersebut sehingga pemahaman terhadap sitasi dan acuan terhadap kutipan masih sangat kurang. Oleh karena itu, dengan adanya sosialisasi ini merupakan salah satu upaya agar guru dapat memahami cara pengaplikasian mendeley. Diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif untuk guru dalam proses publikasi karya ilmiah. Metode yang digunakan ceramah, diskusi,, demontrasi dan tanya jawab. Hasil yang dicapai dari kegiatan PKM (1) guru dapat mengunduh dan menginstall aplikasi mendeley dalam computer/laptop; (2) mitra memiliki keterampilan mengunduh dan mengumpulkan artikel dalam satu folder dalam aplikasi mendeley, (3) mitra memiliki kemampuan memilih artikel dan mensitasi dengan aplikasi mendeley, (4) mitra memiliki keterampilan menginsert bibliografi dalam artikel yang mereka buat dengan aplikasi mendeley dan menghasilkan proposal PTK, artikel dengan aplikasi Mendeley.</p>2024-10-07T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id./index.php/JPF/article/view/4165PELATIHAN SMALL SIDE GAMES BAGI ATLET FUTSAL KOTA MAKASSAR2024-10-16T09:16:19+07:00HasyimHasyim@unm.ac.idHikmad HakimHasyim@unm.ac.idAgus SutriawanAgussutriawan@unm.ac.idM Imran HasanuddinHasyim@unm.ac.idMuhammad Akbar SyafruddinHasyim@unm.ac.id<p>Permasalahan utama yang dihadapi mitra adalah aktivitas passing yang relatif masih rendah dilakukan oleh atlet futsal KONI Kota Makassar. Berdasarkan permasalahan yang dihadapi, maka dilakukan pelatihan Small Side Games yang bertujuan untuk meningkatkan performa atlet futsal Kota Makassar. Peserta dalam kegiatan ini adalah 24 atlet kota makassar. Tahapan dalam kegiatan ini adalah praktek latihan teknik dasar permainan futsal da pendampingan, serta evaluasi. Metode yang digunakan adalah collaborative learning, ceramah, dan demonstrasi. Berdasarkan hasil pelatihan dan evaluasi dapat disimpulkan bahwa pelatihan olahraga futsal sangat efektif sebagai sarana untuk mengatasi masalah kontrol bola dan kemampuan bertahan serta kerjasama tim.</p>2024-10-07T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id./index.php/JPF/article/view/4169SOSIALISASI PENGENALAN TENIS LAPANGAN UNTUK PEMULA2024-10-07T22:45:55+07:00Muh. Nugrah SetyawanMuh.nugrah.setyawan@unm.ac.idJuhanisMuh.nugrah.setyawan@unm.ac.idIskandarMuh.nugrah.setyawan@unm.ac.idAndi Mas JayaMuh.nugrah.setyawan@unm.ac.idMuhammad Akbar SyafruddinMuh.nugrah.setyawan@unm.ac.id<p>PKM Mendeley pada umumnya belum diterapkan guru di kabupaten Polman karna masih kurangnya pemahaman penggunaan aplikasi tersebut sehingga pemahaman terhadap sitasi dan acuan terhadap kutipan masih sangat kurang. Oleh karena itu, dengan adanya sosialisasi ini merupakan salah satu upaya agar guru dapat memahami cara pengaplikasian mendeley. Diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif untuk guru dalam proses publikasi karya ilmiah. Metode yang digunakan ceramah, diskusi,, demontrasi dan tanya jawab. Hasil yang dicapai dari kegiatan PKM (1) guru dapat mengunduh dan menginstall aplikasi mendeley dalam computer/laptop; (2) mitra memiliki keterampilan mengunduh dan mengumpulkan artikel dalam satu folder dalam aplikasi mendeley, (3) mitra memiliki kemampuan memilih artikel dan mensitasi dengan aplikasi mendeley, (4) mitra memiliki keterampilan menginsert bibliografi dalam artikel yang mereka buat dengan aplikasi mendeley dan menghasilkan proposal PTK, artikel dengan aplikasi Mendeley.</p>2024-10-07T22:45:55+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id./index.php/JPF/article/view/4167PENERAPAN TERAPI SPIRITUAL DENGAN AUDIO MUROTAL TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS MEKARMUKTI TAHUN 20242024-10-07T22:53:52+07:00Anas Kiki Anugrahanaskikianugrah25@gmail.comKonisarikhurilrosyida@gmail.comZuhrah Giatamahniarobani04@gmail.comMuslihatin Khuril Rosyidazuhrahgiatamah04@gmail.com<p>Pasien yang menjalani operasi dengan general anestesi sering mengalami perubahan status tekanan darah. Status tekanan darah sangat penting untuk dipantau dan diintervensi agar tidak mengganggu jalannya operasi serta tidak membahayakan nyawa pasien. Salah satu intervensi yang dapat dilakukan untuk menstabilkan tekanan darah pada pasien dengan general anestesi adalah mendengarkan murottal Al-Qur’an. Tujuan: Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelayanan profesional melalui sosialisasi penerapan terapi spiritual dengan audio murottal sebagai metode untuk menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi. Metode: Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan memberikan sosialisasi melalui pendidikan kesehatan mengenai penerapan terapi spiritual menggunakan audio murottal untuk menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi. Hasil: Kegiatan pengabdian masyarakat ini berhasil meningkatkan pengetahuan dan pemahaman peserta tentang manfaat terapi spiritual dengan audio murottal dalam menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi. Kesimpulan: Berdasarkan hasil pre-test dan post-test, terdapat peningkatan pemahaman pasien tentang penerapan terapi spiritual dengan audio murottal dan menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi</p>2024-10-07T22:53:51+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id./index.php/JPF/article/view/4180PELATIHAN PENGUKURAN KEBUGARAN MASYARAKAT DI KECAMATAN CAMPALAGIAN 2024-10-16T09:15:25+07:00Irvanirvan@unm.ac.idSufitriyonosufiriyono@unm.ac.idMuhammad Ivan Miftahul Azizmuhammad.ivan@unm.ac.idA. Febi Irawatifebi.irawati@unm.ac.idIskandarirvan@unm.ac.id<p>Kebugaran jasmani merupakan salah satu faktor penting dalam menjaga kesehatan masyarakat dan mencegah berbagai penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes, dan penyakit jantung. Di Kecamatan Campalagian, kesadaran masyarakat akan pentingnya kebugaran jasmani masih rendah, dan pengetahuan tentang cara mengukur kebugaran secara mandiri juga terbatas. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini, dilakukan pelatihan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya kebugaran serta cara mengukur kebugaran secara sederhana. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan edukasi dan pelatihan kepada masyarakat Kecamatan Campalagian terkait konsep kebugaran jasmani, mengajarkan metode pengukuran kebugaran yang meliputi tes lari 12 menit, pengukuran Indeks Massa Tubuh (IMT), serta pengukuran denyut jantung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi beberapa tahap, yaitu tahap persiapan, pelaksanaan pelatihan teori dan praktik pengukuran kebugaran, serta tahap evaluasi. Pelatihan ini dilakukan dengan melibatkan tokoh masyarakat dan kader kesehatan lokal sebagai fasilitator agar masyarakat dapat secara mandiri melakukan pengukuran kebugaran setelah pelatihan. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa peserta mengalami peningkatan pemahaman tentang pentingnya kebugaran jasmani dan mampu melakukan pengukuran kebugaran dengan benar. Selain itu, ada peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan melalui aktivitas fisik. Simpulan dari kegiatan ini adalah pelatihan pengukuran kebugaran secara mandiri dapat menjadi langkah awal yang efektif dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di Kecamatan Campalagian, serta mendorong penerapan gaya hidup sehat di kalangan masyarakat lokal.</p>2024-10-07T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id./index.php/JPF/article/view/4179 SOSIALISASI KURASH PADA CALON ATLET DI KABUPATEN POLEWALI MANDAR2024-10-16T09:17:59+07:00Ichsaniichsani@unm.ac.idAndi Atssam Mappanyukkiichsani@unm.ac.idMuh. Syahrul Saleh ichsani@unm.ac.idMuslim Bin Ilyasichsani@unm.ac.idA.Febi Irawatiichsani@unm.ac.id<p>Tujuan dari penelitian ini adalah Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: Bagaimana Sosialisasi KURASH pada calon atlet Di Kabupaten Polewali Mandar. Kami menggunakan pendekatan quasi eksperimen dengan desain penelitian pretest-posttest nonequivalent control group. Teknik pengambilan data dilakukan melalui observasi dan kuesioner. Partisipan dalam penelitian ini adalah siswa calon atlet Kurash Di Kabupaten Polewali Mandar yang kami rekrut sebagai sumber informan dan subjek penelitian pada studi ini. Jumlah partisipan adalah 50 siswa yang terdiri dari laki-laki 30 orang dan Perempuan 20 orang. Dalam penentuan sampel, kami menggunakan n-stage random sampling, kami memilih satu kelas yang kami jadikan sebagai sampel dalam penelitian ini untuk kami berikan treatmen berupa model pendidikan gerak.</p>2024-10-07T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id./index.php/JPF/article/view/4164DARI WOLFFIA KE BABYFISH CRISPY: REVOLUSI PAKAN ALAMI DAN MEMBANGUN BISNIS UNGGULAN DESA KOTESAN 2024-10-07T23:31:13+07:00Ari Diana Susantiaridiana@staff.uns.ac.idRadya Prananda Nurcahyaprananda.radya@student.uns.ac.idMuhammad Rafi Nur Imanmuhammadrafinuriman@student.uns.ac.idTaufiq Naufal Amani Ariftaufiknaufal03@student.uns.ac.idMutiah Chairunnisamutiahchairunnisa@student.uns.ac.id<p>Program pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Kotesan melalui inovasi dalam budidaya ikan nila. Dengan memanfaatkan <em>Wolffia</em> sp. sebagai pakan alami, biaya produksi dapat ditekan secara signifikan. Kegiatan yang dilakukan meliputi sosialisasi, pembuatan kolam, penebaran bibit, dan pelatihan pengolahan produk olahan. Hasilnya, masyarakat Desa Kotesan memiliki pengetahuan baru tentang budidaya ikan yang lebih efisien dan berkelanjutan. Selain itu, program ini juga berhasil menciptakan produk olahan baru yaitu <em>babyfish nila crispy</em> yang berpotensi meningkatkan pendapatan masyarakat dan mengembangkan usaha desa. Program pengabdian masyarakat yang mengintegrasikan ilmu pengetahuan dengan kebutuhan masyarakat ini berhasil memberikan solusi nyata bagi permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat setempat. Melalui kegiatan-kegiatan yang dilakukan, diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dan mendorong pengembangan desa secara berkelanjutan.</p>2024-10-07T23:31:13+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id./index.php/JPF/article/view/4177SOSIALISASI PEMILAHAN SAMPAH RUMAH TANGGA TERHADAP IBU-IBU PKK DESA TAMANSARI WONOREJO PASURUAN2024-10-07T23:41:32+07:00Eko Agus Alfiantoekoagus@yudharta.ac.idWisma Soedarmadjiwisma@yudharta.ac.idMohammad Effendimohammad.effendi@yudharta.ac.idMiftachul hudamiftachulhuda@yudharta.ac.idSahira Putri Ayu Lestariwisma@yudharta.ac.idM. Yazid Bustomiwisma@yudharta.ac.idAchmad Rihadatul Aisywisma@yudharta.ac.id<p>Permasalahan sampah masih menjadi permasalahan yang serius dan terus kita hadapi. Sampah rumah tangga merupakan penghasil sampah terbesar setiap harinya, baik itu sampah organik, sampah anorganik dan sampah B3. Sistem manajemen sampah dengan metode kuno seperti hanya mengumpulkan kemudian dibuang di TPS atau TPA sudah tidak berlaku lagi karena dampak negative terhadap lingkungan dan kesehatan cukup tinggi. Saat ini, sistem manajemen sampah sudah modern yaitu pemilahan sampah dan kemudian dilakukan pengelolaan sesuai dengan karakteristik dan jenis sampah. Permasalahan yang di alami di Desa Tamansari Wonorejo Pasuruan bahwa selama ini sampah yang dihasilkan setiap harinya jika sudah terkumpul di buang begitu saja di TPA, permasalahan berikutnya sampah yang terkumpul dibakar pada lahan yang luas sehingga menimbulkan pencemaran lingkungan. Kami melakukan sosialisasi dan pendampingan pemilahan sampah. