BERSEPEDA INKLUSIF: MENINGKATKAN MOTORIK & INTERAKSI SOSIAL ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI TK ROUDLOTUL HIKMAH JOMBANG

Keywords: Education, inclusion, physical activity, fitness

Abstract

Pendidikan inklusif di Indonesia terus berupaya menjamin akses yang adil bagi siswa berkebutuhan khusus. Meskipun demikian, masih ada kendala dalam keterlibatan mereka dalam aktivitas fisik terorganisasi yang memfasilitasi perkembangan motorik, sosial, dan emosional. Pemahaman yang tidak memadai tentang metode adaptif untuk latihan fisik di kalangan pendidik dan orang tua memperburuk masalah ini. Inisiatif pengabdian masyarakat ini berupaya mengatasi kesulitan ini dengan membuat program bimbingan aktivitas fisik berorientasi bersepeda di TK Roudlotul Hikmah Jombang, sebuah lembaga pendidikan inklusif. Tujuannya adalah untuk mengembangkan kemampuan motorik anak-anak, mendorong hubungan sosial yang positif, dan menambah kemampuan instruktur dan orang tua untuk memasukkan aktivitas fisik berbasis permainan. Observasi awal, diskusi kelompok terfokus (FGD), instruksi teoritis untuk guru, bimbingan praktis untuk siswa, dan penilaian formatif dan sumatif menggunakan tes kebugaran, kuesioner, dan wawancara adalah beberapa metode yang digunakan. Hasil menunjukkan peningkatan substansial dalam koordinasi motorik anak-anak, kecakapan pendidik dalam pendidikan jasmani, dan hubungan dengan teman sebaya. Keunggulan program ini meliputi metodologi yang menarik dan berorientasi pada permainan serta potensinya untuk skalabilitas. Meskipun demikian, masih ditemukan kekurangan dalam fasilitas dan keterlibatan orang tua. Hasilnya menggarisbawahi perlunya peningkatan infrastruktur, keterlibatan orang tua yang proaktif, dan integrasi teknologi untuk menjamin keberlanjutan. Upaya ini merupakan contoh bagaimana sekolah inklusif dapat memasukkan latihan fisik dalam kurikulum harian mereka, yang mendorong perkembangan anak secara menyeluruh.

Published
2025-03-24