Jurnal Ilmiah Spirit

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SHOOTING SECARA CONTINUE DAN INTERVAL TERHADAP KEMAMPUAN SHOOTING KEGAWANG DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA PADA ATLET PUTRA USIA 10–12 TAHUN SEKOLAH SEPAKBOLA SR SOCCER SCHOOL KARANGANYAR TAHUN 2023

2024-06-03T19:59:54+07:00

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: 1). Ada tidaknya perbedaan Perbedaan Pengaruh Latihan Shooting Secara Continue Dan Interval Terhadap Kemampuan Shooting Kegawang Dalam Permainan Sepakbola Pada Atlet Putra Usia 10–12 Tahun Sekolah Sepakbola SR Soccer Scholl Tahun 2023. 2). Latihan yang lebih baik manakah antara Perbedaan Pengaruh Latihan Shooting Secara Continue Dan Interval Terhadap Kemampuan Shooting Kegawang Dalam Permainan Sepakbola Pada Atlet Putra Usia 10–12 Tahun Sekolah Sepakbola SR Soccer Scholl Tahun 2023.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre-test and post-test group. Populasi penelitian ini adalah Atlet Putra Usia 10–12 Tahun Sekolah Sepakbola SR Soccer Scholl Tahun 2023 yang berjumlah 45 orang atlet. Sampel yang digunakan dalam penelitian sebanyak 30 orang dengan teknik random melalui undian. Pembagian Kelompok Secara Ordinal Pairing. Teknik pengumpulan data melalui tes dan pengukuran kemampuan Shooting Bobby Charlton dari Danny Mielke (2007: 76). Metode analisis data penelitian menggunakan rumus t-test yang diperhitungkan menggunakan rumus pendek.

Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis data yang telah dilakukan, dapat diperoleh simpulan sebagai berikut: 1). Ada Perbedaan Pengaruh Latihan Shooting secara continue Dan Interval Terhadap Kemampuan Shooting Ke gawang Dalam Permainan Sepakbola Pada Atlet Putra Usia 10–12 Tahun Sekolah Sepakbola SR Soccer School Karanganyar Tahun 2023. Hal ini dibuktikan dari hasil penghitungan tes akhir masing-masing kelompok yaitu t_hitung= 3.588 lebih kecil dari pada t_tabel = 2,145 dengan taraf signifikasi 5%. 2). Latihan Shooting Interval lebih baik pengaruhnya dari pada metode Sirkuit Terhadap Kemampuan Shooting Ke gawang Dalam Permainan Sepakbola Pada Atlet Putra Usia 10–12 Tahun Sekolah Sepakbola SR Soccer School Karanganyar Tahun 2023. Berdasarkan persentase peningkatan kemampuan Shooting dalam bola dalam permainan Sepak Bola menunjukkan bahwa kelompok 1 (kelompok yang mendapat perlakuan dengan Shooting secara Continue) adalah 26.32% > kelompok 2 (kelompok yang mendapat Interval ) adalah 42.05%.

Kata Kunci : Latihan Continue, Interval, Shooting, Sepakbola

PERAN GURU PENDIDIKAN JASMANI DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWA DI LINGKUNGAN SEKOLAH

2024-06-03T20:19:14+07:00

Peran guru dalam membentuk karakter siswa di sekolah merupakan hal yang penting dalam pembangunan individu yang berkualitas. Khususnya dalam konteks pendidikan jasmani, guru memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter siswa. Artikel ini membahas peran guru pendidikan jasmani dalam membentuk karakter siswa di sekolah. Metode penelitian yang digunakan mencakup tinjauan Pustaka. Tinjauan pustaka merupakan penelaahan terhadap artikel ilmiah, buku, atau materi terbit lainnya tentang suatutopik tertentu. Tujuannya adalah untuk memberikan ringkasan, deskripsi, dan evaluasi kritis terhadap suatu topik atau pernyataan. Hasil penelitian mencakup guru pendidikan jasmani memiliki kesempatan yang unik untukmengajarkan nilai-nilai penting seperti disiplin, kerjasama, ketekunan, tanggung jawab, dan sikap sportifmelalui aktivitas fisik yang terstruktur. Melalui kurikulum yang terencana dengan baik, pemilihan aktivitas yang relevan, pengajaran nilai-nilai karakter secara eksplisit, pemberian contoh perilaku positif, dan memberikan umpan balik yang konstruktif, guru dapat membentuk karakter siswa dengan efektif. Penting bagiguru untuk menyadari bahwa pembentukan karakter memerlukan upaya yang berkelanjutan dan konsisten. Dengan kesadaran akan peran mereka, guru pendidikan jasmani dapat menjadi agen perubahan yang membantumenciptakan lingkungan sekolah yang mendukung perkembangan siswa secara holistik, sehingga mereka menjadi individu yang berkarakter, berkompeten, dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Kata Kunci: guru, pendidikan jasmani, karakter, dan lingkungan sekolah.