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk mensosialisasikan dan mendampingi Ibu-ibu PKK Tamansari dalam memilah sampah rumah tangga. Hasil pengamatan langsung setelah pendampingan didapatkan hasil penerapan secara langsung oleh responden dengan presentase 80% dari jumlah responden sudah melakukan pemilahan sampah rumah tangga dan 20% belum melakukan pemilahan sampah rumah tangga. Beberapa faktor yang mempengaruhi belum terlaksananya pemilahan sampah tersebut karena belum memahami secara benar arti dari pemilahan sampah.</p>2024-10-07T23:41:31+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id./index.php/JPF/article/view/4124PENDAMPINGAN USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH (UMKM) DALAM KESEJAHTERAAN PEREKONOMIAN DI DESA JENAR WETAN2024-10-07T23:53:21+07:00Ida Faridahfaridahida24@gmail.comAzza Soimahsoimahazza122@gmail.comYunita Dwi Mustika Sariyunitaa273sari@gmail.comAswatiaswatiaslikhah@gmail.comMujib Kana Al-Jailanimujibkana96@gmail.comYulia Arum Amaliayuliaarum8jl@gmail.com<p>UMKM memiliki peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia, terutama dalam konteks negara berkembang. Artikel ini membahas upaya pendampingan yang dilakukan di Kelurahan Jenar Wetan untuk mendukung UMKM dalam menghadapi tantangan ekonomi dan memperoleh sertifikasi halal. Melalui koordinasi antara tim pengabdian masyarakat dan pelaku UMKM, serta pelatihan tentang pentingnya sertifikasi halal dan proses perizinan, pelaku usaha dibantu untuk memenuhi standar pasar dan meningkatkan daya saing mereka. Pendaftaran untuk Nomor Induk Berusaha (NIB) dilakukan melalui sistem Online Single Submission (OSS), yang mempermudah akses ke berbagai bentuk bantuan permodalan. dengan program Kuliah Kerja Nyata di Desa Jenar Wetan diharapkan program kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memperkuat UMKM, dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.</p>2024-10-07T23:53:20+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id./index.php/JPF/article/view/4189SOSIALISASI PENCEGAHAN CEDERA OLAHRAGA MELALUI SPORT MESSAGE BAGI MAHASISWA UKM SPORT YPUP MAKASSAR2024-10-31T07:19:06+07:00Andi Sahrul Jahrirandi.sahrul.jahrir@unm.ac.idMuh. Nugrah Setyawanandi.sahrul.jahrir@unm.ac.idMuh Syachrul Syamsuddinandi.sahrul.jahrir@unm.ac.idMuhammad Ivan Miftahulazizandi.sahrul.jahrir@unm.ac.idIkadarnyandi.sahrul.jahrir@unm.ac.id<p>Kegiatan sosialisasi pencegahan cedera olahraga melalui metode sport massage ini dilaksanakan bagi mahasiswa UKM Sport YPUP Makassar di kampus YPUP Makassar. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan mahasiswa dalam mencegah cedera yang sering terjadi selama aktivitas olahraga. Melalui pendekatan praktis dan edukatif, mahasiswa diperkenalkan pada teknik-teknik pijat olahraga yang berfungsi untuk mempercepat pemulihan otot, mencegah cedera, dan meningkatkan performa fisik. Sosialisasi ini diharapkan dapat membekali mahasiswa dengan pengetahuan dasar yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam kegiatan olahraga profesional. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa mahasiswa mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya sport massage dan cara penerapannya dalam rangka mencegah cedera olahraga.</p>2024-10-08T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id./index.php/JPF/article/view/4213SOSIALISASI PENANAMAN KARAKTER DISIPLIN TERHADAP PEMBIASAAN ANAK DI USIA DINI2024-10-31T08:36:54+07:00Rima Febriantirimafebrians2or@gmail.comTeguh Santosarimafebrians2or@gmail.comNuruddin Priya Budi Santosorimafebrians2or@gmail.comTotong Umarrimafebrians2or@gmail.comMuchhamad Sholehrimafebrians2or@gmail.comUntung Nugrohorimafebrians2or@gmail.comNovendika Singgih Primafebrians2or@gmail.com<p>Pembiasaan karakter ini memiliki beberapa keunggulan, salah satunya adalah untuk menjadikan anak menjadi lebih peka terhadap situasi dan kondisi lingkungan sekitar. Tujuan sosialisasi untuk menanamkan pembiasaan yang kadang terlupakan ada anak suia dini. Metode yang dipakai pada penelitian ini adalah <em>Participatory Action Research (PAR)</em> yaitu persiapan alat dan bahan serta penyampaian materi, pelaksanaan kegiatan di yayasan nurul iman karangayar serta penyampaian hasil pada sosialisasi. hasil dari sosialisasi penanaman karakter yang dewasa ini adalah anak terbiasa mandiri, lebih bertanggung jawab dengan apa yang akan mereka ucapkan atau mereka lakukan, anak lebih tegas dan disiplin, lebih peduli pada lingkungan dan orang terdekatkan.</p>2024-10-31T08:36:53+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id./index.php/JPF/article/view/4199EDUKASI SENAM PINGUIN UNTUK GERAK MOTORIK ANAK USIA DINI2024-10-31T08:50:53+07:00Joko Sulistyonoluncanafs@gmail.comLuncana Faridhoh Sasmitouca.luncana@gmail.comYudi Karisma Sariluncanafs@gmail.comKodrad Budiyonoluncanafs@gmail.comRisa Agus Teguh Wibowoluncanafs@gmail.comTeguh AndibowoTeguhandibowo99@gmail.comHamim Surya Amijayaluncanafs@gmail.com<p>Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk mendorong orang untuk melakukan latihan fisik sebelum acara sekolah dimulai. Senam penguin cocok untuk anak-anak usia dini karena dengan gerakan yang menyenangkan dan tidak terlalu sulit, tubuh mereka tetap bugar dan gerak motorik kasar mereka dilatih. Selain itu, senam penguin ini dirancang untuk membantu anak-anak tetap aktif dan kreatif dalam kegiatan mereka dan merasa bersemangat sebelum melakukan kegiatan di kelas. Pendidikan ini ditujukan untuk membantu anak usia dini tumbuh menjadi anak yang sehat dan bugar. Dalam pelaksanaannya, tentu saja guru dan orangtua harus membantu. sehingga latihan ini dapat bermanfaat bagi anak-anak. Selain itu, tujuan dari senaman ini adalah agar anak dan pendidik dapat bekerja sama dengan baik sebelum memasuki tahapan pembelajaran di dalam kelas. Motorik anak harus dilatih untuk menjadikannya lebih aktif dan bugar setiap hari. Agar anak tidak monoton hanya berangkat sekolah, masuk Kela, dan bermain saja, kegiatan ini juga bisa menjadi pilihan kegiatan sebelum pelajaran.</p>2024-10-31T08:50:53+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id./index.php/JPF/article/view/4217PENDAMPINGAN LEGALITAS PERKAWINAN DI KAMPUNG SEREH KECAMATAN SENTANI2024-10-31T08:58:41+07:00Herniatiherniati.cenne@gmail.comDudi Mulyadidudi180480@gmail.comIdris Firmansyah ReliubunIdrisfirmansyah1983@gmail.com<p>Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berjudul "Pendampingan Legalitas Perkawinan di Kampung Sereh" bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pencatatan perkawinan yang sah. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi penyuluhan yang dilaksanakan di gereja GKI Bethania Pos 7 Kampung Sereh. Kegiatan ini juga didukung oleh pendirian posko pendaftaran legalitas perkawinan untuk memudahkan masyarakat dalam mengurus dokumen pernikahan mereka. Kerjasama dengan mitra, seperti kepala Kampung Sereh, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Jayapura, serta majelis gereja GKI Bethania Pos 7, sangat berperan dalam kelancaran pelaksanaan kegiatan ini. Hasil yang dicapai termasuk publikasi informasi mengenai legalitas perkawinan di media massa Cenderawasih Pos dan jurnal ilmiah, serta tercatatnya perkawinan di masyarakat Kampung Sereh. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pemahaman hukum kepada masyarakat, tetapi juga mendorong mereka untuk mendaftarkan perkawinan secara resmi.</p>2024-10-31T08:58:40+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id./index.php/JPF/article/view/4195SOSIALISASI OLAHRAGA CRIKET KEPADA MAHASISWA FIKK UNM 2024-10-31T09:21:42+07:00Nur Indah Atifah Anwarnurindah@unm.ac.idAndi Atssam Mappayukkiandi.atssam@unm.ac.idAlimin Hamzahalimin.hamzah@unm.ac.idM Imran Hasanuddinm.imran.hasanuddin@unm.ac.idAgus Sutriawanagus.sutriawan@unm.ac.id<p>Sosialisasi olahraga kriket di Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) Universitas Negeri Makassar (UNM) bertujuan untuk memperkenalkan olahraga kriket kepada mahasiswa sebagai bagian dari pengembangan pengetahuan dan keterampilan olahraga yang lebih beragam. Kegiatan ini diikuti oleh 30 mahasiswa FIKK yang dipilih secara acak, dengan menggunakan metode ceramah sebagai pendekatan utama dalam penyampaian materi. Metode ceramah dipilih karena efektif dalam memberikan pemahaman teoritis secara menyeluruh tentang sejarah, aturan dasar, teknik-teknik dasar, serta strategi permainan kriket. Sosialisasi dimulai dengan presentasi multimedia yang menjelaskan seluk-beluk kriket, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab untuk mengklarifikasi konsep yang belum dipahami oleh mahasiswa. Hasil dari sosialisasi ini menunjukkan bahwa metode ceramah mampu meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai kriket, terbukti dari tingginya partisipasi mahasiswa dalam sesi diskusi dan pertanyaan yang diajukan. Kegiatan ini diharapkan dapat membuka peluang lebih lanjut untuk pengembangan komunitas kriket di lingkungan FIKK UNM dan memperkenalkan olahraga ini secara lebih luas di kalangan mahasiswa.</p>2024-10-31T09:21:41+07:00Copyright (c) 2024 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id./index.php/JPF/article/view/4194SOSIALISASI PEMANDUAN BAKAT USIA DINI AUSTRALIAN SPORT SEARCH(ASS) KOTA MAKASSAR2024-10-31T09:35:03+07:00Andi Atssam Mappaanyukkiandi.atssam@unm.ac.idNur Indah Atifah Anwarnurindah@unm.ac.idAndi Sahrul Jahrirandi.sahrul.jahrir@unm.ac.idAlimin Hamzahalimin.hamzah@unm.ac.idMuslim Bin Ilyasmuslim.bin.ilyas@unm.ac.id<p>Pemanduan bakat (<em>talent identification</em>) merupakan salah satu upaya strategis dalam menemukan potensi atletik muda dan mengembangkannya menjadi prestasi olahraga di masa depan. Penelitian ini mengkaji hasil implementasi program <em>Australian Sport Search</em> di Kota Makassar yang bertujuan untuk mengidentifikasi bakat-bakat potensial di kalangan anak-anak dan remaja dalam berbagai cabang olahraga, seperti atletik, sepak bola, bulu tangkis, dan renang. Metode yang digunakan melibatkan serangkaian tes fisik, keterampilan motorik, serta evaluasi psikologis untuk menilai potensi dan motivasi para peserta. Hasil dari program ini menunjukkan bahwa Makassar memiliki sejumlah besar bakat atletik dengan kemampuan fisik dan motorik yang menonjol, serta dukungan sosial yang kuat dari keluarga dan lingkungan sekitar. Namun, terdapat kendala dalam hal akses yang tidak merata terhadap fasilitas pelatihan, terutama di wilayah pinggiran Makassar. Oleh karena itu, kolaborasi antara pemerintah, sekolah, dan klub olahraga lokal menjadi penting untuk memastikan pemerataan akses dan program pembinaan yang berkelanjutan. Dengan pengelolaan yang tepat, program <em>Australian Sport Search</em> di Kota Makassar berpotensi menjadi pilar penting dalam mencetak atlet berprestasi di tingkat nasional dan internasional.