PEMBERDAYAAN EKONOMI KREATIF MELALUI KETAHANAN PANGAN SINGKONG DAN INOVASI KEMASAN UNTUK MENINGKATKAN PEREKONOMIAN DESA BREBEG KABUPATEN CILACAP
Abstract
Desa Brebeg merupakan salah satu desa yang mempunyai potensi sumber daya alam yang melimpah. Salah satu potensi yang dapat dikembangkan yaitu produk olahan singkong yang spesial. Tidak hanya sumber daya alam yang mendukung untuk peningkatan perekonomian, namun sumber daya manusianya juga menunggu hal tersebut. Guna memaksimalkan peningkatkan perkonomian masyarakat, melalui Kelompok Wanita Tani Sekar Wangi tim pengabdian kepada masyarakat memberikan tambahan ilmu pengetahuan dan pendampingan.Tujuan Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masayarakat merupakan implementasi dari MBKM bagi mahasiswa, dosen dan masyarakat. Bagi mahasiswa mempunyai pengalaman pembelajaran diluar kampus dan dapat mempraktikan pada usaha mahasiswa. Bagi dosen dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat. Bagi masayarakat dapat menerima pengetahuan dan keterampilan yang diberikan dari program DRTPM, sehingga kompetensi tersebut dapat meningkatkan perekonomian masyarakat pada umumnya. Permasalahan pada KWT Sekar Wangi yaitu kurangny pengetahuan dan keterampilan dalam inovasi produk dan inovasi kemasan, pada kegiatan Pengmas ini telah diberikan Solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Solusi yang diberikan ke masyarakat yaitu dengan metode lima tahapan pelaksanaan pengmas dan menerapkan teknologi tepat guna bagi masyarakat. Lima tahapan tersebut yaitu sosialisasi, pelatihan, penerapan teknologi, pendampingan dan evaluasi serta keberlanjutan program. Luaran yang ditargetkan Peningkatan level keberdayaan mitra, artikel ilmiah, rekognisi SKS mahasiswa, publikasi berita media masa elektronik, karya audio visual dan karya visual berupa poster. Adanya Pengmas program dari DRTPM dapat meningkatkan pemberdayaan ekonomi kreatif melalui ketahanan pangan singkong dan inovasi kemasan yang dapat meningkatkan perekonomian desa brebeg Kabupaten Cilacap.