TOLERANSI KEBHINEKAAN SISWA SD CENGKLIK BIBIS LUHUR MELALUI PENDIDIKAN JURNALISME
Abstract
Toleransi kebhinekaan perlu dimiliki oleh bangsa Indonesia, mengingat negara ini memiliki ragam budaya, suku, dan agama. Dimana keragaman tersebut seringkali memberikan permasalahan intoleransi. Oleh karena itu, toleransi kebhinekaan perlu diterapkan dari siswa sekolah dasar dimana pada masa ini merupakan masa anak-anak memulai interaksi dengan sesama dengan ragam latar belakang. Untuk membangun toleransi kebhinekaan pada siswa sekolah dasar dapat dilakukan melalui pendidikan jurnalistik. Pendidikan jurnalistik melalui reportase akan mengajarkan siswa untuk membangun keberimbangan dalam melihat sebuah konteks, dan juga netralitas. Melalui pendidikan jurnalistik siswa pun akan diajak untuk berpikir kritis terkait fenomena berkaitan dengan toleransi kebhinekaan. Praktek reportase dilakukan agar materi tentang toleransi kebhinekaan dapat diserap dengan mudah oleh para siswa. Melalui praktek reportase dan diskusi toleransi para siswa diharapkan mampu memahami konteks toleransi dan menerapkannya dalam kehidupan mereka sehari-hari sebagai seorang pelajar. Selain itu, para siswa juga berperan sebagai agen perubahan dalam penanaman nilai-nilai kebaikan, toleransi, anti kekerasan, mencegah perundungan, sikap positif, dan juga kritis, khususnya berkaitan dengan toleransi kebhinekaan