</p>2024-10-31T09:35:02+07:00Copyright (c) 2024 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id./index.php/JPF/article/view/4201PENGEMBANGAN RUANG HIJAU SEKOLAH : PROGRAM PELATIHAN DAN SOSIALISASI PENANAMAN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS LINGKUNGAN DIY YAYASAN PENDIDIKAN ADVENT KABUPATEN TAMBRAUW2024-10-31T09:48:04+07:00Zulkarnain Sangadjiihsanfebriadi84@gmail.comIhsan Febriadiihsanfebriadi84@gmail.comMuhammad Syahrul Kaharihsanfebriadi84@gmail.comMuhammad Rizki Setiawanihsanfebriadi84@gmail.comKarim Paul Aronggrearihsanfebriadi84@gmail.comFrits R.M. Maniburyihsanfebriadi84@gmail.com<p>Program “Pengembangan Ruang Hijau Sekolah: Program Sosialisasi dan Praktek Penanaman untuk Meningkatkan Kualitas Lingkungan di Yayasan Adven Distrik Sausapor Kabupaten Tambrauw” bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa dan guru mengenai pentingnya ruang hijau dan peran konservasi lingkungan. Kegiatan ini dilakukan melalui sosialisasi dan praktik langsung penanaman pohon di lingkungan sekolah. Dengan menggunakan metode pre-test dan post-test, serta pembagian modul sosialisasi, peserta diajak untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan penanaman, yang mencakup pemilihan bibit tanaman dan pemeliharaan. Hasil yang diukur dari pre-test menunjukkan pemahaman awal peserta yang relatif rendah, namun setelah kegiatan, post-test menunjukkan peningkatan pemahaman yang signifikan. Evaluasi keseluruhan program menunjukkan keberhasilan dalam meningkatkan kesadaran dan pengetahuan peserta tentang pentingnya ruang hijau untuk kualitas lingkungan dan mitigasi perubahan iklim. Peningkatan skor post-test dari 18 peserta membuktikan efektivitas metode yang digunakan, dengan perbedaan mencolok antara hasil pre-test dan post-test. Dengan demikian, program ini tidak hanya memberikan dampak langsung pada kualitas lingkungan sekolah, tetapi juga berhasil membangun komitmen jangka panjang untuk menjaga dan melestarikan lingkungan melalui keterlibatan aktif siswa dan guru.</p>2024-10-31T09:48:03+07:00Copyright (c) 2024 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id./index.php/JPF/article/view/4233PENINGKATAN KAPASITAS SUMBERDAYA DAYA MANUSIA WISATA DAN UMKM BANYU MILI MELALUI PEMBERDAYAN EKONOMI 2024-10-31T10:08:48+07:00Aminullahaminullah@yudharta.ac.idAny Urwatul Wuskoanieurwah@yudharta.ac.idRahmad Zainul Abidinaminullah@yudharta.ac.id<p>Program pengabdian masyarakat ini merupakan pelaksanaan dari program Kosabangsa oleh Tim Pengabdi dari Universitas Yudharta Pasuruan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya pengelola dengan mengoptimalkan manajemen pemasaran digital dan manajemen keuangan. Lokasi kegiatan berada di Wisata Desa dan UMKM Banyu Mili, Kelurahan Kolursari, Bangil, dengan fokus pada beberapa aspek seperti pelatihan digital marketing dan pembuatan platform marketplace berbasis web dan Android untuk memasarkan produk wisata dan UMKM secara lebih luas di tingkat nasional. Program kemitraan ini bertujuan memberdayakan perekonomian Wisata Desa dan UMKM Banyu Mili melalui penerapan digital marketing untuk memperluas pasar serta meningkatkan kualitas manajemen keuangan.</p>2024-10-31T10:06:22+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id./index.php/JPF/article/view/4198PENDAMPINGAN PEMBUATAN PAVING BLOCK DARI LIMBAH PLASTIK UNTUK MENGURANGI SAMPAH DAUR ULANG 2024-10-31T10:19:25+07:00Arif Rohman HakimArifrohman@lecterur.utp.ac.idAan Budi Santosoaan.budi2@gmail.comAgustanico Dwi MuriyadiArifrohman@lecterur.utp.ac.idIwan Arya KusumaArifrohman@lecterur.utp.ac.idHartiniArifrohman@lecterur.utp.ac.idJasmaniArifrohman@lecterur.utp.ac.id<p>Pengolahan limbah plastic ini di rasa mampu untuk mengurai sampah plastic menjadi barang yang lebih berguna. Pengabdain ini bertujuan untuk mengurangi limbah daur ulang yang berupa plastic. Limbah yang di maksud disini adalah limbah dari plastic yang di gunakan untuk botol air, wadah segala macam makanan dan minuman. Agar limbah ini tidak terbuang sia-sia, makalimbah ini di di recycle menjadi sebuah benda lain yang bisa bermanfaat untuk masyarakat umum. Paving block menjadi pilihan recycle dari plastic ini Karena di anggap proses nya mudah dan bisa mengurangi banyak sekali limbah plastic. Dengan pembuatan paving block dari plastic ini juga memiliki banyak manfaat yakni salah satu nya adalah bisa di manfaatkan untuk kepentingan bersama tanpa mengeluarkan banyak biaya untuk membeli pavng block yang biasanya di jual. Belum lagi manfaat lain yakni bisa menjadi tambahan penghasilan bagi masyarakat sekitar apabila kegiatan ini di tekuni. Langkah yang akan di tempuh untuk pelakanaan nya adalah pemaparan materi oleh pembicara dan kemudian nanti warga akan di ajak utuk mempraktekan langsung kegiatan tersebut.</p>2024-10-31T10:19:24+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id./index.php/JPF/article/view/4216PEMBUDIDAYAAN KEPITING BAKAU DENGAN TEKNOLOGI SILVOFISHERY DAN PENANAMAN MANGROVE DI BIOSITE TELUK PANGPANG: SEBUAH UPAYA OPTIMALISASI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT2024-10-31T10:35:04+07:00Prima Rozaprima.roza@itb.ac.idMiga Magenika Julianmiga.m.julian@itb.ac.idEsa Fajar Hidayatesafajarh@gmail.comHasna Nur Cahya Alimahhasnanca2101@gmail.comGesa Ghefiragesaghefira6@gmail.com<p>Hutan mangrove memiliki fungsi yang sangat besar bagi lingkungan, termasuk sebagai tumbuhan yang mampu menahan arus air laut yang mengikis daratan pantai, menyerap gas karbon dioksida (CO2), menghasilkan oksigen, dan sebagai tempat berbagai kehidupan laut berlindung dan mencari makan, termasuk kepiting bakau. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memperkuat ekosistem mangrove dan meningkatkan taraf ekonomi masyarakat dengan menanam mangrove baru dan membudidayakan kepiting bakau. Penanaman mangrove dilakukan di Biosite Teluk Pangpang, Tegaldlimo, yang merupakan salah satu Kawasan Strategis Ekonomi (KSE) di Jawa Timur. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan oleh tim pengabdian masyarakat Institut Teknologi Bandung (ITB) bekerja sama dengan Kelompok Pembudidaya Ikan, Kelompok Usaha Bersama Raja Vaname, dan anggota pelestarian lingkungan. Penelitian aksi partisipatif (PAR) adalah metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini. Kegiatan berbagi pengetahuan dan teknologi dari ITB tentang perubahan iklim dan pentingnya melindungi lingkungan hutan mangrove dilakukan sebelum terjun langsung ke lapangan untuk menanam mangrove bersama-sama. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan penebaran kepiting bakau menggunakan teknik silvofishery di lahan tambak yang ditinggalkan agar dapat berkembang dengan baik dan membantu perekonomian masyarakat pembudidaya. Kegiatan ini meningkatkan kesadaran, pemahaman, dan komitmen masyarakat untuk terus melindungi lingkungan dan ekosistem hutan mangrove sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup mereka.</p>2024-10-31T10:35:04+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id./index.php/JPF/article/view/4236PENERAPAN STRATEGI DIGITAL MARKETING PADA UMKM BANANA ELJO 2024-10-31T10:43:48+07:00Golan Hasangolan.hasan@uib.eduErni Astutierniiastutii28@gmail.com<p>Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengimplementasikan strategi digital marketing yang efektif bagi UMKM Banana Eljo, sebuah bisnis kuliner lokal di Batam. Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi dan meningkatnya penggunaan media sosial sebagai saluran pemasaran, penting bagi UMKM untuk memanfaatkan peluang ini guna memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan omset penjualan. Kegiatan ini dimulai dengan analisis kondisi awal UMKM, dilanjutkan dengan perancangan strategi pemasaran digital yang mencakup pengelolaan media sosial, khususnya Instagram, serta kolaborasi dengan influencer lokal. Hasil dari implementasi ini menunjukkan peningkatan yang signifikan pada jumlah pengikut Instagram Banana Eljo, peningkatan interaksi dengan konsumen, serta kenaikan omset yang bertahap. Kegiatan ini juga memberikan dampak positif kepada pemilik usaha yang kini lebih memahami pentingnya digitalisasi dan pengelolaan strategi marketing yang tepat. Berdasarkan hasil ini, disimpulkan bahwa <em>digital marketing</em> yang tepat sasaran dapat membantu UMKM meningkatkan daya saing dan pertumbuhan usaha. Namun, di masa depan, penting untuk terus mengikuti perkembangan tren pemasaran digital dan melakukan inovasi produk agar tetap relevan dan menarik minat pasar.</p>2024-10-31T10:43:48+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id./index.php/JPF/article/view/4244PEMANFAATAN BATOK KELAPA UNTUK BRIKET AROMA 2024-11-07T08:36:50+07:00Slamet Sudarsonouca.luncana@gmail.comRendra Agung PrabowoFatkhul@lecterur.utp.ac.idDwi GunadiFatkhul@lecterur.utp.ac.idMuh. Ikhwan IskandarFatkhul@lecterur.utp.ac.idRustam YuliyantoFatkhul@lecterur.utp.ac.idTomy Dwi WidiardiFatkhul@lecterur.utp.ac.id<p>Kelapa merupakan tanaman serbaguna yang dapat dimanfaatkan mulai dari daun hingga akarnya. Salah satu bagian yang sering diabaikan adalah batok kelapa, yang biasanya dianggap sebagai limbah. Dengan inovasi yang tepat, batok kelapa dapat diolah menjadi produk bernilai ekonomis. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah mengurangi limbah kelapa dan memberikan pelatihan kepada masyarakat dalam mengolah batok kelapa menjadi briket arang sebagai alternatif bahan bakar atau shisha, sehingga memiliki potensi pasar domestik maupun internasional. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi pelatihan langsung, pendampingan produksi, serta demonstrasi pengolahan batok kelapa menjadi briket. Tahapan kegiatan meliputi pemilihan dan pengumpulan bahan baku, proses pembakaran batok kelapa menjadi arang, pencetakan briket, hingga pemberian aroma pada produk akhir. Masyarakat diberikan pendampingan intensif dalam seluruh tahapan, dengan tujuan memberdayakan mereka untuk dapat memproduksi briket secara mandiri dan membuka peluang usaha. Diharapkan kegiatan ini tidak hanya dapat mengurangi limbah, tetapi juga meningkatkan pendapatan masyarakat dengan menjual produk briket yang ramah lingkungan. Keberhasilan program akan dievaluasi berdasarkan respon pasar terhadap briket sebagai alternatif pengganti arang tradisional.</p>2024-11-07T08:36:47+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id./index.php/JPF/article/view/4245PENDAMPINGAN PENGOLAHAN KARBOHIDRAT ALTERNATIF UNTUK ANAK DI DESA GAUM KARANGANYAR2024-11-07T09:23:10+07:00Danang Adhi Kusumauca.luncana@gmail.comUsmani HaryantiUsmaniharyanti@utp.ac.idPipit Fitria Yuliantop.f.yulianto@gmail.comEriek Satya Haprabueriksatya8@gmail.comFatkhul Imronp.f.yulianto@gmail.comTaufik Hidayatp.f.yulianto@gmail.com<p>Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan ide baru pada para orangtua untuk mencari alternative karbohidrat lain. Tampilan karbohidrat dasar menjadikan anak bosan makan dengan menu yang itu-itu sja. Makanan bergam bentuk sangat di perlukan untuk menambah minat makan pada anak. Selera makan anak akan naik apabila melihat dan mencium aroma dari makanan tertentu. Pengolahan makanan menjadi kunci dari suksesnya anak lahap dalam makan. Masalah makan pada anak sudah menjadi hal wajar dalam keseharian orangtua, terutama para ibu. Tapi memaksakan anak untuk makan itu juga bisa menimbulkan trauma tesendiri pada anak. Sehingga perlu ada nya terobosan baru yakni mencari dan membuat karbohidrat alternative untuk makan anak. Bahwasanya karbohidart sangat di perlukan karena karbohidrat menjadi sumber energy bai bagi tumbuh kembang anak dalam kesehariannya.