BUDIDAYA BUNGA TELANG DAN PENGOLAHAN PASCA PANEN DENGAN DISPLAY PEMASARAN MELALUI SISTEM INFORMASI SMART TELANG DI DESA KALISEGORO GUNUNGPATI SEMARANG

Sri Suwarni; Odilia Dea Christina; Harum Sitepu; Elisabeth Leony Regina; Ayu Ina Solichah; Karol Giovani Battista Leki

doi:10.36728/jpf.v6i1.4392

Sri Suwarni Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Nusaputera Semarang
Odilia Dea Christina Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Nusaputera Semarang
Harum Sitepu Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Farming Semarang
Elisabeth Leony Regina Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Nusaputera Semarang
Ayu Ina Solichah Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Nusaputera Semarang
Karol Giovani Battista Leki Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Nusaputera Semarang

DOI: https://doi.org/10.36728/jpf.v6i1.4392

Keywords: telang flower, smart telang; urban farming; Kalisegoro

Abstract

Pemanfaatan lahan pekarangan di Kota Semarang telah menjadi salah satu strategi penting dalam mendukung perbaikan lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Urban farming merupakan upaya untuk bertani di perkotaan yang merupakan salah satu inisiatif yang berkembang pesat untuk mengoptimalkan ruang perkotaan yang terbatas. Bunga telang (Clitoria ternatea) populer sebagai tanaman unggulan dalam urban farming di Kota Semarang, terutama untuk pengembangan produk wirausaha. Tanaman ini tidak hanya mudah dibudidayakan di pekarangan, tetapi juga memiliki nilai ekonomi tinggi karena dapat diolah menjadi berbagai produk kreatif. Tujuan pengabdian Masyarakat ini adalah untuk melaksanakan budidaya bunga telang dan mengajarkan untuk pengolahan pasca panen dengan membuatkan display pemasaran melalui sistem informasi Smart Telang di Desa Kalisegoro Gunungpati Semarang. Metode yang digunakan adalah penyuluhan terstruktur untuk Ibu-Ibu yang terlibat dalam Urban Farming dan Kelompok Wanita Tani (KWT) sebagai langkah strategis untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan produktivitas kelompok-kelompok tersebut. Pendampingan ibu-ibu dalam produksi bunga telang hingga pemasaran menggunakan sistem display online membutuhkan langkah terstruktur, mencakup pelatihan budidaya, pengolahan produk, hingga pemasaran digital.

Hasil Pelaksanaan Program Budidaya Bunga Telang yaitu lahan pekarangan yang sebelumnya kurang produktif kini dimanfaatkan oleh ibu-ibu menjadi kebun bunga telang yang tertata dan dirambatkan dengan baik. Pengolahan Pascapanen yaitu panen bunga telang dapat dilakukan setiap 2-3 hari dengan hasil rata-rata 1-2 kg bunga segar per anggota per bulan pada bulan Oktober-Desember 2024 karena musim penghujan sehingga tanaman segar. Produk utama dengan hasil panen yang dikeringkan menggunakan metode sederhana. Produk yang dihasilkan adalah Wedang Telang yang siap seduh. Pemasaran melalui Sistem Informasi Smart Telang berisi katalog produk bunga telang dan olahannya. Informasi ketersediaan stok, harga, dan deskripsi produk di Desa Kalisegoro, Gunungpati, Kota Semarang.