MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN TERINTERGRASI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI
Abstract
Model pembelajaran yang terintegrasi dengan perkembangan anak usia dini akan memberikan perspektif baru dalam aktifitas-aktifitas bermain pada anak. Setiap gerakan yang tercipta bisa dijelaskan secara ilmiah, dibuktikan secara teori dan ke depannya bisa dilakukan perbaikan-perbaikan yang akan mengefisiensikan gerakan anak-anak.
Permainan merupakan aktifitas yang mendominasi pada kurikulum sekolah dasar kelas atas. Anak-anak akan menghabiskan waktu dan energi untuk bermain demi kesenangan yang diinginkan. Permainan akan mengembangkan kemampuan anak secara fisik, tempat berosialisasi dengan orang lain, dan mengembangkan pemahaman kognitif melalui peraturan dalam permainan. Melalu bermain, saraf-saraf akan terstimulasi yang menyebabkan otak menjadi lebih aktif. Kemampuan motorik anak akan menjadi lebih terlatih dan terarah.