</p>2024-11-07T09:23:07+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id./index.php/JPF/article/view/4241PENINGKATAN KESADARAN HUKUM TENTANG LEGALITAS USAHA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEPATUHAN HUKUM PELAKU USAHA DESA JARIN KABUPATEN PAMEKASAN2024-11-07T09:51:38+07:00Cristian Genhart Sirait210111100094@student.trunojoyo.ac.idMoh. Solehms.one118@gmail.com<p>Ekonomi merupakan penggunaan sumber daya yang ada, yang kemudian sumber daya tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan keberlangsungan hidup manusia. Di Indonesia, UMKM adalah suatu usaha mandiri untuk mengembangkan ekonomi masyarakat, UMKM berkembang sangat pesat dan menjadi pengaruh bagi ekonomi Indonesia. Desa Jarin merupakan Desa Pertanian dengan luas wilayah 494,30 km<sup>2</sup>. Kegiatan pengabdian berupa peningkatan kesadaran hukum yang dilaksanakan bertujuan untuk mewujudkan kepatuhan hukum melalui kegiatan sosialisasi & pendampingan. Metode yang digunakan penulis dalam menunjang kegiatan pengabdian adalah <em>service learning</em>, sebuah pendekatan berdasarkan pembelajaran yang di kombinasi dengan pengalaman. Pelaksanaan kegiatan dilakukan secara <em>door to door, </em>dengan mengunjungi kediaman pelaku usaha UMKM Desa Jarin, serta melalui 4 tahapan yaitu; perencanaan, persiapan, pelaksanaan, evaluasi. Pada hasil kegiatan diperoleh peningkatan kesadaran hukum pada pelaku usaha UMKM Desa Jarin melalui kegiatan sosialisasi, hal tersebut ditandai dengan pelaku usaha yang patuh dan mau mendaftarkan kegiatan usahanya kepada OSS untuk memperoleh dokumen legalitas usaha berupa Nomor Induk Berusaha</p>2024-11-07T09:51:38+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id./index.php/JPF/article/view/4246PENINGKATAN PEMBINAAN PRESTASI SKILL PADA CABANG OLAHRAGA HOCKEY DI KABUPATEN DEMAK2024-11-07T10:20:17+07:00Fery Darmantoferydarmanto@mail.unnes.ac.idMoch. Fahmi Abdul Azisferydarmanto@mail.unnes.ac.idHarry Pramonoferydarmanto@mail.unnes.ac.idAdi Sasmito Utomoferydarmanto@mail.unnes.ac.idSiti Kholifahferydarmanto@mail.unnes.ac.idReza Rifqi Kamalferydarmanto@mail.unnes.ac.id<p>Kegiatan pengabdian ini berkontribusi pada pengembangan <em>skill</em> atlet usia muda khususnya yang berusia 15-21 tahun yang bertujuan untuk meningkatkan prestasi olahraga hockey ruangan. Jumlah atlet remaja yang dmiliki oleh Kabupaten Demak kurang lebih 65 atlet usia muda yang terdiri dari usia SD-SMP-SMA. Hasil analisa awal program latihan secara kontinyu dan model latihan dalam peningkatan prestasi olahraga hockey di Kabupatan Demak berpotensi dan menyumbangkan atlet yang mumpuni bisa bersaing dengan Kota/Kabupaten di Jawa Tengah. Permasalahan FHI Kabupaten Demak adalah SDM Pelatih yang kurang memadai, Potensi yang dimiliki adalah minat yang sangat tinggi dari para atlet yang berasal dari siswa untuk mau menekuni olahraga hockey ruangan. Sehingga dengan pengabdian ini merupakah salah satu solusi agar <em>skill</em> yang dimiliki atlet FHI Kabupaten Demak semakin meningkat. Metode yang digunakan adalah 1). Pembekalan teori teknik dan taktik, 2). Praktek di lapangan, 3). Mini game, 4). Analisis kesalahan 5). Analisis video pertandingan hockey internasional, 6). Pendampingan selama 2 bulan. Hasil dari pengabdian ini adalah rencana tindak lanjutan, yaitu, 1). Kerjasama keberlanjutan khususnya dalam pembinaan atlet usia muda, 2). Sasaran berikutnya prestasi FHI Kabupaten Demak mengikuti Pra-PORPROV Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025, 3). Pendampingan lain adalah, diskusi dan pemberian pengetahuan baru terhadap pelatih dalam mentargetkan agar lolos dalam Pra-PORPROV Tahun 2025, 4). Dalam perkembangannya pendampingan berlanjut. Sehingga diharapkan dari kegiatan ini memberikan wawasan dan motivasi kepada atlet remaja FHI Kabupaten Demak.</p>2024-11-07T10:20:13+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id./index.php/JPF/article/view/4253PENINGKATAN KEMAMPUAN LITERASI DAN NUMERASI PADA MURID MADRASAH IBTIDAIYAH SWASTA LUKMAN EL HAKIM KABUPATEN RAJA AMPAT, PAPUA BARAT DAYA 2024-11-07T13:05:13+07:00Ibrahim Ibrahimibrahim.unamin@um-sorong.ac.idRinda HardiantiRinda1123@gmail.comRahmatullah Bin ArsyadRahmat27@gmail.comMuhammad FathurrahmanFathur53@gmail.com<p>Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi murid di MIS Lukman El Hakim melalui penerapan metode pembelajaran yang aktif, interaktif, dan berbasis latihan. Pendekatan yang diterapkan mencakup pembelajaran berbasis fonik, diskusi kelompok, latihan soal bertahap, serta penggunaan alat bantu visual dalam mengajarkan keterampilan dasar literasi dan numerasi. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test pada aspek literasi dan numerasi untuk mengukur efektivitas program. Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan literasi, dengan keterampilan membaca lancar murid naik dari 52% menjadi 91% dan kemampuan memahami teks bacaan meningkat dari 45% ke 97%. Di sisi numerasi, terdapat kenaikan dalam penguasaan operasi dasar dari 58% ke 96% serta operasi lanjutan dari 65% ke 94%. Temuan ini menunjukkan bahwa metode pembelajaran yang kontekstual dan berbasis pemahaman efektif dalam membantu murid menguasai keterampilan dasar yang penting bagi perkembangan akademis mereka di masa mendatang. Keberhasilan program ini diharapkan menjadi model yang dapat diterapkan di kelas-kelas lain untuk meningkatkan kompetensi literasi dan numerasi murid pada berbagai jenjang pendidikan.</p>2024-11-07T13:05:11+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id./index.php/JPF/article/view/4249PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MENGELOLA KAWASAN EKOWISATA MANGROVE DAN KONSERVASI LINGKUNGAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL DESA HUTAMONU KABUPATEN BOALEMO2024-11-07T15:31:29+07:00Sunarty Suly Erakusunarty.eraku@ung.ac.idMohamad Karmin Baruadisunarty.eraku@ung.ac.id<p>Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat dan menjaga keberlanjutan ekosistem mangrove sehingga dapat memberdayakan komunitas local, karang taruna dan masyarakat untuk meningkatkan ekonomi kreatif masyarakat Desa Hutamonu. Oleh karena itu perlu pengelolaan kawasan ekowisata mangrove berbasis kearifan local untuk mendukung konservasi lingkungan. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui penyuluhan/edukasi, seminar dan pendampingan. Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat mahasiswa KKN Tematik UNG merintis kawasan ekowisata mangrove yang ada di pantai Wulungo Botu dan melaksanakan seminar pemberdayaan masyarakat dalam mengelola kawasan ekowisata mangrove dan konservasi lingkungan, dapat disimpulkan yaitu terciptanya Kawasan ekowisata mangrove dan diberi nama Ekowisata Mangrove “WULUNGO BOTU”. Kawasan ekowisata mangrove yang dirintis oleh mahasiswa KKNT UNG sangat bermanfaat untuk menjaga keberlanjutan ekosistem mangrove sehingga dapat memberdayakan komunitas local, karang taruna dan masyarakat untuk meningkatkan ekonomi kreatif masyarakat Desa Hutamonu. Peserta seminar pemberdayaan masyarakat dalam mengelola kawasan ekowisata mangrove dan konservasi lingkungan mendapatkan pengetahuan tentang pemahaman masyarakat dalam meningkatkan kapasitas masyarakat untuk mengelola ekosistem mangrove secara berkelanjutan, serta memperkenalkan praktik-praktik ekowisata yang mendukung pelestarian lingkungan.</p>2024-11-07T15:31:26+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id./index.php/JPF/article/view/4254SOSIALISASI DAN PENDAMPINGAN STANDARISASI PRODUK HALAL DESA JARIN KECAMATAN PADEMAWU KABUPATEN PAMEKASAN2024-11-08T06:46:49+07:00Siska Yonin Fitralanasiskayuning0@gmail.comMoh. Sholeh ms.one1118@gmail.com<p>Sosialisasi dan pendampingan standarisasi produk halal merupakan salah satu program KKNT PKKM Fakultas Hukum Universitas Trunojoyo. Dalam mengupayakan dan meningkatkan kesadaran dan informasi terkait jaminan produk halal desa Jarin Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan yang mana masyarakat nya 99% beragama islam. Program ini sesuai dengan UU No 33 tahun 2004 tentang jaminan produk halal. Sehingga kepastian legalitas hukum produk UMK menjadi jelas dan terperinci. Kelompok KKNT PKKM ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih mengenai pentingnya standarisasi produk halal, dengan cara sosialisasi dan pendampingan standarisasi produk halal bagi pelaku UMKM yang ada didesa Jarin Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan.</p>2024-11-08T06:46:48+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id./index.php/JPF/article/view/4266PELATIHAN KONSELING PADA MUSRIF DI PONDOK PESANTREN WALISONGO2024-11-08T07:04:34+07:00Anniez Rachmawati Musslifahanniez@usahidsolo.ac.idFaqih Purnomosidianniez@usahidsolo.ac.idDhian Riskiana Putrianniez@usahidsolo.ac.idSri Ernawatianniez@usahidsolo.ac.id<p>Musyrif pada dasarnya merupakan ustadz atau guru di lingkungan Pondok Pesantren Walisongo Sragen yang berfungsi untuk mengendalikan dan membimbing perilaku sehari-hari siswa di asrama yaitu, aspek ibadah, sosial, spiritual, dan akademik. Di sisi lain, konseling memainkan peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan mental dan emosional dengan menawarkan dukungan dan bimbingan yang diperlukan bagi individu untuk mengelola kesulitan hidup. Dalam hal ini, baik bagi Musrif maupun para santri. Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan secara teknis konsep pelatihan konseling pada Musrif di Pondok Pesantren. Tulisan ini merupakan luaran dari pengabdian masyarakat. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa pelatihan konseling bagi musrif di Pondok Pesantren Walisongo telah berhasil meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam memberikan bimbingan kepada santri. Peningkatan keterampilan ini tidak hanya berdampak pada musrif itu sendiri, tetapi juga pada hubungan mereka dengan santri, yang menjadi lebih baik dan lebih terbuka.