PERBEDAAN PENGARUH MODEL LATIHAN BERMAIN DAN DRILL TERHADAP KEMAMPUAN SEPAK SILA DALAM PERMAINAN SEPAK TAKRAW PADA ATLET PUTRI UKM UTP SURAKARTA TAHUN 2015
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Perbedaan pengaruh metode bermain dan drill terhadap kemampuan sepak sila dalam permainan sepak takraw pada atlet putri UKM UTP SURAKARTA Tahun 2015, (2) Pengaruh yang lebih baik antara bermain dan drill terhadap kemampuan sepak sila dalam permainan sepak takraw pada atlet putri UKM UTP SURAKARTA Tahun 2015.
Sesuai dengan tujuan penelitian, maka penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan macthed by subjets design. Sampel dalam penelitian ini adalah atlet putri UKM UTP SURAKARTA Tahun 2016 yang berjumlah 30 siswa, dengan teknik pengambilan sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Sampel dibagi menjadi dua kelompk yaitu kelompok 1 sebanyak 15 siswa dan kelompok 2 sebanyak 15 siswa. Kelompok 1 mendapat perlakuan sepak sila menggunakan metode bermain, sedangkan kelompok 2 mendapat perlakuan sepak sila menggunakan metode drill. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes sepak sila menggunakan petunjuk tes sepak sila.Teknik analisis data dilakukan dengan analisis statistik menggunakan uji t pada taraf 5%, untuk memenuhi asumsi hasil penelitian dilakukan uji persyaratan analisis yaitu dengan uji normalitas dan uji homogenitas, uji perbedaan dan persentase peningkatan.
Penelitian ini menghasilkan simpulan sebagai berikut: (1)Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara metode bermain dan drill terhadap kemampuan sepak sila dalam permainan sepak takraw pada atlet putri di UKM UTP SURAKARTA Tahun 2015. Hal ini dibuktikan dari hasil penghitungan tes akhir masing-masing kelompok yaitu thitung = 4.9566 lebih besar dari pada ttabel= 2,145dengan taraf signifikasi 5%. (2) Metode drill lebih baik pengaruhnya dari pada metode bermain terhadap hasil latihan kemampuan sepak sila dalam permainan sepak takraw pada atlet putrid di UKM UTP SURAKARTA Tahun 2015. Berdasarkan persentase hasil latihan kemampuan sepak sila menunjukkan bahwa kelompok 1 (kelompok yang mendapat perlakuan dengan metode bermain) adalah 9.968% > kelompok 2 (kelompok yang mendapat perlakuan metode drill) adalah 10.213%.