PERAN PENTING PENDIDIKAN JASMANI TERHADAP PEMBENTUKAN KARAKTER

2024-06-03T20:20:42+07:00

Pendidikan adalah halaman dan tertentangan untuk mewujudkan proces pembelajaran dan suasana belajar, sehingga peserta didik secara aktivitas mengembangkan kekuatan spiritual di sebagaimana peserta didik. Keagamaan, Pengendalian Diri, Kepribadian, Kecerdasan, Akhlak Mulia. Pendidikan jasmani merupakan bagian penting dari pendidikan.Penelitian ini menggunakan jenis penelitian literasi. Penelitian literasi yaitu jenis penelitian yang dilakukan dengan pendalaman terhadap buku, literatur, catatan dan berbagai informasi yang berkenaan dengan soal yang akan dibahas dan dipecahkan. Dalam penelitian ini, pengumpulan data dikutip dari berbagai sumber berupa berita online, buku, dan jurnal dari peneliti terdahulu pendidikan karakter merupakan proses merubah watak dan tingkah laku individu atau kelompok agar menjadi manusia yang lebih dewasa dengan pendidikan dan pengajaran: proses pendidikan, metode dan tindakan, Berbicara tentang pendidikan jasmani, itu tidak hanya tentang latihan fisik dan prestasi atletik. Secara umum, pendidikan jasmani merupakan komponen integral dari pendidikan, yang mencakup aspek afektif, kognitif, dan psikomotorik. Pendidikan merupakan hal yang penting dalam mewujudkan proses pembelajaran dan suasana belajar agar peserta didik dapat mengembangkan kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan untuk diri sendiri, masyarakat, bangsa, dan negara. Karakter adalah nilai-nilai perilaku manusia yang terkait dengan hubungan mereka dengan aspek dalam kehidupan, seperti Tuhan, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan, dan negara.

Kata Kunci: Pendidikan, pendidikan jasmani, karakter

PENGEMBANGAN PERSONAL MELALUI PENDIDIKAN JASMANI: PERAN PENTING DALAM PEMBENTUKAN KESEHATAN MENTAL DAN FISIK

2024-06-03T19:59:56+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan personal melalui pendidikan jasmani terkhusus nya di perkembangan fisik dan mental dengan menggunakan pendekatan review artikel. Pencarian literatur dilakukan dengan menggunakan mesin pencari Google Scholar. Pencarian artikel dibatasi pada publikasi dalam lima tahun terakhir yang diterbitkan di jurnal nasional/internasional terakreditasi dan dapat diakses secara terbuka (open access). Hasil identifikasi data menggunakan metode Narrative Literature Review menunjukan bahwa adanya hubungan aktivitas fisik dengan kebugaran jasmani dan kesehatan mental. Selain itu, diketahui juga bahwa latihan kesehatan mental sangat berpengaruh terhadap meningkatkan performa olahraga.

Kata Kunci: Pendidikan Jasmani, Kesehatan Mental dan Fisik

STRATEGI PENDIDIKAN JASMANI UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI SISWA DALAM MENJALANI KEHIDUPAN

2024-06-03T19:59:56+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi guru pendidikan jasmani untuk meningkatkan prestasi siswa dalam menjalani kehidupan (life skill). Penelitian ini menggunakan metode tinjauan pustaka dengan membandingkan artikel yang diterbitkan di jurnal Nasional. Dalam penelitian ini, peneliti mengumpulkan data dari berbagai sumber berupa berita online dan artikel pada jurnal online dengan menggunakan Google Scholar. Hasil yang didapat dari dilakukannya penelitian ini adalah strategi pembelajaran pendidikan jasmani tidak harus terpusat pada guru tetapi pada siswa. Orientasi pembelajaran harus disesuaikan dengan perkembangan siswa, isi dan urusan materi serta cara penyampaian harus disesuaikan sehingga menarik dan menyenangkan, sasaran pembelajaran ditujukan bukan hanya mengembangkan keterampilan olahraga, tetapi pada perkembangan pribadi siswa seutuhnya. Strategi pendidikan merupakan aspek penting dari pengajaran, yang mengharuskan guru untuk mengembangkan metode pengajaran yang efektif.