</p> <p> </p>2024-11-08T07:04:33+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id./index.php/JPF/article/view/4272PENINGKATAN KESIAPAN KERJA MAHASISWA JURUSAN TRADISI LISAN MELALUI SOSIALISASI USAHA KERAJINAN BAMBU DI KOTA KENDARI2024-11-08T06:55:10+07:00Shinta Arjunita Saputrishinta.a.saputri@uho.ac.idRahmat Sewa Surayashinta.a.saputri@uho.ac.idLa Ode Marhinishinta.a.saputri@uho.ac.idLestariwatishinta.a.saputri@uho.ac.idIrawati Tapasishinta.a.saputri@uho.ac.idLa Ode Muhammad Israfilshinta.a.saputri@uho.ac.id<p>Pengabdian ini bertujuan untuk mengurangi masa tunggu alumni memiliki pekerjaan dan meningkatkan kretivitas alumni dalam menciptakan lapangan kerja. Untuk itu, tim pengabdian melakukan sosialiasi tentang potensi penjualan kerajianan bambu di kota Kendari yang didalmnya menjabarkan tentang jenis-jenis usaha kerajinan bambu dan kondisi pemasaran usaha kerajinan bambu. Hal ini dilakukan mengingat obyek pengabdian masih memiliki pengetahuan yang minim akan pasar kerja yang dapat dimasuki sehingga kurang mengembangkan kreativitas mandiri sesuai kebutuhan dunia kerja. Seiring perkembangan jaman, mahasiswa Tingkat akhir diharapkan dapat memiliki skill untuk memasuki pasar kerja yang diharapkan sesuai dengan profil lulusan Tradisi Lisan. Dalam pengabdian ini, tim bekerjasama dengan mitra yaitu Pengrajin Bambu di Kota Kendari tepat nya berlokasi di UD Sari Rejeki Kelurahan Baruga Kecamatan Lepo-Lepo Kota Kendari. Pada pelaksanaan kegiatan, tim memberikan pemahaman tentang potensi kerajinan bambu di Kota Kendari. Peserta terdiri dari 10 orang mahasiswa yang tercatat sebagai mahasiswa Tingkat akhir pada Jurusan Tradisi Lisan FIB UHO. Kegiatan pengabdian ini terlaksana secara baik dan sistematis sehingga hasil akhir dan tujuan pengabdian tercapai secara maksimal</p>2024-11-08T06:55:10+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id./index.php/JPF/article/view/4274PENDAMPINGAN PEMELIHARAAN GREENHOUSE DESSA BOTTO MALLANGGA 2024-11-21T07:56:12+07:00Nurhasanah Nurhasanahhasanahnur705@gmail.comSalasiah Ammadehasanahnur705@gmail.comMas’ud Badolohasanahnur705@gmail.com<p>Greenhouse Botto Mallangga merupakan salah satu potensi desa dengan budidaya cabai. Dengan melibatkan masyarakat desa, aparat desa, petani lokal dan mahasiswa KKN UMPAR Angkatan XXVI kelomok 29. Kegiatan ini bertujuan untuk memaksimalkan hasil panen dengan memanfaatkan kontrol suhu, kelembaban, dan cahaya yang optimal sepanjang tahun, serta melindungi tanaman dari faktor eksternal seperti perubahan iklim, serangan hama, dan penyakit, dengan cara pemeliharaan Greenhouse, mulai dari penggemburan tanah, penyiraman, penyemprotan pestisida dan penanaman bibit cabai. Hasil dari kegiatan terlaksana dengan baik. Kegiatan ini mendorong pemahaman masyarakat tentang kesadaran pentinggnya memelihara Greenhouse dan memanfaatkan teknologi dalam budidaya tanaman cabai. Keberhasilan dari kegatan ini yakni Greenhouse dimanfaatkan oleh masyarakat dan kelomok tani dalam upaya menghasilkan bibit cabai yang berkualitas dan tanaman yang menghasilkan banyak buah yang terindungi dari hama, sehingga hasil panen lebih berlimpah.</p>2024-11-21T07:56:12+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id./index.php/JPF/article/view/4275KEJAR TUMBUH DAMPAK STUNTING ANAK USIA DINI MELALUI PENDAMPINGAN MAKANAN TAMBAHAN2024-11-21T08:13:45+07:00Wilda Weliswildawelis@fik.unp.ac.idMetha Kemala Rahayuwildawelis@fik.unp.ac.idDarniwildawelis@fik.unp.ac.idHilmainur Sampurmawildawelis@fik.unp.ac.idRully Effendiwildawelis@fik.unp.ac.idNugroho Susantowildawelis@fik.unp.ac.id<p>Permasalahan kejadian stunting pada anak balita merupakan persoalan nasional yang terus menjadi sorotan, termasuk di Kenagarian Salibutan. berbagai macam penyebab kejadian stunting terutama rendahnya kualitas asupan makanan anak balita terutama pada usia 1000 hari pertama kehidupan, kurangnya kualitas makanan ibu hamil dan menyusui serta masih tingginya angka anemia pada remaja putri juga menjadi sebab yang memicu kejadian stunting. Penting dilakukan kegiatan sebagai upaya untuk mengurangi kejadian stunting anak balita. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah sosialisasi dan pendampingan ibu-ibu dan remaja putri dalam mengenal penyebab stunting dan pendampingan pengolahan makanan sehat. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan ibu anak balita untuk memperbaiki status gizi anak balita melalui pemberian makanan tambahan sehat dan bergizi seimbang. Kegiatan ini berlangsung selama bulan Agustus hingga November 2024 bertempat di Kenagarian Salibutan Kabupaten Padang Pariaman. Metode dalam kegiatan ini melalui pendekatan partisipatif khalayak sasaran dan pendampingan dengan membentuk Komunitas Anti Stunting sebagai pusat pencegahan stunting di nagari. Hasil dari kegiatan pengabdian ini, pendampingan melalui komunitas peduli stunting ibu hamil dan remaja putri adanya peningkatan yang signifikan pada tingkat pengetahuan terhadap stunting dengan (p<0,05), diperoleh rata-rata pre-test 10,65±1,57 dan rata-rata post-test 12,20±1,23. Selanjutnya peserta pengabdian memiliki keterampilan yang optimal dalam pembuatan makanan tambahan berbasis protein tinggi. Kesimpulan kegiatan pengabdian dengan cara memberikan pengetahuan tentang stunting dan memberikan metode pembuatan menu makanan tambahan untuk balita sangat efektif, pembuatan menu makanan harus sesuai dengan kebutuhan zat gizinya. Diharapkan kepada ibu hamil dan remaja putri khususnya di kanagarian Salibutan dapat menerapkan di lingkungan keluarga guna mencegah terjadinya kejadian stunting ini pada anak balita.</p>2024-11-21T08:13:44+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id./index.php/JPF/article/view/4279PELATIHAN PEMBUATAN TIRAI BAMBU SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KESIAPAN KERJA MAHASISWA JURUSAN TRADISI LISAN2024-11-21T08:27:26+07:00La Ode Marhinilaodemarhini@uho.ac.idShinta Arjunita Saputrilaodemarhini@uho.ac.idNurtikawatilaodemarhini@uho.ac.idTaufiq Saidlaodemarhini@uho.ac.idLa Ode Muhammad Detif Rahimlaodemarhini@uho.ac.idLa Ode Muhammad Sardinlaodemarhini@uho.ac.id<p>Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memfasilitasi mahasiswa untuk memperoleh keterampilan dalam pembuatan tirai bambu yang dapat meningkatkan peluang mahasiswa untuk menciptakan lapangan kerja baru serta siap untuk memasuki dunia kerja. Hal ini penting dilaksanakan karena hasil dari tracer alumni mahaiswa menunjukkan bahwa tingkat kesiapan kerja alumni dalam memasuki lapangan kerja masih rendah. Pelatihan pembuatan tirai bambu merupakan salah satu tawaran solusi yang diberikan kepada mahasiswa karena pada satu sisi kegiatan ini relevan dengan disiplin ilmu mahasiswa karena salah satu mata kuliah yang diajarkan pada mahasiswa tradisi lisan adalah mata kuliah pengolahan bambu, di sisi lain, tirai bambu merupakan salah satu produk yang sangat diminati oleh konsumen dan masih kurangnya pengrajin tirai bambu ini sehingga memiliki peluang dalam menciptakan lapangan kerja. Kegiatan ini dilaksanakan di UD Sari Rejeki Kecamatan Lepo-Lepo Kota Kendari dan diikuti oleh mahasiswa sebagai peserta dalam kegiatan. Proses pelaksanaan kegiatan pengabdian ini dilaksanakan secara teratur dimana mahasiswa diajar mulai dari memotong bambu, membelah, meraut, membuat pola tirai dengan menggunakan tali, menyusun bambu hingga proses finishing. Dalam praktek pelatihan ini, mahasiswa berhasil membuat satu tirai bambu.</p>2024-11-21T08:27:24+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id./index.php/JPF/article/view/4282PENINGKATAN KAPASITAS SDM GURU BIMBINGAN DAN KONSELING MELALUI PELATIHAN PENGEMBANGAN MEDIA LAYANAN BERBASIS ICT2024-11-21T08:38:14+07:00Sapto Irawansapto.irawan@uksw.eduAdhi Krisna Maria Agustinadhi.agustin@uksw.eduYustinus Windrawantoyustinus.windrawanto@uksw.eduMaya Rahadianmaya.septningtyas@uksw.eduIndriana Laras Asri132022032@student.uksw.eduSandra Puspita Dyah Anggraeni132022040@student.uksw.edu<p>Latar belakang pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu adanya kebutuhan pelatihan bagi guru bimbingan dan konseling dalam pengembangan media berbasis <em>Information and Communications Technology</em> (ICT). metode pelaksanaan menggunakan prinsip manajemen yang terdiri dari <em>planning, organizing, actuating, controlling</em> dan <em>evaluating</em>, dengan pendekatan pembelajaran <em>andragogi</em> dan <em>heutagogi</em>. Hasil kegiatan pelatihan menunjukkan bahwa peserta mampu membuat dan mengembangkan media layanan bimbingan dan konseling berbasis ICT. Hal ini ditunjukkan dengan adanya produk hasil pengembangan media berbasis ICT yang dapat diimplementasikan untuk mendukung layanan bimbingan dan konseling disekolah. Namun demikian kemampuan guru dalam membuat dan mengembangkan media masih bersifat terbatas, sehingga berdasarkan temuan ini maka rekomendasinya yaitu perlu dilakukan pelatihan secara berkelanjutan dengan kerjasama dan kolaborasi antara asosiasi profesi MGBK dengan perguruan tinggi.</p>2024-11-21T08:38:13+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id./index.php/JPF/article/view/4285PENINGKATAN KREATIVITAS REMAJA DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI CANVA 2024-11-21T08:47:44+07:00Abdul Azizabdulazizrbg@gmail.comIswahyudi Joko Suprayitnomatematikawana.mr.joe@gmail.comAsa Aulia Issabilillahasaaulia0817@gmail.com<p>Desain grafis kini telah menjadi kebutuhan di berbagai bidang kehidupan, diantaranya pembuatan desain website terutama untuk mendukung sektor ekonomi dan pemasaran. Oleh karena itu, keterampilan seni visual desain grafis sangat diperlukan di kalangan remaja saat ini. Hal ini menjadi alasan untuk membekali pemuda dengan kemampuan desain grafis. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengenalkan dan memanfaatkan Teknologi Informasi untuk meningkatkan keterampilan desain grafis dalam berwirausaha dan mengurangi tingkat kenakalan pada remaja. Metode pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini berupa pelatihan dengan pemberian materi oleh narasumber keapada remaja dan diptaktikan secara langsung oleh remaja Kedungmundu. Oleh karena itu dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan pelatihan dan pendampingan desain grafis memanfaatkan aplikasi Canva untuk meningkatkan kreativitas. Pelatihan ini merupakan salah satu cara untuk mengasah minat dan memperdalam bakat seseorang. Pelatihan canva ini diikuti oleh para remaja Kedungmundu. Hasil dari adanya kegiatan pelatihan ini menunjukkan 66,67% remaja Kedungmundu mengenal dan mengetahui bagaimana cara menfaatkan canva.</p>2024-11-21T08:47:43+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id./index.php/JPF/article/view/4289PENGEMBANGAN OLAHAN GULA AREN UNTUK PENINGKATAN EKONOMI LOKAL BERBASIS KOMUNITAS DI DESA LOMBO KECAMATAN PITU RIASE KABUPATEN SIDRAP2024-11-21T09:00:54+07:00Nur Idanuridapls1973@gmail.comAkhsanakhsan1870@gmail.comHenny Setiawatihennysetiawati030473@gmail.com<p>Gula aren merupakan salah satu komoditas lokal yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Selain digunakan sebagai pemanis alami, gula aren juga kaya akan nutrisi dan memiliki berbagai manfaat Kesehatan. Dalam konteks pengembangan ekonomi lokal, pemanfaatan gula aren sebagai bahan baku olahan berbasis komunitas dapat menjadi solusi efektif untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. Kegiatan bertujuan untuk menjamin keberlanjutan produk dengan memastikan ketersediaan air nira sebagai bahan baku pembuatan olahan gula aren dengan melibatkan komunitas petani Desa Lombo Kabupaten Sidrap. Selain itu, kegiatan juga bertujuan untuk membangun strategi pemasaran yang efektif dengan memanfaatkan media sosial dan platform online untuk menjangkau lebih banyak konsumen dalam pengembangan olahan. Desa Lombo dengan melakukan survey dan menggali potensi gula aren dari air nira (Tu’a). Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya kepastian penyediaan bahan baku untuk pengembangan olahan. Ditemukan pula bahwa 73% petani olahan gula aren tidak mengetahui bahwa akses jaringan pemasaran yang kuat adalah kunci keberhasilan, oleh karena itu membangun kolaborasi dengan stakeholder dapat membantu memperkenalkan produk ke pasar yang lebih luas.</p>2024-11-21T09:00:53+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id./index.php/JPF/article/view/4300PERAN E-COMMERCE DALAM MENINGKATKAN PENJUALAN PADA K2 BABYSHOP (MYBABY)2024-11-21T09:24:43+07:00Golan HasanGolan.hasan@uib.ac.idJessyka2141323.jessyka@uib.id<p>Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk menganalisis peran e-commerce dalam meningkatkan penjualan pada K2 Babyshop (My Baby), sebuah usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang berfokus pada penjualan perlengkapan bayi. Dengan adanya pergeseran perilaku konsumen yang semakin mengandalkan teknologi, UMKM seperti K2 Babyshop dituntut untuk beradaptasi dengan platform digital guna memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan daya saing. Penelitian ini berfokus pada pemanfaatan platform <em>e-commerce</em> seperti Shopee dan Tokopedia melalui penerapan strategi pemasaran digital, seperti iklan berbayar dan affiliate marketing. Metode yang digunakan meliputi observasi lapangan, analisis SWOT, dan penerapan strategi pemasaran 4P (<em>Product, Price, Place, Promotion</em>). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan e-commerce secara efektif mampu meningkatkan visibilitas dan penjualan produk. Strategi iklan berbayar meningkatkan jumlah tampilan dan konversi produk di platform <em>e-commerce</em>, sementara program affiliate marketing dengan influencer parenting berhasil memperluas jangkauan audiens dan membangun kesadaran merek yang lebih kuat. Evaluasi terhadap implementasi menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam jumlah klik dan penjualan. Kegiatan ini juga menghasilkan luaran berupa rekomendasi strategis untuk UMKM lainnya, terutama dalam pemanfaatan teknologi digital dan kolaborasi dengan influencer lokal. Kesimpulannya, e-commerce merupakan saluran distribusi yang efektif bagi UMKM untuk memperluas pasar, meningkatkan penjualan, dan mempertahankan daya saing di pasar yang kompetitif.</p>2024-11-21T09:24:41+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id./index.php/JPF/article/view/4299PENINGKATAN KESADARAN BERASURANSI PELAKU UMKM DI DESA BUMIWANGI, KECAMATAN CIPARAY KABUPATEN BANDUNG2024-11-21T09:38:06+07:00Elisatris Gultomelisatris.gultom@unpad.ac.idAgus Suwandonoagus.suwandono@unpad.ac.id<p>Kepercayaan masyarakat terhadap asuransi merupakan hal penting yang berpengaruh terhadap berkembangnya industri asuransi di Indonesia. Namun praktiknya, masih banyak masyarakat yang belum ikut serta dalam asuransi sekalipun asuransi banyak manfaatnya bagi pelaku usaha UMKM. Tujuan dari penyuluhuan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya pelaku usaha UMKM dalam mengoptimalkan lembaga asuransi guna melindungi kegiatan masyarakat. Metode yang digunakan adalah diskusi interaktif dengan diselingi sesi tanya jawab terkait permasalahan yang banyak dihadapi pelaku usaha UMKM. Hasi penyuluhan menyimpulkan bahwa: belum banyak masyarakat (pelaku usaha UMKM) yang tinggal di Desa Bumi Wangi Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung ikut serta dalam asuransi karena kurangnya pemahaman masyarakat terhadap asuransi. Selain itu, pengalaman sukarnya/ditolaknya pencairan klaim asuransi menjadi salah satu penyebab keengganan masyarakat untuk ikur asuransi. Oleh karena itu, disarankan agar pemerintah daerah setempat bekerjasama dengan perusahaan asuransi secara berkesinambungan melakukan sosialisasi dan edukasi terkait asuransi, sekaligus kegiatan ini dapat dijadikan sebagai wahana untuk mendekatkan masyarakat pada asuransi sebagai lembaga proteksi kegiatan usaha masyarakat</p>2024-11-21T09:38:05+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id./index.php/JPF/article/view/4294INTEGRITAS BIDANG EKONOMI, TEKNOLOGI DAN SPIRITUAL PADA ERA SOCIETY 5.02024-11-21T09:51:17+07:00Achmad Fauzifauzissey@gmail.comJ. Anhar Rabi Hamsah Tis’ahjanharqisty@gmail.comAbdul Basyitabdulbasyit@umt.ac.idKhairul Anwaralfaasoy05@gmail.comNasrullah Nasrullahnasrullah19861992@gmail.comAgus Salimbani.samudra@gmail.com<p>Pada dasarnya era <em>society</em> 5.0 adalah gambaran masa depan di mana teknologi digunakan untuk memberikan solusi bagi masalah sosial, meningkatkan kualitas hidup kita, dan membawa dampak positif pada masyarakat secara keseluruhan. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah Dosen Fakultas Agama Islam melakukan kerjasama dengan masyarakat di pulau Pari untuk pendampingan terhadap apa yang dibutuhkan oleh masyarakat dalam menghadapi problem sosial yang ada di tengah-tengah mereka. Objek dari kagiatan yaitu Masyarakat pulau Pari. Metode pelaksanaan yaitu mempresentasi materi dan diskusi kepada masyarakat. Hasil dari pelaksanaan pegabdian kepada Masyarakat di pulau Pari yaitu: Pertama, adanya kesepahaman antara Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Tangerang dengan warga Kelurahan Pulau Pari Kecamatan Kepulauan Seribu Kabupaten kepulauan Seribu Jakarta. Kedua, adanya kesepahaman pihak Pulau Pari bahwa lokasinya siap untuk menjadi lokasi Pengabdian kepada masyarakat Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Tangerang. Ketiga, adanya kesepahaman Kerjasama antara Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Tangerang dengan Kelurahan Pulau Pari. Keempat, Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Tangerang dapat dikenal oleh warga Kelurahan Pulau Pari.</p>2024-11-21T09:51:16+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id./index.php/JPF/article/view/4151PEMBERDAYAAN EKONOMI KREATIF MELALUI KETAHANAN PANGAN SINGKONG DAN INOVASI KEMASAN UNTUK MENINGKATKAN PEREKONOMIAN DESA BREBEG KABUPATEN CILACAP2024-11-21T10:06:36+07:00Indra Rachmawatighayda.inayaz@gmail.comAnnisa Rahayu Pangestiindraarkesh999@gmail.comTrimeilia Suprihatiningsihindraarkesh999@gmail.comTitin Kartiyaniindraarkesh999@gmail.com<p>Desa Brebeg merupakan salah satu desa yang mempunyai potensi sumber daya alam yang melimpah. Salah satu potensi yang dapat dikembangkan yaitu produk olahan singkong yang spesial. Tidak hanya sumber daya alam yang mendukung untuk peningkatan perekonomian, namun sumber daya manusianya juga menunggu hal tersebut. Guna memaksimalkan peningkatkan perkonomian masyarakat, melalui Kelompok Wanita Tani Sekar Wangi tim pengabdian kepada masyarakat memberikan tambahan ilmu pengetahuan dan pendampingan.Tujuan Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masayarakat merupakan implementasi dari MBKM bagi mahasiswa, dosen dan masyarakat. Bagi mahasiswa mempunyai pengalaman pembelajaran diluar kampus dan dapat mempraktikan pada usaha mahasiswa. Bagi dosen dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat. Bagi masayarakat dapat menerima pengetahuan dan keterampilan yang diberikan dari program DRTPM, sehingga kompetensi tersebut dapat meningkatkan perekonomian masyarakat pada umumnya. Permasalahan pada KWT Sekar Wangi yaitu kurangny pengetahuan dan keterampilan dalam inovasi produk dan inovasi kemasan, pada kegiatan Pengmas ini telah diberikan Solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Solusi yang diberikan ke masyarakat yaitu dengan metode lima tahapan pelaksanaan pengmas dan menerapkan teknologi tepat guna bagi masyarakat. Lima tahapan tersebut yaitu sosialisasi, pelatihan, penerapan teknologi, pendampingan dan evaluasi serta keberlanjutan program. Luaran yang ditargetkan Peningkatan level keberdayaan mitra, artikel ilmiah, rekognisi SKS mahasiswa, publikasi berita media masa elektronik, karya audio visual dan karya visual berupa poster. Adanya Pengmas program dari DRTPM dapat meningkatkan pemberdayaan ekonomi kreatif melalui ketahanan pangan singkong dan inovasi kemasan yang dapat meningkatkan perekonomian desa brebeg Kabupaten Cilacap.</p>2024-11-21T10:06:35+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id./index.php/JPF/article/view/4304IMPLEMENTASI APLIKASI PENGADUAN MASYARAKAT BERBASIS WEB DI DESA SUWAWAL KECAMATAN MLONGGO KABUPATEN JEPARA : PENINGKATAN RESPONSIVITAS PEMERINTAH DESA2024-11-21T10:15:46+07:00Muhammad Rizky202153041@std.umk.ac.idMuhammad Arifinmuhammad.arifin@umk.ac.id<p>Partisipasi masyarakat Desa Suwawal, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, dalam menyampaikan keluhan dan aspirasi masih rendah, terutama karena keterbatasan saluran komunikasi yang mudah diakses dan responsif. Untuk mengatasi masalah ini, dikembangkan Sistem Informasi Pengaduan Masyarakat Berbasis Web dengan tujuan meningkatkan transparansi dan responsivitas pemerintah desa terhadap berbagai keluhan warga. Sistem ini memungkinkan masyarakat menyampaikan pengaduan atau aspirasi secara langsung tanpa harus datang ke kantor desa. Proses pengembangan sistem mencakup analisis kebutuhan untuk menentukan fitur-fitur yang sesuai, perancangan yang mengutamakan kemudahan akses dan keamanan data, serta uji coba untuk memastikan sistem berfungsi optimal. Antarmuka yang ramah pengguna dan fungsi notifikasi akan membantu pemerintah desa menanggapi laporan dengan tepat waktu. Dengan sistem ini, diharapkan komunikasi antara masyarakat dan pemerintah desa menjadi lebih efisien, memperkuat partisipasi warga dalam pengambilan keputusan desa, serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.