Kata Kunci: strategi, Pendidikan jasmani, prestasi, siswa

MEMPERKUAT KARAKTER SISWA SEKOLAH DASAR MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI

2024-06-03T19:59:56+07:00

Artikel ini menggunakan pendekatan sistematis berupa refleksi literatur komparatif terhadap artikel-artikel yang diakui, khususnya artikel dari Google Scholar. Dalam penulisan artikel nasional ini digunakan pendekatan sistematik berupa tinjauan pustaka, yaitu menghitung artikel yang diterbitkan pada jurnal yang diakui secara/internasional, termasuk artikel dari Google Scholar. Kali ini kami akan fokus pada tema ``Peningkatan kemanusiaan melalui permainan tradisional untuk siswa sekolah dasar di kelas pendidikan jasmani.‘’ Kata kuncinya adalah karakter, permainan tradisional, dan pendidikan jasmani. Artikel selanjutnya akan dijelaskan lebih detail dengan menggunakan metode Ringkas, dimana metode ini dapat dijelaskan dengan menulis ulang dengan menyebutkan sumber kalimatnya sendiri, merangkum pokok bahasan dan menyimpulkan Kesimpulan yang dapat diambil dari jurnal penelitian. Sumber data dasar yang digunakan dalam artikel ini. Penelitian ini membahas tentang pentingnya penanaman karakter siswa sekolah dasar dengan menggunakan permainan tradisional dalam pendidikan Jasmani. Pendidikan berperan penting dalam mengubah kepribadian peserta didik dan memahami pentingnya pola hidup sehat dan aktivitas fisik yang teratur. Penggunaan permainan tradisional dalam pendidikan jasmani dasar dapat menjadi strategi yang efektif dalam pelatihan karakter siswa. Guru harus memahami nilai-nilai karakter dalam pendidikan PJOK agar lebih memberikan dampak positif bagi siswa.

Kata Kunci: Karakter: Permainan Tradisional:Pendidikan Jasmani

JENIS JENIS AKTIVITAS DALAM PENDIDIKAN JASMANI

2024-06-03T19:59:57+07:00

Olahraga merupakan bagian penting dari gaya hidup sehat manusia. Dalam penelitian ini, kami mengeksplorasi berbagai jenis olahraga yang populer dan mengkaji manfaat serta tantangan yang terkait dengan masing-masing jenis olahraga. Kami menganalisis lima kategori utama olahraga, termasuk aktivitas pegembangan, aktivitas senam, aktivitas ritmik, aktivitas air, dan pendidikan luar kelas. Penelitian ini mencakup tinjauan literatur tentang manfaat fisik, mental, dan sosial dari setiap jenis olahraga, serta risiko dan tantangan yang mungkin dihadapi oleh para pelakunya. Hasilnya menunjukkan bahwa berbagai jenis olahraga memberikan manfaat yang unik bagi kesehatan fisik dan mental, namun juga memiliki tantangan yang perlu diatasi untuk mencapai hasil yang optimal. Implikasi praktis dari penelitian ini termasuk pentingnya variasi dalam rutinitas olahraga individu dan pengembangan strategi untuk mengatasi hambatan yang mungkin muncul selama berolahraga.

Kata Kunci: Jenis jenis, olahraga, Pendidikan

PERBANDINGAN KONDISI FISIK DAN TINGKAT RESPONSE ANTARA MAHASISWA PRODI PJKR DENGAN MAHASISWA PRODI BAHASA PRANCIS ANGKATAN 2023

2024-06-03T20:30:13+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kondisi fisik dan tingkat respons antara mahasiswa prodi PJKR dengan mahasiswa prodi Bahasa Prancis angkatan 2023. Kondisi fisik yang dianalisis meliputi beberapa aspek seperti kebugaran jasmani, komposisi tubuh, kecepatan, kelincahan, koordinasi, keseimbangan, dan fleksibilitas. Tingkat respons yang dianalisis meliputi kemampuan untuk melakukan aktivitas fisik, mengurangi risiko kelelahan fisik, dan mengurai stress. Penelitian ini membandingkan kondisi fisik dan tingkat kebugaran antara mahasiswa PJKR dengan mahasiswa Bahasa Prancis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa prodi PJKR memiliki kondisi fisik yang lebih baik dibandingkan dengan mahasiswa prodi Bahasa Prancis. Kondisi fisik yang dianalisis meliputi komposisi tubuh, kecepatan, kelincahan, koordinasi, keseimbangan, dan fleksibilitas. Hasil tes kebugaran jasmani juga menunjukkan bahwa mahasiswa prodi PJKR memiliki tingkat kebugaran yang lebih tinggi dibandingkan dengan mahasiswa prodi Bahasa Prancis.

Kata Kunci : Kondisi Fisik, Kebugaran, Kecepatan, Kelincahan

PERAN PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA PADA PERSONAL PENDIDIKAN JASMANI DI INDONESIA

2024-06-03T19:59:58+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk mejelaskan peranan Pendidikan jasmani dan olahraga pada personal Pendidikan jasmani di indonesia Salah satu peran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di Sekolah dasar adalah peningkatan kesegaran jasmani anak didik. Kesegaran jasmani yang baik diharapkan anak didik dapat mencapai perkembangan gerak yang optimal sehingga dapat mengikuti atau melakukan aktivitas pembelajaran lainnya dengan lebih baik.Penelitian ini meggunakan teori komunikasi khususnya mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi terbentuknya peran Pendidikan jasmani dan olahrag pada personal pendidikan jasmani di Indonesia,untuk dapat mengeksplorasi proses peran pedidikan jasmani dan olahraga pada personal Pendidikan di Indonesia,metode penelitian ini kuatitatif.

Kata Kunci: Pendidikan jasmani,Olahraga,Personal

DAMPAK PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP AKTIVITAS FISIK MAHASISWA

2024-06-07T08:27:13+07:00

Di era globalisasi dan kemajuan teknologi informasi, pengaruh terhadap aktivitas fisik siswa semakin meningkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak perkembangan teknologi informasi terhadap pola aktivitas fisik siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah tinjauan pustaka yang mengumpulkan data dari berbagai sumber yang relevan. Studi ini menyoroti kompleksitas hubungan antara penggunaan teknologi informasi dan tingkat aktivitas fisik siswa. Kemajuan teknologi informasi telah terbukti mengakibatkan penurunan aktivitas fisik, dengan lebih banyak siswa bermain game online dan berkurangnya aktivitas fisik di dalam dan di luar kampus. Oleh karena itu, penting untuk memahami secara pasti bagaimana teknologi informasi berdampak pada aktivitas fisik siswa dan peran penting pendidikan jasmani dalam menjaga kesehatan fisik dan mental siswa. Oleh karena itu, pemanfaatan teknologi informasi dalam dunia pendidikan perlu mendapat perhatian agar dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan peserta didik secara keseluruhan.

Kata Kunci: Teknologi Informasi, Aktivitas Fisik, Mahasiswa, Dampak, Pendidikan Jasmani

PENGARUH PENDIDIKAN JASMANI TERHADAP LIFE SKILLS

2024-06-07T15:08:34+07:00

Pendidikan jasmani dapat menjadi wadah yang ideal untukmengembangkan kecakapan hidup. Penelitian inimenggunakan metode systematic literature review, yang merupakan pendekatan untuk mengidentifikasi, menilai, dan menginterpretasi seluruh kajian terkait denganpersoalan, topik, atau fenomena penelitian. PengembanganKeterampilan Sosial Pendidikan jasmani mendoronginteraksi sosial yang positif melalui kegiatan kelompok dan olahraga tim. Dalam konteks ini, siswa belajar untukbekerja sama, berkomunikasi efektif, dan menghargaikontribusi orang lain. Ini sangat penting dalam membangunketerampilan seperti kolaborasi, empati, dan kemampuanuntuk menyelesaikan konflik secara konstruktif. Pengelolaan Emosi dan Stres Aktivitas fisik yang terstruktur membantu siswa dalam mengelola emosi dan stres.

PERAN ORANG TUA DALAM MENDUKUNG KEGIATAN BELAJAR ANAK SEKOLAH DASAR KELAS BAWAH

2024-07-03T12:17:36+07:00

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran orang tua dalam membantu anak sekolah dasar di kelas rendah dalam belajar. Penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif deskriptif yang menggunakan teknik pengumpulan data seperti observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi, penyampaian, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua berperan sebagai pendukung pembelajaran dengan bertindak sebagai mentor, penghubung antara guru dan anak, dan penyedia layanan pendukung. Selain itu, ada beberapa hambatan dalam pelaksanaannya, seperti orang tua yang tidak memahami materi pembelajaran dan kecenderungan anak untuk menurunkan motivasinya. Oleh karena itu, orang tua berusaha mencari berbagai sumber untuk mendorong anak dan meningkatkan pemahaman mereka.

STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI SISWA DALAM PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA

2024-07-03T12:23:49+07:00

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) adalah mata pelajaran kurikulum untuk SD, SMP, dan SMA yang menitik beratkan pada penerapan ilmu yang telah dipelajari melalui aktivitas jasmani. Pembelajaran Aktif merupakan strategi pembelajaran aktif dan keterlibatan siswa secara aktif dalam proses pengajaran. Partisipasi Aktif melibatkan siswa dalam kerja kelompok, diskusi, dan interaksi sosial, memungkinkan mereka untuk belajar bekerja. Penelitian ini menggunakan metode systematic literature review (SLR) untuk mengumpulkan dan menganalisis literatur yang relevan tentang Strategi Pembelajaran Aktif untuk meningkatkan Partisipasi Siswa dalam pendidikan jasmani dan olahraga. Penelitian ini menggunakan artikel Google Scholar dan jurnal yang dikutip sebagai referensi. Studi ini menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif, Teams Games Tournament, di sekolah dasar Jepang dapat meningkatkan partisipasi siswa. Penelitian ini memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan pendidikan Jepang dengan memasukkan metode pengajaran yang inovatif, termasuk praktik pedagogis, pembelajaran holistik, hubungan emosional, dan lingkungan yang mendukung. Studi ini juga menemukan bahwa penggunaan berbagai strategi pembelajaran kooperatif, seperti STAD, Jigsaw, dan TGT, dapat meningkatkan partisipasi siswa dalam kegiatan rounders. Dalam pendidikan jasmani dan olahraga, strategi tersebut dapat meningkatkan keterlibatan siswa dan memperkuat pemahaman konsep-konsep yang diajarkan. Contohnya termasuk diskusi kelompok, permainan simulasi, dan proyek kolaboratif. Dengan memberikan pengalaman langsung dan interaktif, siswa lebih cenderung terlibat dan mempertahankan informasi dengan lebih baik. Hal ini dapat memotivasi siswa untuk belajar dan meningkatkan hasil pembelajaran mereka secara keseluruhan.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LATIHAN DENGAN HASIL SERVIS ATAS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI

2024-07-03T12:33:46+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model latihan servis atas terhadap hasil servis atas atas. Penelitian ini menggunakan metode penelitian quasy exsperiment, dengan menggunakan desain penelitian pretest dan posttest one group. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 33 orang. Instrumen penelitian ini adalah tes servis atas atas 60 detik. Hasil penelitian dalam penelitian ini mengggunakan analisis data uji hipotesis dengan perhitungan statistik uji t, bahwa model latihan servis atas atas terhadapat hasil servis atas atas bola voli. Dengan taraf signifikasi ?= 0,05, hipotesis diterima H1 jika thitung > ttabel (1-?), data yang diperoleh adalah thitung (2.704) > ttabel (0.26) artinya H1 diterima dan H0 ditolak. Dengan demikian, model latihan servis atas memiliki pengaruh terhadap hasil servis atas. Penelitian ini diharapkan digunakan sebagai salah satu betuk latihan yang digunakan untuk meningkatkan servis atas bola voli.

Katakunci: model latihan servis atas, Bola Voli.

TINGKAT KEBUGARAN JASMANI SISWA KELAS VI SD MUHAMMADIYAH 5 SURAKARTA

2024-09-03T10:16:09+07:00

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kebugaran jasmani siswa kelas VI SD Muhammadiyah 5 Surakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah non eksperimen. Jenis penelitan ini yaitu penelitian kuantitatif. Sasaran dalam penelitian ini adalah seluruh siswa-siswa kelas VI SD Muhammadiyah 5 Surakarta. Sebelum melakukan proses pengambilan data, peneliti melakukan observasi ke sekolah sehingga ditemukannya masalah tersebut. Proses pengambilan data dilakukan dalam satu hari dengan rangkaian tes sesuai dengan Tes Kebugaran Jasmani Indonesia (TKJI) yaitu lari 40 meter, gantung angkat tubuh, baring duduk, loncat tegak, dan lari 600 meter. Hasil dari penelitian ini adalah Siswa yang termasuk kriteria Baik Sekali memiliki presentase sebesar 3% dengan jumlah 1 siswa, kriteria Baik memiliki presentase sebesar 33% dengan jumlah siswa 10, kriteria Sedang memiliki presentase sebesar 57% dengan jumlah 17 siswa, kriteria Kurang memiliki presentase sebesar 6% dengan jumlah 2 siswa, dan kriteria Kurang Sekali dengan presentase sebesar 0% dengan jumlah 0 siswa, sehingga siswa kelas VI SD Muhammadiyah 5 Surakarta memiliki tingkat kebugaran jasmani dengan kriteria Sedang yaitu dengan nilai rata-rata 17,23.