</p>2024-11-21T10:15:45+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id./index.php/JPF/article/view/4302TOLERANSI KEBHINEKAAN SISWA SD CENGKLIK BIBIS LUHUR MELALUI PENDIDIKAN JURNALISME 2024-11-21T10:28:19+07:00Esfandani Peni Indreswariesfandani@usahidsolo.ac.idHasbullah Azisesfandani@usahidsolo.ac.idFauzi Nanda Saputraesfandani@usahidsolo.ac.idHari Wiryawanesfandani@usahidsolo.ac.idDyah Retno Pratiwiesfandani@usahidsolo.ac.id<p>Toleransi kebhinekaan perlu dimiliki oleh bangsa Indonesia, mengingat negara ini memiliki ragam budaya, suku, dan agama. Dimana keragaman tersebut seringkali memberikan permasalahan intoleransi. Oleh karena itu, toleransi kebhinekaan perlu diterapkan dari siswa sekolah dasar dimana pada masa ini merupakan masa anak-anak memulai interaksi dengan sesama dengan ragam latar belakang. Untuk membangun toleransi kebhinekaan pada siswa sekolah dasar dapat dilakukan melalui pendidikan jurnalistik. Pendidikan jurnalistik melalui reportase akan mengajarkan siswa untuk membangun keberimbangan dalam melihat sebuah konteks, dan juga netralitas. Melalui pendidikan jurnalistik siswa pun akan diajak untuk berpikir kritis terkait fenomena berkaitan dengan toleransi kebhinekaan. Praktek reportase dilakukan agar materi tentang toleransi kebhinekaan dapat diserap dengan mudah oleh para siswa. Melalui praktek reportase dan diskusi toleransi para siswa diharapkan mampu memahami konteks toleransi dan menerapkannya dalam kehidupan mereka sehari-hari sebagai seorang pelajar. Selain itu, para siswa juga berperan sebagai agen perubahan dalam penanaman nilai-nilai kebaikan, toleransi, anti kekerasan, mencegah perundungan, sikap positif, dan juga kritis, khususnya berkaitan dengan toleransi kebhinekaan</p>2024-11-21T10:28:17+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id./index.php/JPF/article/view/4324PENGUATAN KOMPETENSI LITERASI DALAM PEMBELAJARAN PJOK KEBUGARAN JASMANI DI SMAN 1 WONOAYU SIDOARJO 2024-11-21T12:02:52+07:00Wijonowijono@unesa.ac.idYuri Lolitayurilolita@unesa.ac.idShery Iris Zalillahsheryzalillah@unesa.ac.idOce wiriawanocewiriawan@unesa.ac.idIlo Raditio Wiriawan24061485012@mhs.unesa.ac.id<p>Guru sebagai pendidik mempunyai peran yang sangat penting dalam mengarahkan proses dan tujuan pembelajaran di kelas. Tujuan pembelajaran memerlukan arah yang jelas guna mencapai tujuan pendidikan yang telah dirancang. Seiring berjalannya waktu, kualitas pembelajaran diharapkan semakin meningkat menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Kurang beraktifitas fisik mengakibatkan adanya penurunan daya kemampuan yang bukan hanya terjadi pada peserta didik, tapi juga pada pendidik (guru). Pada dasarnya menekankan kepekaan terhadap dua hal: (1) peningkatan kesadaran terhadap persamaan hak, tanggung jawab, dan kesempatan yang sama antara laki-laki dan perempuan; (2) peningkatan kesadaran untuk mengangkat martabat masyarakat dan kemandirian individu--dari semua kelompok sosial--sebagai modal untuk mencapai kualitas hidup yang lebih baik. Tujuan pelaksanaan pengabdian di SMAN 1 Wonoayu Sidoarjo ini adalah untuk memberikan wawasan dan pengetahuan tentang pentingnya penguatan literasi dan gesi yang mengarah pada peningkatan kualitas pembelajaran yang literat dan ramah. Adapun yang menjadi sasaran pelatihan adalah guru SMAN 1 Wonoayu Sidoarjo dengan berfokus pada rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) atau modul ajar mereka yang menggunakan strategi literasi. Melalui aktivitas pengabdian kepada masyarakat, Unesa dengan guru di SMAN 1 Wonoayu dapat memberikan manfaat bagi pengembangan kompetensi guru secara berkelanjutan. Penguatan dilaksanakan dengan metode pelatihan secara intensif dengan melibatkan partisipasi aktif guru guna meningkatkan kualitas pembelajaran. PKM dilaksanakan selama 5 bulan.</p>2024-11-21T12:02:51+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id./index.php/JPF/article/view/4323SOSIALISASI TES KEBUGARAN JASMANI PELAJAR NUSANTARA PADA GURU SMAN DI KABUPATEN SIDOARJO2024-11-21T12:14:02+07:00Shery Iris Zalillahsheryzalillah@unesa.ac.idRini Ismalasaririniismalasari@unesa.ac.idWijonowijono@unesa.ac.idOce Wiriawanocewiriawan@unesa.ac.idIlo Raditio Wiriawan24061485012@mhs.unesa.ac.id<p>Menjadi pelajar yang profesional merupakan harapan setiap orang tua, guru agar terciptanya proses Pendidikan dan pembelajaran yang kondusif, dan sesuai dengan capaian orang tua dan guru yang diharapkan. Evaluasi kebugaran siswi sangat diperlukan oleh Guru dan orang tua pada mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK). Tetapi model evaluasi yang ada tidak menyediakan norma evaluasi yang mencakup semua jenjang usia siswi. Apalagi hasil evaluasi bisa di analisis dan keluaran bisa dilihat dari capaian yang diharapkan agar putra dan anak didiknya hasil dari tingkat kebugaran jasmani memuaskann. Untuk menyikapi permasalahan yang dihadapi oleh Pelajar PJOK yang dikhususkan untuk memberi informasi kepada Guru SMAN dalam proses evaluasi kebugaran Pelajar, maka Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini memiliki target memberikan sosialisasi dan edukasi kepada Guru Perempuan SMAN dalam pelaksanaan Tes Kebugaran Jasmani Pelajar nusantara (TKPN) di Sekolah SMAN Wilayah Kabupaten Sidoarjo agar tercapainya suatu proses pembelajaran yang diharapkan.</p>2024-11-21T12:14:02+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id./index.php/JPF/article/view/4322PELATIHAN SPA TERAPI KESEHATAN DAN KECANTIKAN BAGI GURU PEREMPUAN DALAM MENJAGA KEBUGARAN JASMANI2024-11-21T12:25:36+07:00Sapto Wibowosaptowibowo@unesa.ac.idRini Ismalasaririniismalasari@unesa.ac.idShery Iris Zalillah sheryzalillah@unesa.ac.idOce Wiriawanocewiriawan@unesa.ac.idIlo Raditio Wiriawan24061485012@mhs.unesa.ac.id<p>Pelatihan pada dasarnya banyak melibatkan bagianbagian tubuh untuk bergerak seperti tubuh bagian atas, tubuh bagian tengah, dan tubuh bagian bawah. Pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung masih banyak ditemui para siswa yang mengalami cedera, terjadinya cedera bisa disebabkan oleh faktor internal (dari dalam diri pelaku) dan faktor eksternal (dari luar diri perilaku). Secara internal, selain kurangnya pemanasan cedera juga bisa disebabkan oleh kelelahan fisik, kelainan fungsi tubuh, kurangnya konsentrasi dan ketidak disiplinan. Sedangkan secara eksternal, cedera bisa dipicu oleh sarana dan prasarana yang kurang memadai dan kegiatan pembelajaran yang terlalu keras. Kedua faktor tersebut perlu mendapat perhatian bagi para guru dan siswa agar bias mengantisipasi dan meminimalisir terjadinya cedera. Agar dapat mengantisipasi dan meminimalisir terjadinya cedera, maka guru dan siswa harus menyiapkan diri untuk melaksanakankegiatan pembelajaran dengan cara pemanasan yang cukup, memiliki sikap kedisiplinan yang tinggi, dan harus mengatahui kondisi tubuh. Hal terbaik untuk mempertahankan dan atau meningkatkan sistem imun adalah dengan berolahraga secara teratur. Olahraga yang dimaksud adalah olahraga dengan menggunakan intensitas moderat yaitu 65% - 75% bagi pemula dan atau mengkombinasikan latihan dengan intensitas tinggi pada orang yang sudah terbiasa berolahraga. Selain itu olahraga yang dilakukan harus menarik dan tidak membuat bosan karena tubuh harus memproduksi hormone endorphin yang menyebabkan perasaan gembira agar sistem imun semakin kuat. PKM ini memiliki tujuan untuk pendampingan Guru Perempuan SMAN 1 Wonoayu yang selama ini kurang bergerak dan beraktifitas olahraga sehingga banyak menimbulkan ganguan Kebugaran jasmani dan kesehatan. Selain ada pendampingan PKM ini ada buku tentang menjaga kebugaran dengan SPA Terapi Kesehatan dan Kecantikan. Spa Terapi sendiri merupakan salah satu bentuk perawatan tubuh yang terdiri dari berbagai jenis dan tahap perawatan. Tak hanya untuk kecantikan, spa juga dapat membantu relaksasi tubuh sehingga kebugaran tubuh meningkat. Tujuannya untuk menyegarkan kembali pikiran, tubuh dan jiwa. Manfaat spa tidak hanya untuk relaksasi tubuh dan pikiran, tetapi juga baik untuk kesehatan. Ada beberapa manfaat spa bagi kesehatan yang bisa Anda rasakan, mulai dari membersihkan dan mencerahkan kulit, mengurangi nyeri sendi dan otot, hingga melancarkan peredaran darah.</p>2024-11-21T12:25:35+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id./index.php/JPF/article/view/4321PENINGKATAN KEBUGARAN JASMANI MELALUI OLAHRAGA SENAM DAN SOSIALISASI KESEHATAN2024-11-21T12:35:38+07:00Rini Ismalasaririniismalasari@unesa.ac.idShery Iris Zalillahsheryzalillah@unesa.ac.idWijonowijono@unesa.ac.idOce Wiriawanocewiriawan@unesa.ac.idIlo Raditio Wiriawan24061485012@mhs.unesa.ac.id<p>Latihan aerobik adalah latihan yang menuntut oksigen tanpa menimbulkan hutang oksigen yang tidak terbayar. Latihan ini disebut juga sebagai general endurance, sehingga dapat dikemukakan pengertian</p> <p>senam aerobik, yaitu serangkaian gerak yang dipilih secara sengaja dengan cara mengikuti irama musik yang juga dipilih sehingga melahirkan ketentuan ritmis, kontinyuitas, dan durasi tertentu. Aerobik adalah olahraga yang dilakukan secara terus-menerus dimana kebutuhan oksigen masih dapat dipenuhi dengan kecepatan dalam menempuh waktu. Dua ciri dari latihan aerobik adalah 1) olahraga tersebut cukup mengakibatkan tubuh berfungsi untuk jangka waktu sedikitnya 20 sampai 30 menit setiap olahraga, 2) Olahraga tersebut akan memberikan kegiatan yang cukup menarik hingga ingin mengulanginya kembali gerakan yang sudah dilakukan tadi. Di dalam senam aerobik ada yang namanya intensitas, dan cara menentukan intensitas senam aerobik. Untuk menentukan intensitas senam aerobik pada dasarnya sama dengan menentukan intensitas latihan pada olahraga lain. Intensitas latihan ditandai dengan tercapainya tingkat denyut nadi yang diharapkan meningkat.Secara umum, Intensitas latihan yang ditentukan tercapainya denyut nadi sekitar 60-80% dari denyut nadi maksimal. Denyut nadi maksimal tadi ditentukan berbeda-beda dari siap orang bergantung pada usianya. Olahraga dengan intensitas maksimal justru dapat menyebabkan stress serta menurunkan sistem imunitas. Selain olahraga intensitas ringan di atas maka perlu adanya sesi aktivitas untuk melatih ketenangan diri saat berada di rumah. Meditasi secara sadar (Awakening Meditation) dapat dimasukkan sebagai sesi penutup latihan intensitas ringan tersebut. Menjaga kebugaran jasmani dapat menambah imun sehingga tidak membuat orang stress. Cara Menentukan denyut nadi maksimal dengan rumus : 220 dikurangi usia. Sebagai contoh, jika berumur 20 tahun, denyut nadi maksimalnya adalah (220–20 = 200), intensitas latihan adalah antara 60 – 80% dari denyut nadi maksimal, jadi denyut nadi berkisar antara 120 – 160 untuk orang yang berumur 20 tahun tadi, denyut nadinya harus mampu mencapai jumlah denyut nadi tersebut. Penentuan lama latihan harus disesuaikan dengan kemampuan dan tingkat keterlatihan orang bersangkutan. Jika orang itu masih pemula latihan cukup 10 menit saja, kemudian setelah kemampuannya meningkat, lama latihan boleh ditambah. Bila orang yang terlatih latihan sebanyak ± 30 menit. Penduduk dunia sebanyak 29% terdiri dari remaja, dan 80% di antaranya tinggal di negara berkembang. Semakin bertambahnya jumlah penduduk remaja yang ada, maka memberikan konsekuensi terhadap peralihan perhatian yang lebih besar pada kelompok remaja sebagai akibat adanya gaya hidup yang kurang baik dan dapat memberikan dampak yang buruk terhadap status kesehatannya</p>2024-11-21T12:35:37+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id./index.php/JPF/article/view/4320PELATIHAN TES KEBUGARAN JASMANI PELAJAR NUSANTARA BAGI GURU OLAHRAGA2024-11-21T12:45:17+07:00Rini Ismalasaririniismalasari@unesa.ac.idKunjung Ashadikunjungashadi@unesa.ac.idIka Jayadiikajayadi@unesa.ac.idOce Wiriawanocewiriawan@unesa.ac.idIlo Raditio Wiriawan24061485012@mhs.unesa.ac.id<p>Menjadi Guru yang profesional merupakan harapan setiap pendidik agar terciptanya proses pembelajaran yang kondusif, dan sesuai dengan capaian pembelajaran yang diharapkan. Evaluasi kebugaran siswa sangat diperlukan oleh Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK). Tetapi model evaluasi yang ada tidak menyediakan norma evaluasi yang mencakup semua jenjang usia siswa. Untuk menyikapi permasalahan yang dihadapi oleh para Guru PJOK yang dikhususkan untuk membekali Guru PJOK dalam proses evaluasi kebugaran jasmani siswa, maka Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini memiliki target memberikan sosialisasi dan edukasi kepada Guru SMP MGMP PJOK Kabupaten Tuban dalam pelaksanaan Tes Kebugaran Jasmani Pelajar Nusantara (TKPN) di Sekolah Wilayah Kabupaten Tuban agar tercapainya suatu proses pembelajaran yang diharapkan. Diharapkan setelah pelatihan kebugaran jasmani nusantara, guru dapat mempraktekkan tes kebugaran jasmani nusantara dengan hasil tingkat kebugaran jasmani cukup kategorinya lebih banyak diantara lainnya. Hasil tes kebugaran pelajar nusantara dari jumlah 50 pelajar yang tes hanya 2 (4%) yang baik sekali, 6 (18%) pelajar saja yang baik, 11 (22%) pelajar cukup, 23 (46%) pelajar kurang dan 8 (16%) pelajar kurang sekali hasil tesnya</p>2024-11-21T12:45:16+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id./index.php/JPF/article/view/4319EDUKASI SISWA SISWI SMAN 1 WONOAYU SIDOARJO DALAM MENJAGA KEBUGARAN JASMANI2024-11-21T12:55:37+07:00Ika Jayadiikajayadi@unesa.ac.idHari Setijonoharisetijono@unesa.ac.idRini Ismalasaririniismalasari@unesa.ac.idOce Wiriawanocewiriawan@unesa.ac.idShery Iris Zalillahsheryzalillah@unesa.ac.idIlo Raditio Wiriawan24061485012@mhs.unesa.ac.id<p>Pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini peserta didik Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Wonoayu putra mengikuti pembelajaran tentang kebugaran jasmani secara umum dan manfaatnya untuk tubuh manusia. Setelah proses pembelajaran dilanjutkan pembelajaran lewat audio visual dengan pendampingan juga. Selanjutnya dengan pendampingan praktik saat kebugaran jasmani. Pada tahap berikutnya akan disampaikan model tes yang akan dilaksanakan, sampai peserta didik putra paham tentang kebugaran jasmani pelajar dan pelaksanaannya. Berdasarkan hasil Tes Kebugaran Pelajar Nusantara dapat diketahui hasil tes kebugaran jasmani 4 siswa (8%) kategori baik, sedangkan untuk kategori cukup 14 siswa (30%), dan yang paling banyak sebesar 32 siswa (62%) adalah rendah. Dengan hasil tes kebugaran jasmani peserta didik putra untuk usia 16 tahun hasilnya rendah. Dengan adanya kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan para peserta didik putra sekolah menengah atas dapat menjaga kebugaran jasmani dengan aktif berolahraga dan diakhiri setiap 3 bulan untuk melihat hasil kebugaran jasmani. Dengan hasil tes kebugaran yang rendah akan membuat peserta didik untuk aktif berolahraga dimanapun tempatnya dan waktu yang ada untuk aktif berolahraga, agar kebugaran jasmani tetap terjaga. Sedangkan peserta didik putra yang mendapatkan hasil yang cukup untuk tetap bertahan atau memperbaiki ke baik. Untuk yang hasil tesnya baik dipertahankan, dengan tetap aktif berolahraga didalam sekolah maupun di luar sekolah dengan mengikuti ekstrakulikuler atau klub-klub olahraga sesuai keterampilan peserta didik putra.</p>2024-11-21T12:55:36+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id./index.php/JPF/article/view/4318SOSIALISASI DESAIN BESAR OLAHRAGA NASIONAL (DBON) DI KABUPATEN TUBAN2024-11-21T13:06:16+07:00Hari Setijonoharisetijono@unesa.ac.idKunjung Ashadikunjungashadi@unesa.ac.idIka Jayadiikajayadi@unesa.ac.idOce Wiriawanocewiriawan@unesa.ac.idIlo Raditio Wiriawan24061485012@mhs.unesa.ac.id<p>Kurangnya pemahaman guru olahraga di Kabupaten Nganjuk tentang pentingnya pengimplementasian konsep DBON dalam meningkatkan kualitas fisik membuat prestasi keolahragaan di Kabupaten Nganjuk belum bisa maksimal. Kondisi tersebut terjadi karena kurangnya perhatian pemerintah untuk meningkatkan sumber daya manusia atau dalam hal ini merupakan guru, tentang perkembangan ilmu keolahragaan serta berbagai aktivitas fisik yang ada untuk diterapkan pada pembelajaran di sekolah, sehingga bisa meningkatkan kualitas diri peserta didik. Sosialisasi ini diikuti oleh 20 orang guru SMP di Kabupaten Nganjuk. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini berupa penyampaian materi tentang konsep DBON dan ragam aktivitas fisik secara lisan. Bahan yang digunakan dalam kegiatan ini berupa materi powerpoint Konsep DBON serta pemberian fotocopy materi dan file e-book “Cara Mudah Latihan Gym Ball dan Rajin Olahraga” kepada peserta agar bisa dipelajari secara mandiri. Setelah mengikuti kegiatan ini, para peserta menyatakan bahwa mereka mengalami peningkatan pengetahuan dan pemahaman tentang konsep DBON serta aktivitas fisik yang dapat mereka terapkan di sekolah nantinya. Para peserta juga berharap bahwa kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan kedepannya.</p>2024-11-21T13:06:16+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id./index.php/JPF/article/view/4312EDUKASI TES DAN PENGUKURAN SISWA BAGI GURU DI KABUPATEN TUBAN2024-11-21T13:16:33+07:00Oce Wiriawanocewiriawan@unesa.ac.idHari Setijonoharisetijono@unesa.ac.idIka Jayadiikajayadi@unesa.ac.idIlo Raditio Wiriawan24061485012@mhs.unesa.ac.id<p>Kegiatan pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan pada dasarnya banyak melibatkan bagian bagian tubuh untuk bergerak seperti tubuh bagian atas, tubuh bagian tengah, dan tubuh bagian bawah. Pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung masih banyak ditemui para siswa yang mengalami cedera, terjadinya cedera bisa disebabkan oleh faktor internal (dari dalam diri pelaku) dan faktor eksternal (dari luar diri perilaku). Secara internal, selain kurangnya pemanasan cedera juga bisa disebabkan oleh kelelahan fisik, kelainan fungsi tubuh, kurangnya konsentrasi dan ketidak disiplinan.Sedangkan secara eksternal, cedera bisa dipicu oleh sarana dan prasarana yang kurang memadai dan kegiatan pembelajaran yang terlalu keras. Kedua faktor tersebut perlu mendapat perhatian bagi para guru dan siswa agar bias mengantisipasi dan meminimalisir terjadinya cedera. Agar dapat mengantisipasi dan meminimalisir terjadinya cedera, maka guru dan siswa harus menyiapkan diri untuk melaksanakankegiatan pembelajaran dengan cara pemanasan yang cukup, memiliki sikap kedisiplinan yang tinggi, dan harus mengatahui kondisi tubuh.</p>2024-11-21T13:16:32+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id./index.php/JPF/article/view/4221PERSPEKTIF SSB SKB KOTA SALATIGA TERHADAP SPORTS INJURY 2024-11-21T13:31:29+07:00Muhammad Muhibbimuhibbi@unimus.ac.idNabil Hajarnabilhajar@unimus.ac.idArief Shofyan Baidhowyariefshofyan@unimus.ac.idAhmad Teguh Ramadhanteguhramadhan741@gmail.com<p>Sepak bola merupakan salah satu olahraga yang melibatkan <em>body contact</em> dan lebi rentan terjadinya cedera ringan maupun berat, apabila cedera terjadi pada peserta didik yang berusia 6 sampai 12 tahun akan sangat memerlukan perhatian untuk prestasi yang optimal di masa depan. Tujuan utama dari program ini yaitu meningkatkan pengetahuan/pemahaman dan keterampilan terhadap penanganan pertama pada cedera, fisioterapi <em>massage</em>, dan kinesiotaping. Penulisan dalam artikel ini menggunakan metode <em>treatment</em> dengan desain <em>one group sample pre-test post-test</em>, sampel yang digunakan yaitu peserta didik dan pelatih SSB SKB Kota Salatiga dengan jumlah 95 orang dan jenis analisisnya menggunakan persentase deskriptif kuantitatif. Program ini menghasilkan 1) peningkatan pengetahuan/pemahaman dan keterampilan peserta didik yang signifikan dengan rata-rata persentase pengetahuan 19,55%, pemahaman 22,66%, dan keterampilan 19,11%. 2) peningkatan pengetahuan/pemahaman dan keterampilan pelatih yang signifikan dengan rata-rata persentase pengetahuan 24,00%, pemahaman 28,00%, dan keterampilan 24,00%. Saran yang diberikan penulis yaitu meningkatkan kompetensi terkait <em>sports injury</em> terhadap peserta didik/atlet dan pelatih/<em>official</em>.</p>2024-11-21T13:29:32+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id./index.php/JPF/article/view/4330PELATIHAN PEMBUATAN MAKANAN SEHAT SEBAGAI BEKAL KEWIRAUSAHAAN BAGI PEREMPUAN 2024-11-21T13:42:18+07:00Sari Edi Cahyaningrumsaricahyaningrum@unesa.ac.idFitriari Izzatunnisa Muhaiminsaricahyaningrum@unesa.ac.idAndika Pramudya Wardanasaricahyaningrum@unesa.ac.idAmalia Putri Purnamasarisaricahyaningrum@unesa.ac.id<p>Tujuan dari kegiatan PKM ini adalah memeberikan pelatihan dan pendampingan dalam pembuatan produk makanan sehat, pelatihan managemen dan pemasaran ibu-ibu PKK desa Siwalankerto, Kecamatan Wonocolo, Surabaya dengan harapan peserta mendapatkan pengetahuan dan ketrampilan tentang pembuatan makanan sehat yang dapat dipraktekan di keluarga dan mungkin juga dapat menjadi rintisan usaha. Target khusus yang akan didapatkan ibu-ibu PKK adalah pengetahuan/informasi, skill/ ketrampilan tentang 1) pembuatan produk olahan makanan sehat 2) managemen berwirausaha, tahapan kegiatan PKM ini adalah 1). Tim pengusul memberikan penyuluhan tentang kualitas gizi makanan, cara pembuatan, sterilisasi dan pengemasan produk olahan pangan, managemen usaha, 2) Tim pengusul membuat atau menyiapkan contoh produk, 3) tim pengusul memberikan pelatihan membuat makanan nugget ayam. 4) kemudian, tim pengusul memberi tugas (penugasan) kepada peserta pelatihan membuat produk, 5) pemberian angket dari tim pengusul kepada mitra terkait pelaksanaan program PKM ini. Tempat di balai pertemuan di kelurahan Siwalan Kerto. Kegiatan ini diharapkan dapat membekali perempuan di desa Siwalankerto dengan ketrampilan pembuatan makanan sehat yang dapat digunakan untuk variasi menu di keluarganya selain itu juga dapat dipasarkan sebagai rintisan usaha untuk menopang ekonomi keluarga.</p>2024-11-21T13:42:16+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id./index.php/JPF/article/view/4326SOSIALISASI IDENTIFIKASI BIBIT ATLET BERBAKAT CABANG OLAHRAGA2024-11-21T13:51:45+07:00Oce Wiriawanocewiriawan@unesa.ac.idSapto Wibowosaptowibowo@unesa.ac.idHari Setijonoharisetijono@unesa.ac.idIka Jayadiikajayadi@unesa.ac.idKunjung Ashadikunjungashadi@unesa.ac.idIlo Raditio Wiriawan24061485012@mhs.unesa.ac.id<p>Pemanduan bakat (talent identification) pada cabang olahraga adalah suatu upaya yang dilakukan secara sistematik untuk mengidentifikasi seseorang yang berpotensi dalam olahraga, sehingga diperkirakan seseorang tersebut akan berhasil dalam latihan dan dapat meraih prestasi puncak. Proses pengidentifikasian atlet berbakat harus menjadi perhatian tiap cabang olahraga termasuk bulutangkis. Tujuan utama melakukan pemanduan bakat adalah untuk mengidentifikasi dan memilih calon atlet yang memiliki berbagai kemampuan tertinggi dalam cabang olahraga tertentu, dalam hal ini bulutangkis. Program pemanduan bakat perlu dilakukan karena mengingat atlet merupakan faktor utama yang menentukan dalam upaya mencapai prestasi maka memilih atlet usia dini diperlukan secara sungguh-sungguh, proses untuk mencapai prestasi dapat diefektifkan secara optimum apabila atlet yang dilatih merupakan atlet pilihan yang memiliki potensi yang sesuai dengan tuntutan spesifikasi cabang olahraga yang bersangkutan, waktu dan sumber daya yang digunakan untuk proses pelatihan atlet yang berbakat lebih efisien.Tujuan melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat di Kabupaten Tuban adalah untuk membekali para siswa dan siswi dan guru-guru SMPN dengan diberikan pelatihan pemanduan bakat olahraga untuk mengidentifikasi bibit atlet berbakat cabang olahraga bulutangkis. Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan diharapkan dapat mengevaluasi dengan pemanduan bakat. Pelaksanaan PKM ini diikuti oleh 30 guru-guru SMP di Kabupaten Tuban.</p>2024-11-21T13:51:44+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO